Manfaat Zat Besi dan Zinc untuk Tumbuh Kembang Anak
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Zat besi dan zinc adalah dua jenis mineral yang penting untuk anak. Zat besi dan zinc berperan penting untuk meningkatkan fungsi tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak. Asupan zat besi dan zinc bisa didapatkan dari makanan, seperti sayuran hijau, daging rendah lemak, tahu, tuna, susu, keju, dan yoghurt. Selain dari makanan, asupan zat besi dan zinc bisa didapatkan dari suplemen anak yang mengandung zat besi dan zinc. Lalu, apa saja manfaat zat besi dan zinc untuk anak? Berikut penjelasannya.
Beragam Manfaat Zat Besi untuk Anak
1. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Zat besi berperan penting untuk meningkatkan perkembangan sistem saraf untuk neurotransmitter dan metabolisme saraf. Selain itu, zat besi dapat mendukung proses pembentukan selaput saraf yang memungkinkan proses penerimaan informasi pada otak. Dengan begitu, anak bisa lebih mudah berkonsentrasi untuk menyerap berbagai ilmu baru secara optimal.
2. Mendukung Pertumbuhan Anak
Ingin proses pertumbuhan anak lancar dan sehat? Penuhi asupan zat besi hariannya. Zat besi berfungsi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik anak, terutama pertumbuhan jaringan tubuh dan ototnya.
Proses pertumbuhan jaringan dan otot tubuh anak yang optimal memengaruhi proses pertumbuhan anak secara keseluruhan untuk masa depannya.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat zat besi untuk anak berikutnya adalah mendukung sistem kekebalan tubuh anak terhadap infeksi, sehingga tidak mudah sakit. Selain itu, zat besi dapat membantu respons imun bekerja secara efektif.
Anak yang tidak mudah sakit akan selalu aktif dan produktif dalam mempelajari dan memahami hal-hal baru di sekitarnya.
4. Menjaga Kadar Oksigen dalam Darah
Zat besi dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi protein yang disebut hemoglobin. Hemoglobin berfungsi untuk membawa dan mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.
Dengan begitu, jaringan, organ-organ, dan otot di dalam tubuh bisa bekerja secara optimal, sehingga anak bisa tetap aktif dan bugar ketika beraktivitas.
5. Menurunkan Risiko Anemia pada Anak
Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, anemia akibat kekurangan zat besi adalah salah satu penyakit yang banyak dialami oleh anak Indonesia.
Anemia akibat kekurangan zat besi bisa menghambat pertumbuhan anak. Akibatnya, anak akan sulit konsentrasi, fokus, dan memiliki daya tangkap yang rendah ketika sekolah. Hal ini bisa menurunkan kualitas hidup anak dan berdampak buruk pada masa depannya.
6. Mendukung Tubuh Agar Tidak Mudah Lelah dan Mengantuk
Ketika asupan zat besi tidak tercukupi, penyaluran oksigen ke jaringan dan otot tubuh akan berkurang. Selain itu, jantung akan bekerja lebih keras untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh, sehingga tubuh mudah lelah.
Tidak heran jika anak yang kekurangan zat besi akan mudah lelah dan mengantuk. Oleh karena itu, agar anak aktif dan produktif ketika beraktivitas, penuhi kebutuhan zat besi hariannya.