Mengenali Ciri-Ciri Sperma Tidak Sehat

Mengenali Ciri-Ciri Sperma Tidak Sehat

Mengenali Ciri-Ciri Sperma Tidak Sehat

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Keberhasilan program hamil ditentukan oleh beragam faktor, salah satunya kualitas sperma pria. Gangguan kesuburan pada pria bisa menyebabkan sel sperma sulit membuahi sel telur pada wanita. Agar tidak menghambat program hamil, penting untuk mengenali ciri-ciri sperma tidak sehat.

Salah satu cara mengenali sperma tidak sehat adalah melalui prosedur yang disebut analisis semen (semen analysis). Tes ini dilakukan untuk mendeteksi kualitas sperma dan air mani pria. Lalu, apa saja ciri-ciri sperma tidak sehat? Berikut informasi selengkapnya.

Ciri-Ciri Sperma Tidak Sehat yang Perlu Diketahui

Agar program hamil tidak terhambat, penting untuk mengenali ciri-ciri sperma tidak sehat. Berikut penjelasannya:

  1. Jumlah sperma sedikit

Pada kondisi normal, pria bisa menghasilkan air mani yang mengandung sekitar 15 juta sel sperma per mililiternya. Jumlah sel sperma di bawah angka tersebut bisa menandakan sperma pria tidak sehat. Akibatnya, tidak banyak sperma yang bisa mencapai sel telur, sehingga, peluang untuk memiliki anak bisa berkurang.

2. Kelainan bentuk sel sperma

Sel sperma normal memiliki ekor yang panjang dan bagian kepala berbentuk lonjong. Sedangkan sel sperma tidak sehat ditandai dengan kelainan pada ekor, kepala, atau bagian lainnya. Namun, untuk memastikan bentuk sel sperma diperlukan pemeriksaan mikroskopis untuk mengetahui persentase sel sperma normal dan sel sperma abnomal.

3. Pergerakan sperma yang tidak lincah

Sperma yang sehat dapat bergerak dan berenang dengan lincah untuk mencapai mulut rahim hingga tuba falopi, sehingga bisa membuahi sel telur. Sperma yang tidak memiliki kemampuan tersebut bisa menandakan sperma tidak sehat. 

Pergerakan sperma yang tidak lincah bisa disebabkan oleh beragam faktor, misalnya riwayat operasi tertentu, kelainan pada testis, gangguan organ reproduksi, infeksi, atau cedera.

 4. Warna air mani tidak normal

Air mani normalnya berwarna putih pekat atau kelabu. Jika air mani berwarna pudar dan tembus pandang, ada kemungkinan jumlah sel sperma dalam air mani tersebut hanya sedikit. 

Air mani dengan bercak merah atau kecokelatan bisa menandakan perdarahan pada prostat atau kelenjar vesikula seminalis yang menghasilkan air mani. Sedangkan jika air mani berwarna kekuningan, bisa menandakan penyakit kuning (jaundice), infeksi prostat, atau air mani yang bercampur urin.

Mengenali ciri-ciri sperma tidak sehat dengan mata telanjang memang sulit. Oleh karena itu, untuk mendeteksi sperma tidak sehat, Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesuburan pria, terutama jika Anda dan pasangan tidak memiliki anak setelah menjalani program hamil selama satu tahun.

Selanjutnya, dokter akan melakukan tes hormon, tes genetik, dan wawancara untuk memastikan penyebab sperma tidak sehat. Setelah itu, dokter akan memberikan penanganan yang tepat, misalnya terapi hormon, perubahan gaya hidup, atau teknologi reproduksi, seperti bayi tabung (IVF).

Jika Anda atau pasangan mengalami kondisi tertentu yang menghambat peluang kehamilan, konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan yang sesuai kondisi Anda.

Jika ada pertanyaan terkait gangguan kesuburan atau sperma tidak sehat, konsultasikan ke dokter untuk diberikan saran dan rekomendasi yang tepat.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout