Pentingnya Vitamin Tulang dan Sendi untuk Dewasa
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Tulang dan sendi adalah dua komponen utama dalam kemampuan fisik tubuh. Tulang berperan sebagai kerangka tubuh dan tempat melekatnya otot, sedangkan sendi berfungsi untuk menghubungkan tulang dan melancarkan pergerakan. Agar terhindar dari beragam masalah tulang, seperti osteoporosis, penting untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi, salah satunya dengan mengonsumsi vitamin tulang dan sendi untuk dewasa. Lalu, apa saja vitamin untuk tulang dan sendi untuk dewasa yang direkomendasikan? Berikut informasi selengkapnya.
Beragam Jenis Vitamin Tulang dan Sendi
Selain mengonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga, Anda perlu mengonsumsi vitamin tulang dan sendi agar kesehatan tulang dan sendi tetap terjaga. Berikut beberapa jenis vitamin tulang dan sendi yang perlu dikonsumsi secara rutin:
1. Vitamin D
Vitamin D berperan penting untuk penyerapan kalsium dan mengatur pergantian tulang. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian, Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, seperti ikan berlemak, serta produk susu dan sereal yang sudah diperkaya dengan vitamin D. Selain itu, Anda bisa berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk mendapatkan asupan vitamin D.
Jumlah asupan vitamin D harian bisa berbeda-beda, tergantung usia dan kondisi kesehatan. Anak-anak dan orang dewasa hingga usia 70 tahun dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin D sebesar 600 IU setiap hari, sedangkan ibu hamil, menyusui, atau orang berusia di atas 71 tahun dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin D sebesar 800 IU setiap hari.
2. Vitamin K
Vitamin K berfungsi untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah kerusakan tulang. Kekurangan vitamin D dan K bisa meningkatkan risiko patah tulang akibat kepadatan tulang yang rendah.
Wanita dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin K sebesar 90 mcg setiap hari, sedangkan pria dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin K sebesar 120 mcg setiap hari. Perlu diingat, konsumsi vitamin K bisa mengganggu fungsi obat tertentu, misalnya obat pengencer darah. Oleh karena itu, jika ingin mengonsumsi obat dan suplemen vitamin K secara bersamaan, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
3. Vitamin C
Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C dapat meningkatkan pembentukan kolagen yang bermanfaat untuk mineralisasi tulang. Tubuh membutuhkan sekitar 75-90 mg vitamin C setiap hari, tergantung pada usia dan jenis kelamin masing-masing orang. Anda bisa mendapatkan asupan vitamin C dari makanan yang mengandung vitamin C dan suplemen.
Gangguan pada Sendi dan Tulang
Jika kesehatan tulang tidak dijaga dengan baik, risiko beragam gangguan pada sendi dan tulang bisa meningkat. Berikut beberapa penyakit tulang dan sendi yang bisa terjadi:
- Osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi ketika tulang kehilangan massa dan kepadatan tulang. Akibatnya, tulang menjadi lebih rapuh dan rentan mengalami patah tulang. Osteoporosis umumnya tidak menimbulkan gejala yang signifikan hingga terjadi kerusakan tulang yang serius.
2. Penyakit tulang metabolik
Penyakit tulang metabolik adalah gangguan kekuatan tulang akibat kekurangan mineral atau vitamin yang penting untuk tulang, seperti vitamin D, kalsium, atau fosfor.
Beberapa penyakit tulang metabolik, misalnya hiperparatiroidisme (rendahnya kadar kalsium tulang akibat kelenjar paratiroid yang aktif), osteomalasia (penyakit tulang yang lemah), gangguan perkembangan tulang pada anak, dan penyakit tulang Paget.
3. Patah tulang
Patah tulang umumnya disebabkan oleh trauma.. Kondisi ini terutama lebih mudah terjadi pada orang yang mengalami osteoporosis. Anak-anak juga bisa berisiko mengalami patah tulang, misalnya patah pergelangan tangan ketika bermain atau berolahraga. Namun, patah tulang pada anak bisa sembuh lebih cepat, karena tulang anak lebih kuat dan fleksibel. Sedangkan, orang dewasa lebih berisiko jatuh dan patah tulang panggul akibat gangguan keseimbangan, karena tulang mereka lebih rapuh.
4. Osteoarthritis
Osteoarthritis adalah pengikisan pada tulang rawan yang melapisi ujung tulang pada sendi akibat pertambahan usia. Akibatnya, sendi menjadi nyeri dan kaku ketika bergerak. Kondisi ini umumnya dialami oleh orang dewasa berusia di atas 50 tahun atau wanita.
Itulah beberapa jenis gangguan pada tulang dan sendi yang perlu dihindari. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan bergizi dan rutin berolahraga, agar tulang tetap kuat dan sehat.
Selain itu, untuk membantu menjaga kesehatan tulang, Anda bisa mengonsumsi suplemen dengan kandungan kalsium karbonat, seperti Caltron. Caltron adalah suplemen yang membantu memelihara kesehatan tulang, yang mengandung kalsium karbonat, vitamin D, magnesium, zink, copper, dan mangan. .
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang berkaitan dengan gangguan pada tulang dan sendi, seperti perubahan postur tubuh, nyeri tulang atau punggung, tulang mudah patah, hingga berkurangnya tinggi badan, konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang tepat dan risiko komplikasi bisa dicegah.
Yuk, terapkan pola hidup sehat sekarang dengan beragam produk kesehatan, mulai dari obat hingga suplemen, hanya di Pyfa Health!
