Penyebab Muntah Kuning dan Penanganannya

muntah kuning

Penyebab Muntah Kuning dan Penanganannya

Muntah terjadi ketika isi lambung dikeluarkan dari mulut. Kondisi ini umumnya diawali dengan ketidaknyamanan berupa mual. Meski tidak berbahaya, namun ada jenis muntah yang perlu diwaspadai, yaitu muntah kuning.

Muntah kuning adalah cairan empedu yang dikeluarkan dengan muntahan dan berwarna kuning atau kuning kehijauan. Kondisi ini disebabkan oleh beragam faktor dan perlu ditangani sesuai dengan penyebabnya. Simak informasi selengkapnya mengenai muntah kuning di artikel ini.

Penyebab Muntah Kuning

Ada beragam kondisi atau penyakit tertentu yang memicu muntah kuning, yaitu:

  • Obstruksi saluran pencernaan, yaitu penyumbatan di usus kecil atau usus besar, sehingga cairan dan makanan menumpuk di usus. Akibatnya, cairan dan makanan naik ke kerongkongan dan memicu muntah kuning.
  • Refluks empedu, yaitu kondisi ketika cairan lambung masuk kembali ke lambung dan kerongkongan, dan dikeluarkan bersama isi lambung.
  • Radang usus buntu. Kondisi ini ditandai dengan muntah kuning dan nyeri perut. Penanganan medis diperlukan agar kondisi ini tidak semakin parah.
  • Kehamilan. Muntah adalah gejala awal kehamilan. Ketika muntah terus-menerus, isi lambung akan berkurang, sehingga memuntahkan cairan empedu.
  • Riwayat operasi. Peradangan di dinding lambung dan saluran empedu setelah operasi berisiko muntah kuning.
  • Sindrom muntah berulang. Kondisi ini memicu pengidapnya muntah kuning, sehingga sulit makan dan minum.

Selain itu, ada beragam kondisi yang memicu muntah kuning, misalnya penyakit asam lambung, keracunan makanan, konsumsi alkohol berlebihan, tukak lambung, dan gastroenteritis.

Gejala Muntah Kuning

Meski penyebabnya berbeda-beda, namun ada beragam gejala umum muntah kuning, yaitu:

  • Muntah berwarna kuning atau kehijauan.
  • Gangguan pencernaan, misalnya sakit perut, perut kembung, dan kram.
  • Diare.
  • Nyeri dada.

Penanganan Muntah Kuning

Penanganan muntah kuning disesuaikan dengan penyebabnya. Oleh karena itu, akan dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang agar dokter bisa memastikan penyebabnya. Jika penyebabnya sudah dipastikan, dokter akan memberikan beragam jenis penanganan, yaitu:

1. Pemberian cairan infus.

Pemberian cairan infus diberikan untuk muntah kuning yang parah, sehingga penderitanya terkena dehidrasi. Dokter juga merekomendasikan penderita untuk dirawat di rumah sakit untuk pemantauan kondisi yang berkelanjutan.

2. Pemberian obat-obatan.

Pemberian obat antimuntah, misalnya ondansetron, dilakukan untuk mengatasi muntah yang parah. Jika muntah kuning dipicu oleh refluks empedu, penanganannya berupa pemberian obat-obatan, misalnya bile acid sequestrants dan asam ursodeoksikolat. Selain itu, jika muntah kuning dipicu oleh penyakit asam lambung, dokter bisa memberikan obat-obatan penurun asam lambung, misalnya obat penghambat pompa proton (PPI).

3. Operasi.

Prosedur operasi akan direkomendasikan oleh dokter jika pemberian cairan infus dan pemberian obat-obatan tidak efektif mengatasi muntah kuning yang disebabkan oleh refluks empedu. Operasi dilakukan untuk mengatasi gangguan saluran pencernaan atau empedu, serta mengatasi penyumbatan usus yang memicu muntah kuning.

Muntah kuning adalah kondisi yang tidak boleh dianggap sepele, apa pun penyebabnya, terutama jika muntah kuning disertai dengan keluhan-keluhan lain, misalnya sulit bernapas, nyeri di ulu hati atau dada, muntah terus-menerus, dan muntah disertai dengan bercak darah. Jika Anda memiliki faktor risiko muntah kuning atau mengalami gejala muntah kuning, konsultasikan ke dokter. Dengan begitu, penyebab muntah kuning bisa dipastikan dan penanganan yang tepat bisa diberikan.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout