Penyakit Tiroid: Penyebab, Gejala, Penanganan, dan Pencegahan

tiroid adalah

Penyakit Tiroid: Penyebab, Gejala, Penanganan, dan Pencegahan

Penyakit tiroid adalah kelainan pada fungsi dan bentuk kelenjar tiroid yang umumnya dialami oleh perempuan. Kelenjar tiroid adalah kelenjar pada leher yang berfungsi untuk memproduksi hormon tiroid yang berperan untuk metabolisme tubuh.

Penyakit tiroid bisa menimbulkan gejala yang bervariasi, tergantung jenis dan penyebabnya. Simak informasi selengkapnya mengenai penyebab, gejala, penanganan, dan pencegahan penyakit tiroid di artikel ini.

Penyebab Penyakit Tiroid

Berdasarkan jenisnya, ada beragam kondisi yang menyebabkan penyakit tiroid, yaitu:

  • Genetik.
  • Kekurangan yodium.
  • Peradangan pada kelenjar tiroid.
  • Penyakit autoimun.
  • Setelah melahirkan.
  • Gangguan pada kelenjar pituitari.

Selain itu, ada beragam faktor yang meningkatkan risiko penyakit tiroid, yaitu:

  • Berusia di atas 60 tahun.
  • Berjenis kelamin perempuan.
  • Riwayat keluarga pengidap penyakit tiroid.
  • Riwayat mengidap penyakit kronis, misalnya penyakit autoimun atau diabetes.
  • Pernah menjalani operasi tiroid.
  • Pernah menjalani pengobatan dengan iodium radioaktif.
  • Pernah menjalani radioterapi pada dada.

Gejala Penyakit Tiroid

Benjolan pada leher adalah gejala umum penyakit tiroid. Selain itu, ada beragam gejala yang muncul berdasarkan perubahan hormon tiroid, yaitu hipertiroidisme atau hipotiroidisme.

Pada penderita hipertiroidisme, gejala yang muncul berupa:

  • Berat badan turun.
  • Tremor.
  • Gangguan tidur.
  • Mudah berkeringat.
  • Jantung berdebar.
  • Cemas, gugup, dan mudah tersinggung.

Sedangkan pada penderita hipotiroidisme, gejala yang muncul berupa:

  • Mudah lupa.
  • Mudah mengantuk dan mudah lelah.
  • Kulit dan rambut kering.
  • Mudah kedinginan.
  • Suara serak.
  • Rambut rontok.
  • Pembengkakan di area tubuh tertentu.
  • Darah menstruasi lebih banyak atau tidak lancar.

Penanganan Penyakit Tiroid

Penanganan penyakit tiroid disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut tiga jenis penanganan penyakit tiroid yang diberikan oleh dokter:

1. Obat-obatan

Dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengurangi gejala lain yang muncul, misalnya mengurangi detak jantung yang meningkat. Obat-obatan yang diberikan berfungsi untuk menurunkan produksi hormon tiroid pada hipertiroid, menggantikan hormon tiroid pada hipotiroid, dan menghancurkan sel-sel tiroid.

2. Terapi iodium radioaktif

Terapi ini dilakukan dengan cara menyuntikkan iodium radioaktif ke dalam tubuh agar bisa diserap oleh kelenjar tiroid. Terapi iodium radioaktif bertujuan untuk menghancurkan jaringan tiroid yang tidak normal.

3. Operasi

Operasi pengangkatan kelenjar tiroid akan dilakukan dokter untuk mengangkat kelenjar tiroid yang membesar atau benjolan yang ada di dalam kelenjar.

Komplikasi Penyakit Tiroid

Jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit tiroid bisa menimbulkan komplikasi, yaitu:

  • Krisis tiroid

Hipertiroidisme yang tidak ditangani dengan baik bisa memicu peningkatan kadar hormon tiroid. Kondisi ini bisa menyebabkan organ tubuh bekerja dengan cepat dan kegagalan fungsi organ. 

  • Koma miksedema

Hipotiroidisme yang tidak ditangani dengan baik bisa mengganggu fungsi otak. Kondisi ini membutuhkan penanganan secepatnya agar tidak membahayakan nyawa.

Pencegahan Penyakit Tiroid

Upaya pencegahan penyakit tiroid perlu disesuaikan dengan faktor risiko dan penyebabnya. Misalnya, hipotiroidisme yang disebabkan oleh kekurangan asupan yodium bisa dicegah dengan mengonsumsi garam beryodium.

Sedangkan penderita penyakit yang berisiko mengalami penyakit tiroid, misalnya penyakit celiac dan diabetes, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin agar perkembangan penyakit bisa dipantau dan diberikan penanganan jika diperlukan.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout