Penyebab Kelebihan Sel Darah Putih dan Cara Mengatasinya

Simak informasi selengkapnya mengenai penyebab kelebihan sel darah putih dan cara mengatasinya di artikel ini.

Penyebab Kelebihan Sel Darah Putih dan Cara Mengatasinya

Kelebihan sel darah putih atau leukositosis adalah kondisi ketika jumlah sel darah putih di atas 11.000 per mikroliter darah. Meski umumnya tidak berbahaya, namun kelebihan sel darah putih bisa menjadi gejala penyakit yang lebih serius.

Kelebihan sel darah putih ditandai dengan gejala-gejala, misalnya nyeri, demam, rentan memar, dan sulit bernapas. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini berisiko mengganggu kesehatan. Simak informasi selengkapnya mengenai penyebab kelebihan sel darah putih dan cara mengatasinya di artikel ini.

Penyebab Kelebihan Sel Darah Putih

Meski berperan penting untuk melawan infeksi dan penyakit, namun kelebihan sel darah putih bisa menandakan penyakit tertentu. Berikut beragam penyakit yang menyebabkan penderitanya kelebihan sel darah putih:

  • Rheumatoid arthritis. Selain menyebabkan kelebihan sel darah putih, rheumatoid arthritis ditandai dengan gejala-gejala, seperti kemerahan di sendi, bengkak, dan nyeri.
  • Alergi. Reaksi alergi juga bisa menyebabkan kelebihan sel darah putih. Ketika orang dengan alergi tertentu terpapar alergen, sistem kekebalan tubuh akan merespon dengan cara memproduksi sel darah putih berlebihan untuk melawan zat alergen tersebut.
  • Leukemia. Kelebihan sel darah putih adalah salah satu gejala leukemia. Penyakit leukemia memicu peningkatan kadar sel darah putih akibat gangguan di sel sumsum tulang yang berperan untuk menghasilkan sel darah.
  • Polisitemia vera. Polisitemia vera adalah gangguan pada sumsum tulang yang memicu kelebihan sel darah putih. Kondisi ini umum dialami oleh pria.
  • Tuberkulosis. Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan memicu peningkatan produksi sel darah putih. Selain itu, tuberkulosis ditandai dengan gejala-gejala, seperti batuk berdahak terus-menerus, batuk berdarah, berat badan turun drastis, berkeringat saat tidur di malam hari, dan kelelahan.

Selain itu, kondisi-kondisi yang memicu kelebihan sel darah putih, misalnya limfoma, penyakit lupus, dan batuk rejan. Kunci agar kadar sel darah putih terkontrol adalah memastikan penyebab kelebihan sel darah putih. Dengan begitu, tingginya kadar sel darah putih bisa ditangani sesuai dengan penyebabnya, sehingga mengurangi risiko komplikasi serius.

Penanganan Kelebihan Sel Darah Putih

Untuk kelebihan leukosit yang disebabkan oleh infeksi, penanganannya berupa pemberian antibiotik untuk mengatasi faktor yang mendasarinya. Sedangkan, jika kelebihan leukosit disebabkan oleh peradangan, maka penanganannya berupa pengobatan untuk peradangan. Untuk kelebihan leukosit akibat kelainan darah, akan diberikan penanganan berupa kemoterapi untuk mengontrol penyakit.

Selain itu, ada beragam cara yang bisa diterapkan untuk mengontrol kadar sel darah putih, yaitu:

  • Menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
  • Rutin berolahraga.
  • Menjaga kebersihan tubuh dengan rutin mencuci tangan untuk mencegah infeksi.
  • Menghindari faktor-faktor pemicu alergi.
  • Tidak merokok.
  • Konsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter.
  • Mengelola stres dengan tepat, misalnya yoga dan meditasi.
  • Jika Anda mengalami gejala-gejala terkait gangguan mental, konsultasikan ke psikolog untuk diberikan penanganan yang tepat.

Jika Anda mengalami gejala-gejala terkait kelebihan sel darah putih, misalnya mual, muntah, rentan memar, dan demam, segera ke dokter. Dengan begitu, dokter bisa melakukan pemeriksaan, seperti tes darah hingga tes sumsum tulang, sehingga bisa dipastikan penyebabnya dan diberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout