Penyebab Biang Keringat dan Cara Mengatasinya
Biang keringat adalah kondisi yang umum dialami oleh bayi dan anak. Namun, tidak menutup kemungkinan dialami oleh orang dewasa. Biang keringat memang tidak berbahaya, namun bisa memicu ketidaknyamanan jika dibiarkan. Ketahui lebih lanjut mengenai penyebab dan cara mengatasi biang keringat.
Biang keringat ditandai dengan ruam kemerahan di area leher, dada, dan area lipatan kulit. Biang keringat juga memicu gatal dan demam yang mengganggu aktivitas. Lalu, apa saja penyebab biang keringat dan penanganannya? Berikut informasi selengkapnya.
Penyebab Biang Keringat
Penyebab umum biang keringat adalah penyumbatan di kelenjar keringat, sehingga memicu peradangan yang disertai gatal, ruam kulit, dan bentol. Pada bayi, biang keringat dipicu oleh sistem kelenjar keringat yang belum optimal dan kulit bayi yang belum bisa menyesuaikan diri dengan perubahan suhu yang signifikan.
Sedangkan, pada orang dewasa, penyumbatan kelenjar keringat dipicu oleh beragam faktor, yaitu:
- Penyumbatan pori-pori akibat sel-sel kulit mati.
- Produksi keringat berlebih.
- Penyumbatan kelenjar keringat akibat folikel rambut.
- Perubahan hormon, misalnya saat menstruasi.
- Mengenakan pakaian ketat dan sulit menyerap keringat.
Selain itu, biang keringat berisiko dialami oleh orang yang tinggal di wilayah tropis, orang yang rutin berolahraga, pengidap obesitas, dan orang yang menjalani bed rest.
Penanganan dan Pencegahan Biang Keringat
Biang keringat umumnya hilang dalam hitungan hari. Namun, ada beragam cara yang bisa diterapkan untuk mempercepat penyembuhannya, yaitu:
- Mengenakan pakaian yang ringan dan mudah menyerap keringat. Pakaian yang ringan dan mudah menyerap keringat, misalnya katun, memungkinkan sirkulasi udara antara pakaian dan kulit Anda. Hindari pakaian ketat atau berbahan sintetis yang justru memperparah biang keringat.
- Berada di ruangan sejuk. Penggunaan pendingin ruangan atau kipas angin bisa diterapkan untuk mencegah tubuh kepanasan yang memperparah biang keringat. Selain itu, Anda bisa mandi air dingin untuk mendinginkan tubuh.
- Mengenakan pakaian longgar. Pakaian longgar berfungsi untuk mencegah gesekan antara pakaian dan kulit yang berisiko memperparah biang keringat.
- Penggunaan oatmeal. Oatmeal bermanfaat untuk mengurangi gatal dan peradangan yang disebabkan oleh biang keringat. Caranya, campurkan oatmeal yang sudah dihaluskan dan air secukupnya, lalu berendamlah di campuran tersebut setidaknya 20 menit. Anda juga bisa mengaplikasikan pasta oatmeal ke kulit yang terkena biang keringat, diamkan, lalu bilas hingga bersih.
- Penggunaan lidah buaya. Sifat antiseptik dan anti radang pada lidah buaya bermanfaat untuk mencegah infeksi dan mendinginkan kulit. Caranya, aplikasikan daging lidah buaya ke kulit, diamkan, lalu bilas hingga bersih dengan air hangat. Lakukan cara ini secara rutin hingga biang keringat sembuh.
Selain itu, pastikan kulit tetap kering dan tidak menggaruk kulit yang gatal, karena berisiko infeksi yang memperparah biang keringat. Sedangkan, untuk biang keringat yang parah, diperlukan penanganan dari dokter, yaitu:
- Pemberian salep kortikosteroid, untuk mengurangi peradangan dan gatal pada ruam.
- Pemberian losion calamine, untuk mengurangi gatal, mendinginkan kulit, dan mengeringkan kulit.
- Pemberian obat antibiotik, untuk mengatasi biang keringat akibat infeksi.
- Pemberian obat golongan antihistamin, untuk mengurangi gatal akibat biang keringat.
Jika Anda sudah menerapkan cara-cara mengatasi biang keringat di atas, namun biang keringat tidak sembuh atau semakin parah dan disertai dengan ruam berisi nanah dan demam, segera ke dokter untuk perawatan dan pengobatan yang tepat.