Penyebab dan Cara Menghilangkan Nyeri Dada Saat Batuk
Nyeri dada saat batuk terus-menerus adalah hal yang wajar. Hal Ini dikarenakan ketika batuk terlalu kencang, paru-paru dan otot dada berisiko menegang, sehingga memicu nyeri dada. Ketahui penyebab dan cara menghilangkan nyeri dada saat batuk yang efektif.
Neri dada saat batuk yang disertai keluhan lain, seperti demam atau batuk berdarah, mungkin menandakan penyakit yang serius. Untuk meringankan keluhannya, ketahui penyebab dan cara menghilangkan nyeri dada saat batuk berikut.
Penyebab Nyeri Dada Saat Batuk
Nyeri dada saat batuk kerap dihubungkan dengan gangguan paru-paru atau saluran pernapasan. Selain itu, berikut beberapa penyebab nyeri saat batuk lainnya:
1. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), seperti bronkitis kronis, ditandai dengan nyeri dada saat batuk. Hal ini dikarenakan peradangan di paru-paru yang memicu peningkatan produksi lendir. Jika tidak ditangani dengan tepat, PPOK bisa menimbulkan komplikasi, misalnya kerusakan paru-paru permanen. Untuk mengurangi gejalanya, pengidap PPOK dianjurkan untuk menjalankan pengobatan dengan teratur agar kesehatannya terjaga dan bisa beraktivitas dengan nyaman.
2. Flu
Penyebab nyeri dada saat batuk lainnya adalah flu atau influenza. Kondisi ini ditandai dengan batuk terus-menerus, sehingga memicu nyeri di dada. Meski demikian, nyeri dada yang ditimbulkan flu umumnya akan membaik setelah batuk mulai berkurang.
3. Asma
Asma adalah penyakit yang juga ditandai dengan nyeri dada saat batuk. Asma menyebabkan penyempitan di saluran udara, sehingga memicu sensasi area dada seperti ditekan. Akibatnya, asma memicu batuk berkepanjangan, sulit bernapas, dan nyeri dada. Selain itu, kondisi ini ditandai dengan keluhan lain, misalnya mengi, insomnia, dan napas cepat. Agar tidak gagal napas, pengidap asma sebaiknya dirawat di IGD rumah sakit agar bisa ditangani dengan tepat.
4. Bronkitis akut
Nyeri dada saat batuk juga dialami oleh pengidap bronkitis akut. Hal ini disebabkan karena iritasi atau peradangan di bronkus memicu batuk terus-menerus. Akibatnya, nyeri dada saat batuk tidak bisa dihindari.
Cara Menghilangkan Nyeri Dada Saat Batuk yang Ampuh
Agar tidak semakin parah, berikut beberapa cara menghilangkan nyeri dada saat batuk yang bisa dilakukan di rumah:
- Konsumsi madu yang dicampur air hangat untuk mengurangi batuk dan peradangan.
- Pasang humidifier di rumah untuk menjaga kelembapan udara, sehingga bisa mengencerkan lendir di tenggorokan.
- Hirup uap air hangat selama beberapa menit.
- Hindari asap rokok dan polusi kendaraan bermotor, karena berisiko memperparah batuk dan nyeri dada.
- Mandi air hangat untuk mengurangi demam dan mengencerkan dahak.
- Mengonsumsi permen pereda tenggorokan untuk meringankan iritasi di tenggorokan.
- Konsumsi obat batuk sesuai aturan pakai yang tertera di label kemasan.
Nyeri dada saat batuk sebaiknya jangan dianggap enteng. Hal ini dikarenakan kondisi tersebut bisa menandakan penyakit serius yang memerlukan penanganan medis. Jika nyeri dada saat batuk tidak sembuh setelah menerapkan cara-cara menghilangkan nyeri dada saat batuk di atas, terutama jika disertai dengan keluhan lain, misalnya sesak napas, demam tinggi, atau batuk berdarah, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Dokter akan mendiagnosis penyebabnya, sehingga diberikan penanganan yang tepat.
