Mengenal Apa itu Coulrophobia, Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Badut identik dengan sesuatu yang lucu dan mengundang tawa, terutama untuk bayi dan anak-anak. Namun, kehadiran badut ternyata bisa memicu ketakutan yang luar biasa pada penderita coulrophobia. Apa itu coulrophobia? Coulrophobia adalah ketakutan yang tidak wajar ketika berhadapan atau melihat badut. Ketahui lebih lanjut mengenai penyebab dan gejala coulrophobia.

Coulrophobia ditandai dengan gejala-gejala fisik yang dipicu oleh riasan wajah, ekspresi, dan kostum badut, misalnya keringat dingin, mual, cemas, dan jantung berdebar. Pada coulrophobia yang parah, penderitanya bahkan memanifestasikan ketakutannya melalui konsumsi alkohol berlebihan dan penggunaan obat terlarang. Lalu, apa penyebab dan gejala coulrophobia, serta bisakah diobati? Simak informasi selengkapnya di artikel ini.

Table of Contents

Penyebab Coulrophobia

Penyebab coulrophobia tidak diketahui secara pasti. Namun, ada faktor-faktor yang memicu coulrophobia, yaitu:

Peristiwa traumatis, misalnya dipaksa bermain dengan badut atau ditakut-takuti dengan badut. Pengalaman tersebut dapat membekas hingga dewasa, sehingga penderita coulrophobia berusaha menjauhi situasi yang berhubungan dengan badut.
Efek tontonan. Kebiasaan menonton film dengan karakter badut sebagai penjahat sejak anak-anak berisiko terkena coulrophobia.
Riwayat keluarga dengan coulrophobia. Anggota keluarga lain yang takut dengan badut dapat membentuk ketakutan seseorang terhadap badut.
Pengidap gangguan mental, misalnya gangguan panik atau gangguan kecemasan, berisiko terkena coulrophobia.

Gejala Coulrophobia

Berikut gejala-gejala yang umum dialami oleh penderita coulrophobia dan perlu segera diobati:

Badan gemetar.
Kulit pucat.
Nyeri dada.
Cemas.
Menangis.
Menutup mata.
Keringat berlebihan.
Sakit kepala.
Mual dan muntah.
Serangan panik.
Mulut kering.
Gelisah.
Berusaha menghindari badut atau gambar dan benda berbentuk badut.

Segera ke dokter jika gejala-gejala di atas memicu serangan panik atau menghambat aktivitas dan produktivitas.

Penanganan Coulrophobia

Pengobatan coulrophobia difokuskan untuk mengontrol ketakutan dan mengurangi kecemasan ketika berhadapan dengan badut. Berikut beragam metode yang diberikan untuk mengobati coulrophobia:

Terapi perilaku kognitif, dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab ketakutan terhadap badut dan mengarahkan pasien untuk menghentikan pikiran tersebut.
Terapi paparan, dilakukan agar pasien mampu menghadapi badut secara bertahap dengan penggunaan foto atau video mengenai badut.
Obat-obatan. Obat-obatan untuk mengurangi gejala coulrophobia akan diberikan oleh dokter jika ada indikasi, misalnya antidepresan dan anticemas.

Pengobatan mandiri juga bisa diterapkan untuk mengatasi coulrophobia, misalnya teknik relaksasi, seperti latihan pernapasan atau meditasi. Gaya hidup sehat juga efektif meningkatkan kesehatan mental, misalnya mengonsumsi makanan kaya gizi, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup.

Komplikasi Coulrophobia

Penderita coulrophobia dengan kondisi tertentu berisiko terkena serangan panik dengan gejala-gejala, misalnya detak jantung cepat, nyeri dada, dan gejala yang menyerupai serangan jantung. Jika tidak ditangani dengan tepat, coulrophobia berisiko gangguan panik.

Pencegahan Coulrophobia

Ada beragam cara yang bisa diterapkan untuk mengurangi risiko coulrophobia, yaitu:

Hindari menakut-nakuti anak dengan orang berkostum badut.
Memberi pemahaman kepada anak bahwa badut hanyalah orang dengan kostum dan riasan wajah.
Memberi pengertian kepada anak bahwa badut tidak membahayakan mereka.
Jauhi anak dari film-film horor atau penuh kekerasan yang melibatkan karakter badut.
Mendampingi dan mendukung anak untuk menghadiri acara yang menampilkan badut.

Mengenal Apa itu Coulrophobia, Penyebab, Gejala, dan Penanganannya