Mengenal Fungsi Tulang Pengumpil dan Gangguan yang Bisa Terjadi

fungsi tulang pengumpil

Mengenal Fungsi Tulang Pengumpil dan Gangguan yang Bisa Terjadi

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Tulang pengumpil adalah salah satu bagian tulang yang memiliki beragam fungsi penting untuk sistem gerak manusia. Meski ukurannya tidak sebesar tulang paha atau tulang lengan atas, namun tulang pengumpil dapat mendukung aktivitas sehari-hari, seperti mengangkat benda, memegang, hingga menulis. Lalu, apa saja fungsi tulang pengumpil dalam kehidupan manusia, serta gangguan yang bisa terjadi? Berikut informasi selengkapnya.

Struktur Tulang Pengumpil

Tulang pengumpil adalah salah satu dari dua tulang panjang yang berada di sisi lateral (sisi ibu jari) jika tangan menghadap ke atas. Struktur tulang pengumpil terdiri dari tiga bagian, yaitu:

  1. Kepala radius (radial head)

Bagian yang berbentuk bulat dan rata ini berada di ujung atas tulang (proximal end). Kerja sama antara kepala radius dengan tulang lengan atas memungkinkan rotasi tangan, seperti membalik telapak ke atas dan ke bawah.

2. Leher radius (neck of radius)

Leher radius berada tepat di bawah kepala radius. Bagian ini berperan sebagai tempat melekatnya ligamen yang membantu menjaga kestabilan sendi.

3. Tubuh radius (shaft of radius)

Tubuh radius adalah bagian utama dari tulang pengumpil. Bagian yang berbentuk agak melengkung ini berperan penting dalam mendistribusikan beban dan berperan sebagai tempat melekatnya otot.

4. Prosesus styloideus radius

Prosesus styloideus radius berada di ujung bawah dari radius. Bagian ini berperan dalam menghubungkan lengan bawah dengan tulang-tulang kecil pergelangan (karpal).

Selain itu, bagian ini memungkinkan beragam gerakan kompleks di pergelangan dan tangan, seperti fleksi, rotasi, dan ekstensi.

Fungsi Tulang Pengumpil

Tulang pengumpil berperan penting dalam sistem gerak. Berikut beberapa fungsi tulang pengumpil yang perlu diketahui:

1. Mendukung gerakan lengan dan tangan

Kerja sama antara tulang pengumpil dengan tulang hasta memungkinkan beragam gerakan lengan bawah dan tangan manusia, seperti melenturkan dan meluruskan lengan dan memutar telapak tangan (supinasi dan pronasi).

 2. Membentuk sendi siku dan pergelangan tangan

Tulang pengumpil memungkinkan jangkauan gerak yang luas pada dua sendi penting, yaitu sendi pergelangan tangan (dengan tulang karpal) dan sendi siku (dengan humerus dan ulna).

3. Mendukung beban saat beraktivitas

Fungsi tulang pengumpil berikutnya adalah menopang sebagian besar beban dari tangan ke lengan atas saat seseorang menahan atau mengangkat benda berat, terutama ketika tangan dalam posisi supinasi.

4. Pijakan untuk otot dan ligamen

Dikutip dari Cleveland Clinic, tulang pengumpil berperan sebagai tempat melekatnya berbagai otot dan ligamen penting yang memungkinkan gerakan tangan dan stabilitas pergelangan. Misalnya, menengadahkan dan menelungkupkan tangan. 

Selain otot, fungsi tulang pengumpil yang satu ini didukung oleh tulang dan sendi pergelangan tangan.

5. Membentuk struktur lengan bawah

Membentuk struktur lengan bawah adalah fungsi tulang pengumpil yang penting lainnya. Lengan bawah tersusun dari tulang pengumpil dan tulang hasta yang memanjang dari siku hingga pergelangan tangan.

6. Memberi kekuatan pada lengan bawah

Tulang pengumpil juga dapat mendukung lengan bagian bawah dalam proses gerak, misalnya menahan berat badan ketika melakukan push up atau merangkak atau mengangkat benda. Selain itu, kontribusi dari tulang hasta diperlukan agar fungsi tulang pengumpil semakin optimal.

Gangguan pada Tulang Pengumpil

Dengan beragam fungsi tulang pengumpil yang kompleks, tidak heran jika gangguan atau cedera pada tulang ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut beberapa gangguan pada tulang pengumpil yang bisa terjadi:

  1. Fraktur radius

Fraktur atau patah tulang tangan umumnya disebabkan oleh terjatuh dengan tangan menahan beban tubuh. Beberapa jenis fraktur radius yang umum ditemukan, yaitu:

  • Fraktur Colles. Patah tulang di area sekitar pergelangan tangan, umumnya akibat jatuh dengan tangan terbuka.
  • Fraktur Smith. Kondisinya mirip dengan fraktur Colles, namun arah patahnya berlawanan.
  • Fraktur Greenstick. Tulang patah sebagian seperti ranting yang ditekuk, umumnya terjadi pada anak-anak.
  • Fraktur pada lempeng pertumbuhan. Umumnya terjadi pada anak-anak. Kondisi ini bisa mengganggu pertumbuhan tulang jika tidak ditangani dengan tepat.

Fraktur radius ditandai dengan gejala-gejala, seperti pembengkakan, nyeri hebat, deformitas, dan sulit menggerakkan lengan bawah atau pergelangan tangan.

2. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi ketika tulang rapuh dan mudah patah. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko patah tulang pengumpil meski hanya disebabkan oleh tekanan ringan.

Osteoporosis umumnya tidak disertai gejala apa pun di awal, sehingga penderitanya baru menyadari setelah tulangnya patah. Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan kepadatan tulang untuk deteksi dini osteoporosis sebelum terjadi patah tulang.

3. Nursemaid’s Elbow

Nursemaid’s elbow adalah kondisi ketika sebagian tulang pengumpil keluar dari posisi normal di persendian siku atau dikenal sebagai “pulled elbow’. Kondisi ini umumnya terjadi pada anak-anak dan umumnya disebabkan oleh tarikan mendadak pada tangan atau lengan anak, misalnya orang tua yang mengangkat anak dengan cara memegang kedua tangan mereka atau menarik anak agar tidak jatuh.

Nursemaid’s elbow ditandai dengan gejala-gejala, seperti anak mengeluh sakit, anak yang tiba-tiba tidak mau menggerakkan lengan, hingga lengan anak tidak bisa digerakkan. Kondisi ini terjadi karena ligamen anak yang masih longgar, sehingga tulangnya lebih mudah bergeser.

Untuk mencegah beragam gangguan tulang pengumpil di atas, penting untuk menjaga kesehatan tulang dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti memenuhi kebutuhan kalsium harian, rutin berolahraga, serta berhati-hati dalam beraktivitas, terutama pada lansia.

Untuk membantu memelihara kesehatan persendian, Anda bisa mengonsumsi suplemen, salah satunya Osteor. 

Osteor mengandung kombinasi aktif D-Glucosamine Sulfat dan Chondroitin Sulfat. 

Selain itu, Osteor dilengkapi dengan kandungan vitamin C dan mineral penting, yaitu mangan, magnesium, zinc, dan selenium. 

Yuk, terapkan pola hidup sehat sekarang dengan beragam produk kesehatan, mulai dari obat hingga suplemen, hanya di Pyfa Health!

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout