Penyebab Bintik Merah pada Bayi dan Penanganannya
Bintik merah adalah kondisi yang umum dialami oleh bayi, karena kulitnya yang sensitif. Meski demikian, bintik merah pada bayi bukanlah kondisi yang berbahaya dan umumnya sembuh tanpa penanganan medis.
Bintik merah yang muncul di kulit bayi dipicu oleh beragam faktor, misalnya infeksi virus atau bakteri, suhu panas, hingga reaksi alergi. Untuk menghilangkannya, perawatan secara mandiri bisa dilakukan di rumah. Berikut penjelasannya.
Ketahui Penyebab Bintik Merah pada Bayi
Ada beragam kondisi yang meningkatkan risiko munculnya bintik merah pada bayi, yaitu:
- Alergi makanan. Dikutip dari Mayo Clinic, anak usia di bawah 5 tahun alergi terhadap makanan tertentu. Alergi pada anak ditandai dengan bintik merah, gatal, dan gangguan pencernaan.
- Makanan ibu menyusui. Ketika ibu menyusui mengonsumsi makanan yang memicu alergi pada bayi, bisa menimbulkan bintik merah.
- Biang keringat. Cuaca yang panas atau lembap dan pakaian bayi yang tebal memicu biang keringat di lengan, leher, kaki, atau bahu bayi. Kondisi ini juga disertai dengan bintik merah.
- Ruam popok. Kulit bayi yang lembap akibat terkena feses atau urine di popok rentan terkena ruam popok akibat infeksi jamur candida. Oleh karena itu, ganti popok bayi secara rutin dan aplikasikan salep atau krim khusus sebelum dipakaikan popok.
- Biduran. Bintik merah pada bayi juga menandakan biduran, yaitu gangguan kulit berupa bentol merah yang gatal. Kondisi ini dipicu oleh beragam faktor, misalnya suhu dingin, alergi makanan, atau infeksi.
- Eksim. Eksim adalah gangguan kulit yang ditandai dengan bintik merah, gatal, dan nyeri. Kondisi ini dipicu oleh beragam faktor, misalnya alergen, seperti debu, tungau, atau bulu binatang peliharaan.
- Ruam air liur. Air liur yang keluar terus-menerus memicu iritasi pada kulit bayi dan menimbulkan bintik merah yang gatal.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bintik merah pada bayi bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan. Namun, pantau terus kondisi bayi agar pemeriksaan dan penanganan yang tepat bisa diberikan oleh dokter jika kondisinya serius.
Penanganan Bintik Merah pada Bayi
Ada beragam penanganan sederhana yang bisa diterapkan oleh orang tua untuk mengurangi bintik merah pada bayi. Berikut penjelasannya:
- Hindari pakaian panas dan ketat. Gesekan dan tekanan dari pakaian panas dan ketat memicu iritasi dan bintik merah pada bayi. Oleh karena itu, pastikan pakaian bayi sesuai dengan suhu udara di sekitarnya.
- Menjaga kebersihan kulit bayi, misalnya memandikan bayi dua kali sehari, mengeringkan tubuh bayi, dan mengganti popoknya secara rutin.
- Hindari penggunaan produk yang memicu iritasi. Hentikan penggunaan produk yang memicu rasa perih di kulit atau menyumbat pori-pori kulit bayi, misalnya bedak atau minyak telon.
- Imunisasi. Sistem kekebalan tubuh bayi belum sempurna, sehingga rentan terkena penyakit. Oleh karena itu, pastikan bayi diberikan imunisasi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya, sehingga bisa melawan infeksi penyakit.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera ke dokter untuk pemeriksaan dan perawatan yang tepat jika muncul gejala-gejala berikut pada bayi:
- Bintik merah tidak hilang meski sudah ditangani di rumah.
- Bintik merah memicu pembengkakan kulit dan hangat ketika disentuh.
- Disertai dengan gejala lain yang berkaitan dengan flu.