Penderita Asam Lambung Tidak Boleh Makan Apa? ini Penjelasannya
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Penyakit asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan ditandai dengan sensasi terbakar di dada. Kondisi ini memicu ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas. Untuk mengurangi gejalanya, penting untuk menghindari faktor pemicunya, seperti makanan pantangan asam lambung. Lalu, penderita asam lambung tidak boleh makan apa?
Ada beragam faktor risiko asam lambung, misalnya obesitas, merokok, atau penyakit tertentu. Selain itu, menghindari makanan pantangan asam lambung juga penting untuk mencegah gejala asam lambung semakin parah. Yuk, ketahui selengkapnya mengenai makanan yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam lambung di artikel ini.
Makanan Pantangan untuk Penderita Asam Lambung
Penyakit asam lambung adalah kondisi akibat melemahnya sfingter esofagus, sehingga asam lambung naik dari lambung ke kerongkongan. Kondisi ini dapat diperburuk oleh beragam faktor, misalnya obesitas, mengidap penyakit tertentu, dan gaya hidup tidak sehat, termasuk mengonsumsi makanan pantangan asam lambung. Apa saja makanan yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam lambung? Berikut penjelasannya:
- Makanan yang pedas. Kandungan capsaicin pada makanan pedas berisiko memicu iritasi di kerongkongan, sehingga memperburuk gejala asam lambung.
- Makanan berlemak. Makanan berlemak dapat merilekskan sfingter esofagus bagian bawah, sehingga memicu asam lambung naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, batasi konsumsi makanan berlemak untuk mengurangi risiko kekambuhan gejala asam lambung.
- Cokelat. Meski menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan, namun penderita asam lambung perlu membatasi konsumsi cokelat. Hal ini dikarenakan kandungan methylxanthine pada cokelat berisiko merilekskan sfingter esofagus bagian bawah, sehingga memicu kekambuhan gejala asam lambung.
- Buah dengan rasa asam. Buah memang kaya nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Namun, untuk Anda yang mengidap penyakit asam lambung, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi buah dengan rasa asam, misalnya jeruk nipis, jeruk, lemon, nanas, dan tomat.
Selain itu, ada beragam jenis minuman pantangan untuk penderita asam lambung, yaitu:
- Minuman beralkohol. Minuman beralkohol berisiko merilekskan sfingter esofagus bagian bawah yang berperan untuk mengatur aliran makanan dari kerongkongan ke lambung. Hal ini menyebabkan sfingter tidak efektif untuk menghambat asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga memicu refluks asam lambung.
- Minuman berkafein. Minuman pantangan asam lambung berikutnya adalah minuman berkafein, seperti kopi dan teh. Minuman berkafein meningkatkan risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan.
- Minuman berkarbonasi. Kandungan asam karbonat pada minuman berkarbonasi berisiko meningkatkan kadar keasaman di lambung. Kondisi ini memicu keluhan-keluhan yang berkaitan dengan penyakit asam lambung, misalnya sensasi terbakar di dada dan mulas.
Itulah beragam jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung. Selain itu, penderita asam lambung dianjurkan untuk membatasi makanan yang dapat meningkatkan gas di saluran pencernaan, misalnya kembang kol, ubi, kol, seledri, dan kacang-kacangan. Makanan yang tinggi kandungan gas memicu perut kembung dan ketidaknyamanan akibat asam lambung naik. Penderita asam lambung juga dianjurkan untuk tidak merokok agar terhindar dari risiko asam lambung naik. Jika Anda sudah menghindari makanan pantangan asam lambung, namun gejala asam lambung naik tidak berkurang atau bahkan menghambat aktivitas, segera ke dokter untuk diperiksa penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.