Orang yang Sering Masuk Angin, Gejala Apa?

Apa itu masuk angin, dan orang yang sering masuk angin itu gejala apa? Simak penjelasan berikut. 

Orang yang Sering Masuk Angin, Gejala Apa?

Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan istilah masuk angin. Masuk angin diartikan sebagai kondisi tidak enak badan yang ditandai dengan beberapa gejala, seperti demam, pegal-pegal, dan sakit kepala. Sering masuk angin itu gejala apa?

Meski dianggap sebagai penyakit di Indonesia, namun ternyata dunia medis tidak mengenal istilah masuk angin, bahkan bukan suatu penyakit. Apa itu masuk angin, dan orang yang sering masuk angin itu gejala apa? Simak penjelasan berikut. 

Apa itu Masuk Angin?

Berbeda dengan pengertian masyarakat awam, masuk angin bukanlah kondisi tubuh yang kemasukan banyak angin. Penyebab utama masuk angin adalah daya tahan tubuh yang lemah, terutama jika terlalu lama berada di ruangan atau cuaca dingin, setelah kehujanan, kurang tidur, serta tidak menerapkan pola makan sehat. Kondisi ini umumnya terjadi pada musim hujan atau cuaca dingin.

Seseorang yang mengalami masuk angin biasanya disertai beberapa gejala, seperti tidak enak badan, pegal-pegal, sakit kepala, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, perut kembung, meriang, diare, sering buang angin, dan sering sendawa.

Meski demikian, masuk angin tidak dikenal dalam literatur medis. Beberapa gejala yang disebut sebagai masuk angin mirip dengan gejala flu, namun penyebabnya bisa berbeda-beda. Dapat disimpulkan bahwa masuk angin hanyalah istilah yang mudah digunakan masyarakat Indonesia untuk menggambarkan gejala-gejala tersebut. 

Selain itu, ketika mengalami masuk angin, banyak orang yang melakukan “kerokan” untuk mengatasinya. Dari sisi medis, cara ini sebenarnya tidak tepat, karena masuk angin bisa disebabkan oleh beragam faktor dan tidak semua faktor tersebut bisa diobati dengan cara kerokan.

Misalnya, gejala yang muncul adalah perut kembung. Gejala ini disebabkan telat makan, sehingga kerokan tidak bermanfaat, karena hanya dilakukan pada kulit. Oleh karena itu, agar masuk angin bisa diatasi, Anda perlu mengetahui penyebab masuk angin yang Anda alami terlebih dahulu.

Sering Masuk Angin, Gejala Penyakit Apa?

Meski seseorang mengalami gejala-gejala di atas, belum tentu terkena masuk angin. Bisa saja orang tersebut mengalami gejala penyakit lain. Misalnya, Anda merasakan gejala berupa pilek dan demam ringan karena terlalu lama berada di ruangan berpendingin atau beraktivitas saat cuaca dingin atau musim hujan. Kondisi tersebut bukanlah masuk angin, melainkan gejala awal dari penyakit flu.

Selain itu, Anda mengalami sendawa ketika bagian-bagian tubuh tertentu dipijat atau ditekan. Anda mungkin yakin bahwa gejala tersebut adalah masuk angin, namun ternyata bersendawa ketika dipijat juga bisa disebabkan oleh beberapa kemungkinan penyakit. Salah satunya terjepit urat saraf di daerah punggung dekat tulang belikat. Kelebihan kadar lemak darah atau trigliserida atau yang disebut sebagai hipertrigliseridemia juga bisa menjadi salah satu penyebab sendawa.

Jika Anda merasakan gejala-gejala yang digambarkan sebagai masuk angin, segera periksakan diri ke dokter untuk diketahui penyebab pastinya. Hal ini dikarenakan masuk angin tidak dikenal dalam ilmu kedokteran, sehingga dokter membutuhkan informasi yang lebih lengkap dan menyeluruh mengenai gejala-gejala khusus yang Anda alami saat terkena masuk angin. Jika penyebabnya telah diketahui, dokter bisa menentukan penanganan yang tepat bagi Anda.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout