Mudah dan Cepat, Ini 5 Cara Merapikan Gigi Tanpa Behel

cara merapikan gigi tanpa behel

Mudah dan Cepat, Ini 5 Cara Merapikan Gigi Tanpa Behel

Senyum yang indah dan menarik berawal dari gigi yang putih, bersih, dan sehat. Untuk mendapatkan gigi yang putih dan bersih, Anda perlu membersihkan gigi secara teratur. Namun, Anda juga bisa memiliki gigi yang putih dan bersih dengan melakukan cara merapikan gigi tanpa behel.

Merapikan gigi yang tidak rapi menjadi salah satu solusi untuk memiliki gigi yang sehat dan senyum yang menakjubkan. Berikut 6 cara mudah dan cepat untuk memiliki gigi yang Anda dambakan.

1. Menggunakan Tangan

Cara ini sangat mudah dan bisa dilakukan di rumah. Sebelum melakukannya, pastikan jari tangan Anda bersih dengan mencucinya terlebih dahulu agar tidak ada kuman yang menempel dan merusak gigi. Berikut caranya:

● Dorong gigi ke dalam atau ke luar dengan menggunakan tangan secara perlahan.

● Ulangi langkah di atas selama 25 menit.

● Lakukan cara ini 2 kali dalam sehari hingga posisi gigi menjadi rapi.

2. Menggunakan Sendok Nasi

Anda bisa melakukan cara ini saat menanak nasi. Caranya, masukkan sendok kayu ke nasi yang sedang tanak, diamkan sekitar 5 menit, setelah agak panas, angkat sendok kayu dan gunakan untuk mendorong gigi. Lakukan cara ini 2 kali dalam sehari selama 25 menit.

3. Mengonsumsi Buah

Cara merapikan gigi tanpa behel berikutnya adalah rutin mengonsumsi buah. Sebaiknya pilih buah dengan tekstur padat, seperti apel, jambu biji, dan pir, karena tekstur padat dapat mendorong gigi menjadi lebih rapi. Caranya, kupas kulit buah dan bersihkan, lalu konsumsi. Saat menggigit apel, lakukan dengan cara mendorong gigi bagian atas dengan buah yang dipegang selama beberapa menit, lalu apel bisa dikonsumsi.

4. Menggunakan Benang Gigi

Selain digunakan untuk membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi, benang gigi atau dental floss juga bisa digunakan sebagai cara merapikan gigi tanpa behel. Berikut caranya:

● Ambil benang gigi sepanjang 45 cm dan lilitkan kedua ujung benang pada jari tengah tangan kanan dan kiri.

● Pegang erat benang gigi dengan dibantu ibu jari dan jari telunjuk.

● Selipkan benang gigi secara perlahan pada salah satu sela gigi, lalu gesekkan dengan membentuk pola huruf C.

● Gerakkan benang naik turun secara perlahan agar gusi tidak terluka.

● Lakukan cara yang sama pada sela-sela gigi yang lain.

5. Menggunakan Aligner

Cara merapikan gigi tanpa behel dengan aligner memang belum banyak orang yang mengetahui. Namun, cara yang satu ini cukup ampuh untuk mewujudkan gigi yang putih dan bersih. Aligner merupakan alat penyangga gigi yang tipis dan terbuat dari plastik bening. Bentuk aligner hampir mirip dengan retainer yang biasa digunakan setelah lepas behel gigi. Bedanya, aligner terbuat dari 100 persen plastik bening dan lebih lentur. Dalam penggunaannya, aligner harus diganti setiap 2-3 minggu sekali agar hasilnya optimal. Selain itu, ukuran dari aligner disesuaikan dengan ukuran gigi pengguna dan tidak akan mengganggu proses mengunyah dan menggigit. Pemasangan aligner harus dilakukan oleh dokter gigi atau ortodontis yang berpengalaman. Saat menggunakannya, Anda harus melepas aligner saat makan atau menyikat gigi. Setelah itu, aligner bisa digunakan kembali.

6. Kawat gigi lepasan

Jenis kawat gigi ini dapat melebarkan lengkungan gigi, sehingga posisi gigi bisa disesuaikan. Kawat gigi ini umumnya berfungsi untuk merapikan gigi bagian atas yang mundur ke belakang (anterior crossbite). 

Kawat gigi ini bisa dipakai sekitar 20 jam per hari selama 12-18 bulan dan bisa dilepas ketika menyikat gigi atau makan. Selanjutnya, Anda perlu memasang retainer agar gigi tetap rapi di masa depan.

7. Bonding gigi

Bonding gigi juga bisa menjadi cara merapikan gigi tanpa behel yang bisa dicoba. Bonding gigi adalah prosedur yang bertujuan untuk mengubah ukuran, bentuk, dan warna gigi dengan penggunaan resin dan tidak bersifat permanen, sehingga menciptakan ilusi gigi yang rapi.

Bonding gigi bisa dilakukan untuk menangani gigi berlubang, gigi patah, warna gigi tidak merata, atau gigi berjarak. Selain itu, bonding gigi tidak memerlukan pengikisan pelindung gigi (enamel), sehingga minim nyeri dan gigi tidak sensitif. 

8. Veneer

Selain mengubah gigi menjadi lebih putih, veneer bisa menjadi cara merapikan gigi tanpa behel yang bisa diterapkan. Veneer adalah prosedur medis yang dilakukan dengan cara mengikis enamel gigi untuk menempelkan lapisan veneer di bagian depan gigi. Hal ini berisiko menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif terhadap suhu.

Veneer bisa dilakukan untuk mengatasi gigi patah, gigi retak, berjarak, berubah warna, atau terlalu kecil. Prosedur ini bisa bertahan hingga 10-15 tahun atau permanen, namun perlu perbaikan ulang oleh dokter gigi. meski demikian, veneer tidak dianjurkan untuk masalah gusi atau gigi berlubang.

9. Crown gigi

Crown gigi adalah prosedur pemasangan selubung di permukaan gigi yang akan diperbaiki. Crown gigi memerlukan tindakan pengikisan enamel gigi agar penutup dapat terpasang dengan dengan benar.

Crown gigi bisa dilakukan untuk memperbaiki gigi yang berubah warna atau menghitam, gigi yang rentan erosi atau berlubang, atau menutup implan gigi. Perlu diingat, setelah pemasangan crown, gigi akan lebih sensitif terhadap tekstur makanan yang lengket atau keras. Namun, keluhan ini akan berangsur membaik dengan sendirinya dan crown bisa bertahan hingga 5-15 tahun.

10. Operasi

Tindakan operasi adalah cara merapikan gigi tanpa behel yang bisa dipertimbangkan. Operasi bisa menjadi pilihan jika kerusakan pada gigi termasuk parah atau posisi gigi tidak bisa diatasi dengan kawat gigi atau metode lainnya.

Operasi umumnya dianjurkan untuk menangani infeksi gusi (periodontitis), impaksi gigi, atau kesulitan mengunyah dan berbicara. Proses pemulihan operasi umumnya membutuhkan waktu 2-3 minggu dengan perawatan pascaoperasi gigi yang perlu dilakukan dengan benar.

Itulah beragam cara merapikan gigi tanpa behel yang direkomendasikan. Konsultasikan ke dokter gigi sebelum melakukan beragam metode di atas. Dengan begitu, dokter gigi bisa melakukan pemeriksaan kondisi gigi, serta perubahan susunan dan bentuk gigi yang diinginkan, sehingga metode perbaikan gigi bisa dilakukan secara tepat dan risiko efek samping bisa dikurangi.

Jika ada pertanyaan terkait kondisi gigi yang tidak rapi dan cara-cara mengatasinya, konsultasikan ke dokter gigi untuk saran dan rekomendasi yang tepat

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout