Blog

Dalam kehidupan sehari – hari, pernahkah Anda mendengar istilah yang namanya strict parents? Apabila dimaknai secara sekilas, strict parents adalah pola didikan orang tua yang dilakukan dengan gaya otoriter. Lantas pola didikan yang seperti apa yang biasanya dilakukan oleh orang tua yang seperti ini, yuk simak informasi lengkapnya mengenai pengertian dan tanda – tanda strict parents berikut ini.

Pengertian strict parents

Seperti yang sudah dijelaskan di awal tadi, bahwasanya strict parents sendiri merupakan suatu pola asuh / pola didikan dari orang tua kepada anaknya yang dilakukan dengan gaya otoriter. Dalam melakukan pola didikan ini, setiap orang tua biasanya akan banyak sekali menerapkan aturan yang sifatnya ketat dan mengikat pada si buah hati. Meskipun pola didikan ini dapat menjadikan anak lebih patuh, akan tetapi pola didikan yang sepertinya ini justru dinilai dapat memberikan dampak negatif bagi kondisi anak ke depannya nanti.

Pada dasarnya, ada beberapa jenis pola didikan yang sering kali diterapkan oleh kebanyakan orang tua kepada si buah hati. Di antaranya seperti pola didikan otoriter, otoriatif, permisif dan juga acuh tak acuh. Dari keempat pola didikan tersebut, pola didikan otoriter biasanya sering kali dilakukan oleh strict parents. Hal inilah yang biasanya akan menjadikan setiap orang tua akan memberikan banyak sekali aturan ketat yang harus dipatuhi pada anak dan sangat menaruh ekspektasi tinggi pada buah hatinya.

Tanda – tanda strict parents

Jika tadi kita sudah mengetahui informasi mengenai strict parents adalah sebagai pola asuh yang otoriter kepada anaknya, maka kurang lengkap rasanya jika Anda tidak tahu mengenai tanda – tanda dari pola asuh yang demikian. Tanda – tanda pola asuh yang sering dilakukan oleh strict parents di antaranya sebagai berikut.

• Menuntut anak agar mematuhi segala aturan yang sudah ditetapkan oleh orang tuanya.
• Orang tua akan memarahi dan tidak memberikan toleransi jika anak melakukan kesalahan / kegagalan.
• Orang tua biasanya akan memberikan hukuman keras jika anak tidak mematuhi aturan yang ditetapkannya dan tidak memenuhi ekspektasinya.
• Sering kali mendikte anak untuk melakukan sesuatu seperti halnya harus duduk dengan tegak ataupun melarang anak agar tidak boleh berjalan dengan posisi kaki diseret.
• Menentang anak untuk melakukan kebiasaan yang disenanginya, seperti halnya anak tidak diperbolehkan melakukan hobi atau bermain dengan teman – temannya.
• Tidak memberikan apresiasi atas usaha yang telah anak berikan, dikarenakan orang tua yang memiliki pola asuh strict parents biasanya hanya akan berfokus pada hasil yang diberikan oleh anak.

Itulah tadi ulasan mengenai strict parents adalah pola asuh orang tua kepada anaknya beserta dengan tanda – tandanya. Dengan mengetahui informasi ini, maka akan menjadikan diri Anda bisa memposisikan diri untuk bisa menjadi orang tua yang lebih baik ke depannya.