Nyeri Otot Tak Kunjung Sembuh? Ini Penyebabnya

Nyeri Otot Tak Kunjung Sembuh? Ini Penyebabnya

Nyeri Otot Tak Kunjung Sembuh? Ini Penyebabnya

Nyeri otot adalah masalah kesehatan yang umum dialami semua orang. Nyeri otot yang ringan tergolong tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan perawatan mandiri. Namun, Anda perlu waspada jika nyeri otot tak kunjung sembuh.

Nyeri otot yang tak kunjung sembuh tidak boleh diabaikan dan memerlukan penanganan medis. Hal ini dikarenakan nyeri otot tak kunjung sembuh merupakan gejala penyakit tertentu. Lalu, apa penyebab nyeri otot tak kunjung sembuh? Simak informasi selengkapnya di artikel ini.

Waspada, Ini Penyebab Nyeri Otot Tak Kunjung Sembuh

Berikut beragam penyebab nyeri otot tak kunjung sembuh yang perlu Anda ketahui:

1. Fibromialgia

Penyebab nyeri otot tak kunjung sembuh lainnya adalah fibromialgia, yaitu penyakit kronis yang gejalanya adalah nyeri otot di seluruh tubuh. Nyeri otot karena fibromialgia biasanya bersifat jangka panjang, namun dapat ditangani dengan pengobatan dan mengubah pola hidup. 

Fibromialgia juga disertai dengan gejala lain, misalnya cemas, depresi, kelelahan, dan masalah pencernaan. Hingga saat ini, penyebab fibromialgia tidak diketahui pasti. Meski mengganggu otot, fibromialgia tidak merusak jaringan otot, berbeda dengan artritis atau peradangan lain.

2. Myalgia

Nyeri otot karena myalgia terjadi di otot tubuh tertentu atau menyebar ke seluruh tubuh. Ciri-ciri yang muncul bervariasi, tergantung tingkat keparahan penderita. Myalgia bisa sembuh dengan cepat, namun di sebagian kasus bersifat jangka panjang. Nyeri otot karena myalgia juga berisiko menyebar ke kaki, tangan, leher, dan punggung.

3. Rabdomialisis

Rabdomialisis adalah cedera jaringan otot rangka yang ditandai dengan nyeri otot. Keadaan ini dipicu oleh sejumlah faktor, misalnya konsumsi obat-obatan, trauma, dan kelainan genetik metabolisme otot.

4. Kekurangan kalsium

Defisiensi kalsium ditandai dengan ciri-ciri, misalnya nyeri otot, kesemutan, kram, bahkan kejang. Keadaan ini disebabkan oleh beragam faktor, misalnya gangguan hormon paratiroid dan gangguan ginjal tahap lanjut.

5. Kekurangan vitamin D

Nyeri otot juga disebabkan karena defisiensi vitamin D. Keadaan ini berisiko penyakit osteomalasia, yaitu komplikasi tulang yang memicu tulang rapuh dan rentan patah. Ciri-ciri osteomalasia adalah otot paha dan pinggang melemah, perubahan bentuk tulang punggung dan anggota gerak, dan penurunan berat badan.

6. Kompresi saraf

Kompresi di saraf juga bisa memicu nyeri tak kunjung sembuh. Kompresi saraf juga disertai gejala lain, misalnya kesemutan dan kram otot. Jika tergolong parah, kompresi saraf bisa memicu kelumpuhan di bagian tubuh tertentu.

Penanganan Nyeri Otot Tak Kunjung Sembuh

Ada beragam cara yang bisa diterapkan untuk meringankan nyeri otot, yaitu:

  • Melakukan peregangan otot dengan lembut.
  • Kompres es.
  • Kompres air hangat.
  • Mandi air hangat.
  • Minum obat pereda nyeri, misalnya ibuprofen dan paracetamol.
  • Mengistirahatkan otot dari aktivitas fisik.
  • Menerapkan teknik relaksasi, misalnya yoga.
  • Melakukan meditasi untuk meringankan ketegangan otot.
  • Tidak melakukan aktivitas fisik berlebihan hingga nyeri otot sembuh.
  • Tidak mengangkat beban yang berat hingga nyeri otot sembuh.
  • Cairan tubuh tercukupi dengan memperbanyak minum air putih.

Jika nyeri otot tak kunjung sembuh disertai dengan gejala lain, misalnya sulit bernapas, leher kaku, pembengkakan, atau ruam kemerahan, segera hubungi dokter untuk didiagnosis dengan tepat, sehingga diberikan penanganan yang sesuai kondisi Anda.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout