Blog

cara mengatasi demam pada bayi

Mudah dan Efektif, Ini 5 Cara Mengatasi Demam pada Bayi

Jika bayi mengalami demam, sebaiknya Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Kondisi ini biasanya tidak membahayakan, karena demam merupakan respons imun tubuh bayi saat melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Untuk mengobatinya, ada beberapa cara mengatasi demam pada bayi yang perlu Anda ketahui.

Saat demam, suhu tubuh bayi biasanya akan naik turun sepanjang waktu, misalnya suhu tubuh akan menurun pada pagi hari dan akan kembali meningkat di malam hari. Selain itu, perubahan suhu tubuh bayi juga dipengaruhi oleh suhu lingkungan dan aktivitas fisik. Apa saja cara mengatasi demam pada bayi? Berikut penjelasannya.

Obat-obatan

Salah satu cara mengatasi demam pada bayi yang cukup efektif adalah mengonsumsi obat-obatan. Saat bayi tidak nyaman atau rewel dan pucat, berikan obat penurun panas sebagai pertolongan pertama sebelum melakukan beberapa cara lainnya. Namun, jika bayi Anda masih berusia di bawah dua bulan, sebaiknya hindari memberikan obat, kecuali dianjurkan oleh dokter.

Kompres air hangat

Cara menurunkan demam pada bayi berikutnya adalah memberikan kompres air hangat. Kompres pada beberapa area tubuh bayi, seperti dahi, lipat ketiak, dan lipat paha, agar suhu tubuh bayi bisa turun secara signifikan. Sebaiknya hindari mengompres bayi dengan menggunakan alkohol, karena dapat memicu iritasi pada saluran pernapasan dan kulit bayi. Selain itu, hindari juga mengompres bayi dengan menggunakan es, karena dapat menyebabkan bayi menggigil dan suhu tubuhnya akan semakin meningkat.

Penuhi asupan cairan bayi

Memastikan bayi mendapatkan asupan cairan yang cukup juga dapat menjadi salah satu cara mengatasi demam. Hal ini dikarenakan saat demam, bayi kehilangan cairan tubuh dengan cepat dibandingkan saat suhu tubuh normal. Oleh karena itu, berikan bayi ASI yang merupakan pilihan asupan cairan yang cukup baik. Sedangkan bagi bayi berusia di atas 6 bulan dapat diberikan cairan tambahan, seperti air mineral, jus buah, dan kuah sup. Selain itu, jika bayi mengalami demam yang disertai dengan gejala muntah atau diare, pertimbangkan cairan elektrolit khusus anak dan hindari cairan elektrolit olahraga, karena akan memperparah diare pada bayi.

Istirahat 

Memastikan bayi mendapatkan istirahat yang cukup juga bisa menjadi cara mengatasi demam pada bayi. Pastikan bayi berbaring, beristirahat, dan kurangi jam bermain (khususnya pada usia bayi yang lebih besar). Dengan mendapatkan istirahat yang cukup, dapat meningkatkan kekebalan tubuhnya, sehingga bisa melawan berbagai infeksi yang masuk ke dalam tubuh.

Kapan Harus ke Dokter?

Setelah melakukan beberapa cara mengatasi demam pada bayi di atas, namun demam bayi tidak kunjung turun atau bahkan suhunya mencapai di atas 39 derajat Celsius, Anda perlu segera menghubungi dokter. Selain itu, Anda juga perlu menghubungi dokter jika demam yang dialami bayi berlangsung lebih dari tiga hari.

Agar lebih memudahkan Anda, ada beberapa gejala yang perlu diperhatikan jika bayi demam. Jika ditemukan gejala-gejala berikut, Anda perlu menghubungi dokter:

  • Demam disertai gejala diare dan muntah berkelanjutan.
  • Demam disertai gejala dehidrasi, yaitu pucat, tidak keluar air mata saat bayi menangis, bayi lemas dan tidak aktif.
  • Bayi malas minum.
  • Gejala spesifik, seperti nyeri telinga dan nyeri tenggorokan pada usia bayi yang lebih besar.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout