Penyebab Nyeri Otot Lengan dan Penanganannya
Nyeri otot lengan adalah tanda penuaan yang normal. Namun, nyeri otot lengan yang tiba-tiba atau berkepanjangan bisa diwaspadai sebagai gejala penyakit tertentu. Apa penyebab dan penanganan nyeri otot lengan yang tepat?
Semakin cepat gejala nyeri otot lengan diketahui, maka semakin cepat ditangani, sehingga tidak menimbulkan komplikasi yang serius. Apa gejala dan penyebab nyeri otot lengan? Simak informasi selengkapnya di artikel ini.
Penyebab Nyeri Otot Lengan
Berikut penyebab nyeri otot lengan yang perlu diwaspadai sebagai penyakit:
1. Cedera
Cedera setelah terbentur atau terjatuh berisiko memicu patah tulang lengan kanan atau merusak tendon dan ligamen di lengan. Keadaan ini menimbulkan nyeri otot lengan yang menusuk dan bisa menjalar ke pergelangan tangan.
2. Penggunaan tangan berlebihan
Sejumlah jenis olahraga memicu tekanan berlebihan pada otot lengan. Keadaan ini memicu ketegangan otot, sehingga menimbulkan nyeri otot lengan berkepanjangan.
3. Arthritis
Arthritis atau radang sendi pergelangan tangan, misalnya osteoarthritis, memicu nyeri ketika tidak bergerak atau tidak menggunakan lengan sama sekali. Nyeri tersebut juga disertai kemerahan di area sendi yang nyeri.
4. Carpal tunnel syndrome
Carpal tunnel syndrome adalah keadaan ketika saraf pergelangan tangan menyempit, sehingga saraf menekan dan menimbulkan nyeri otot lengan yang luar biasa.
5. Postur tubuh yang salah
Penyebab nyeri otot lengan lainnya adalah postur tubuh yang salah, yaitu membungkuk. Ketika posisi tubuh membungkuk terus-menerus, dapat menekan saraf dan menimbulkan nyeri.
6. Gangguan saraf
Gangguan saraf, misalnya kelainan tiroid dan diabetes, juga memicu nyeri otot lengan. Diabetes sering kali menimbulkan gangguan saraf, termasuk saraf di lengan, yang disebut neuropati diabetik.
Penanganan Nyeri Otot Lengan Mandiri
Meski tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya, namun nyeri otot lengan berisiko mengganggu aktivitas Anda. Oleh karena itu, Anda bisa menerapkan penanganan mandiri untuk meringankan nyeri otot lengan, yaitu:
1. Mengistirahatkan lengan
Anda dianjurkan tidak beraktivitas fisik dengan menggunakan lengan, sehingga mempercepat pemulihan otot, tulang, tendon, ligamen, dan saraf yang cedera. Jika Anda aktif berolahraga, sebaiknya tidak menggunakan lengan hingga nyeri otot lengan sembuh.
2. Minum obat
Untuk meringankan nyeri otot lengan atas dan bawah, Anda bisa minum obat pereda nyeri, misalnya ibuprofen, atau obat anti peradangan. Agar penggunaannya aman, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis obat dan dosis yang tepat.
3. Kompres dingin dan kompres hangat
Untuk menyembuhkan pembengkakan, kompres es di area pinggang yang nyeri. Namun, Anda perlu membungkus es dengan kain atau kantong es agar kulit tidak iritasi. Terapkan kompres dingin selama 2-3 hari untuk hasil yang optimal.
Jika sudah 3 hari, sebaiknya kompres hangat selama 30 menit di area pinggang yang nyeri. Cara ini bermanfaat untuk meringankan peradangan, melancarkan aliran darah, dan melenturkan otot.
4. Peregangan otot
Peregangan adalah cara yang tepat untuk melenturkan otot dan mengurangi ketegangan otot. Meski demikian, sebelum menerapkan peregangan, sebaiknya berdiskusi dengan dokter atau ahli fisioterapis untuk memastikan kondisi dan keamanan Anda. Jika tidak sesuai anjuran dokter atau fisioterapis, justru berisiko memperparah nyeri otot lengan.