Penyebab Epilepsi Kambuh dan Penanganannya
Epilepsi adalah gangguan pada sistem saraf pusat yang disebabkan oleh aliran listrik di otak yang terganggu. Kondisi ini ditandai dengan gerakan tidak terkontrol berupa kejang yang bisa kambuh, terutama jika tidak ditangani dengan tepat.
Ketika kambuh, epilepsi bisa mengganggu aktivitas dan mencederai penderitanya. Agar kambuh kembali atau semakin parah, penting untuk mengenali beragam penyebab epilepsi kambuh. Simak informasi selengkapnya mengenai penyebab epilepsi kambuh dan penanganannya di artikel ini.
Penyebab Epilepsi Kambuh
Epilepsi umumnya dialami oleh orang dengan riwayat keluarga pengidap epilepsi atau mengidap meningitis, demensia, dan stroke. Selain itu, ada beragam kondisi yang memicu kambuhnya epilepsi, yaitu:
- Kurang tidur
Kurang tidur bisa menyebabkan kambuhnya gejala epilepsi. Hal ini dikarenakan ketika kurang tidur, fungsi otak akan terganggu, sehingga menyebabkan aktivitas listrik abnormal yang memicu kejang.
2. Konsumsi obat yang tidak teratur
Obat antiepilepsi dibutuhkan oleh penderita epilepsi untuk menstabilkan aktivitas listrik di otak. Namun, ketika obat antiepilepsi tidak dikonsumsi secara teratur, risiko kekambuhan gejala epilepsi akan meningkat.
Oleh karena itu, pastikan Anda tidak melewatkan satu dosis obat epilepsi agar risiko kejang bisa dicegah. Hindari mengubah dosis obat tanpa berkonsultasi ke dokter.
3. Kilatan cahaya
Pada kondisi tertentu, kilatan cahaya atau epilepsi fotosensitif dapat memicu kejang pada pengidap epilepsi. Kondisi ini umumnya dialami oleh anak-anak dan remaja.
Ada beragam jenis cahaya yang memicu epilepsi fotosensitif, misalnya cahaya dari gadget atau televis, lampu flash kamera, dan cahaya matahari yang berasal dari pantulan air.
4. Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi, seperti vitamin B6, kalsium, magnesium, dan natrium, juga bisa memicu kambuhnya epilepsi. Hal ini dikarenakan kekurangan nutrisi tersebut bisa menyebabkan fungsi dan aktivitas listrik di otak terganggu, sehingga memicu serangan kejang.
Oleh karena itu, pastikan Anda mengonsumsi makanan kaya nutrisi untuk otak, misalnya sayur-sayuran, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
5. Menstruasi
Menstruasi adalah penyebab epilepsi berikutnya. Perubahan hormon selama menstruasi bisa memengaruhi sel saraf otak, sehingga memicu kejang atau epilepsi katamenial.
6. Obat-obatan tertentu
Penyebab epilepsi lainnya adalah konsumsi obat-obatan yang dijual bebas tanpa resep dokter, misalnya obat alergi dan obat antiradang. Hal ini dikarenakan jenis dan kandungan tersebut bisa memengaruhi sistem saraf pusat, yaitu memicu kejang pada pengidap epilepsi. Untuk mencegah epilepsi kambuh, konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan apa pun.
Penanganan Epilepsi Kambuh
Ada beragam cara yang bisa diterapkan untuk mencegah epilepsi kambuh, yaitu:
- Tidur yang cukup.
- Mengonsumsi obat-obatan antiepilepsi secara rutin sesuai anjuran dokter.
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
- Hindari paparan kilatan cahaya, misalnya cahaya dari gadget atau televisi, serta flash pada kamera.
Jika Anda sudah menerapkan beragam cara mencegah epilepsi kambuh, namun kejang tidak berkurang, segera ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan begitu, dokter bisa memastikan penyebabnya, sehingga dokter bisa memberikan penanganan yang sesuai kondisi Anda.
Jika ada pertanyaan terkait cara-cara mencegah epilepsi, konsultasikan ke dokter untuk saran dan rekomendasi yang tepat.