Penyebab dan Gejala Pneumonia

Penyebab dan Gejala Pneumonia

Penyebab dan Gejala Pneumonia

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan serius di mana infeksinya menyebabkan kantong udara dalam paru-paru (alveolus) meradang dan terisi nanah atau cairan, sehingga menimbulkan beberapa gejala. 

Pneumonia disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur dan bisa menyerang siapa saja, mulai dari orang dewasa hingga bayi yang baru lahir. Agar bisa dideteksi dan ditangani segera, berikut gejala pneumonia dan penyebabnya yang perlu Anda ketahui.

Gejala Pneumonia

Gejala pneumonia bisa berbeda pada setiap orang, mulai dari sangat ringan yang hanya memerlukan pengobatan rumahan, hingga sangat parah sampai memerlukan rawat inap. Dikutip dari American Lung Association, berikut tanda dan gejala pneumonia secara umum:

  • Batuk, yang mungkin mengeluarkan cairan berwarna kehijauan, kuning, atau bahkan mengandung darah.
  • Demam, berkeringat, dan menggigil.
  • Kesulitan bernapas.
  • Nyeri dada seperti ditusuk dan terasa lebih sakit ketika mengambil napas dalam atau batuk.
  • Napas pendek.
  • Mual dan muntah, terutama pada anak-anak.
  • Linglung, terutama pada lansia.
  • Kehilangan nafsu makan, tidak berenergi, dan kelelahan.

Gejala pneumonia pada bayi dan balita mungkin tidak terlihat. Meski demikian, mungkin mereka menunjukkan tanda, seperti demam, muntah, batuk, dan tidak berenergi.

Lansia dan orang-orang yang mengidap penyakit serius atau memiliki daya tahan tubuh lemah mungkin menunjukkan gejala lebih sedikit dan ringan. Ciri-ciri pneumonia mungkin semakin parah jika mereka mengidap penyakit paru-paru kronis.

Gejala Pneumonia Bakteri

Pneumonia bakteri merupakan jenis yang paling umum dan serius. Pneumonia jenis ini umumnya menimbulkan gejala yang membutuhkan pertolongan medis, karena membahayakan nyawa. Berikut gejala pneumonia bakteri:

  • Peningkatan laju pernapasan dan denyut nadi.
  • Demam hingga 40,5 derajat Celsius disertai keringat.
  • Bibir dan kuku berwarna kebiruan, tanda kekurangan oksigen dalam darah.
  • Mungkin merasa linglung, kebingungan, hingga mengigau.

Gejala Pneumonia Virus

Gejala pneumonia virus biasanya muncul beberapa hari setelah terinfeksi. Gejala awalnya berupa batuk kering, demam, sakit kepala, lemas, dan nyeri otot. Dalam satu atau dua hari, batuk yang Anda alami mungkin bertambah parah. Anda mungkin juga akan mengalami napas pendek dan nyeri otot, demam tinggi, serta bibir dan kuku yang membiru.

Penyebab Pneumonia

Berikut beberapa kategori penyebab pneumonia yang perlu Anda ketahui:

1. Pneumonia yang didapat di lingkungan umum

Berikut contoh organisme penyebab pneumonia yang ditularkan di tempat umum:

  • Organisme yang menyerupai bakteri, Mycoplasma pneumonia.
  • Bakteri, yang paling sering adalah Streptococcus pneumoniae.
  • Virus.
  • Jamur yang biasanya menyerang orang dengan gangguan sistem imun.

2. Pneumonia yang didapat di rumah sakit

Pneumonia jenis ini didapat ketika seseorang dirawat di rumah sakit dan bisa fatal, karena bakteri yang menyebabkannya mungkin lebih kebal terhadap antibiotik. Orang yang menggunakan mesin pernapasan (ventilator), berisiko lebih tinggi terkena pneumonia ini.

3. Pneumonia yang didapat dari perawatan kesehatan

Seseorang yang dirawat di fasilitas perawatan dalam jangka panjang atau rutin menerima perawatan di klinik rawat jalan, termasuk pusat dialisis ginjal, rentan terkena pneumonia jenis ini. Pneumonia ini disebabkan oleh bakteri yang lebih resisten terhadap antibiotik.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout