Penyebab Kaki Sering Kesemutan
Kesemutan bisa menyerang area tubuh tertentu, termasuk kaki. Kesemutan pada kaki sebenarnya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, apa yang memicu kaki sering kesemutan?
Kesemutan yang ringan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, kaki sering kesemutan perlu diwaspadai sebagai kondisi yang lebih serius. Apa penyebab kaki sering kesemutan dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasan lengkapnya.
Kaki kesemutan yang tidak terkait dengan kondisi yang serius umumnya akan hilang segera setelah peredaran darah kembali normal. Meski demikian, kaki sering kesemutan kemungkinan ciri dari sejumlah masalah kesehatan berikut:
Berikut Penyebab Kaki Sering Kesemutan
1. Cedera sendi
Kaki sering kesemutan karena cedera sendi biasanya dialami seseorang ketika menjalani aktivitas yang memerlukan banyak tenaga dan kurang istirahat.
2. Penggunaan obat-obatan
Penggunaan obat-obatan, seperti obat untuk hipertensi atau kanker, kerap menimbulkan efek samping yang mengganggu, termasuk kaki sering kesemutan.
3. Penyakit sistemik
Penyakit sistemik adalah golongan penyakit yang dapat memengaruhi kondisi tubuh secara menyeluruh. Salah satu tandanya adalah kaki sering kesemutan. Penyakit sistemik yang menimbulkan ciri ini, antara lain penyakit karena perubahan hormon, penyakit kelainan darah, dan penyakit karena gangguan ginjal.
4. Konsumsi alkohol berlebihan
Minum alkohol berlebihan juga dapat memicu kaki kerap kesemutan. Selain itu, kebiasaan ini dapat mengganggu saraf dan memicu kekurangan berbagai nutrisi penting yang Anda butuhkan, terutama tiamin.
5. Defisiensi atau overdosis vitamin
Mencukupi asupan vitamin harian bermanfaat agar daya tahan tubuh tetap terjaga, sehingga terhindar dari beragam penyakit. Namun, ketika vitamin tidak tercukupi, maka dapat memicu kesemutan pada kaki, terutama vitamin B12. Seseorang yang overdosis vitamin juga dapat menimbulkan gejala berupa kesemutan di kaki dan tangan, terutama ketika kelebihan vitamin B6.
6. Diabetes
Pengidap diabetes biasanya menunjukkan banyak gejala, termasuk kesemutan pada kaki. Pada awalnya, ciri yang ditunjukkan adalah kebas, lalu berlanjut menjadi kesemutan pada kedua kaki, dan meluas hingga ke lengan.
7. Saraf terepit
Ketika seseorang sering kesemutan pada kaki, ia kemungkinan mengidap sindrom saraf terjepit. Saraf terjepit atau herniasi nukleus pulposus ditandai oleh ciri-ciri, seperti kesemutan pada kaki dan kebas.
8. Usia lanjut
Faktor usia lanjut juga bisa menyebabkan kesemutan pada kaki. Kondisi ini umumnya sering menyerang orang yang berusia di atas 60 tahun dan ditandai oleh mati rasa, kesemutan, kesulitan berdiri, dan berjalan.
Cara Mengatasi Kaki Sering Kesemutan
Untuk mengurangi intensitas kesemutan pada kaki, berikut beragam cara mudah yang bisa dilakukan:
1. Peregangan pada punggung dan leher
Cara ini bertujuan untuk membuat peredaran darah ke kaki dan tangan lebih lancar, sehingga efektif meringankan kaki kesemutan. Caranya, gerakkan kepala Anda ke kanan dan kiri.
2. Pijat
Memijat kaki dengan lembut juga efektif untuk membuat peredaran darah lebih lancar, sehingga meredakan kaki kesemutan. Selain itu, cara ini dapat menenangkan dan menyegarkan tubuh dan pikiran Anda.
3. Menggerakkan anggota badan
Menggerakkan jari-jari kaki atau berjalan kaki dalam waktu yang singkat juga dapat membuat peredaran darah Anda lebih lancar.
4. Memeriksa ukuran sepatu
Sepatu yang sempit memicu kesemutan. Oleh karena itu, pakai sepatu dengan ukuran yang tepat.