Manfaat Suplemen untuk Nutrisi yang Tidak Bisa Dipenuhi oleh Tubuh
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Suplementasi adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh. Mengonsumsi suplemen dapat membantu memenuhi berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, suplemen bukanlah pengganti makanan sehat dan bergizi dalam memenuhi kebutuhan nutrisi setiap hari. Hal ini dikarenakan suplemen hanya berfungsi untuk melengkapi atau menambah asupan makan Anda. Lalu, apa saja manfaat suplementasi untuk nutrisi yang tidak dipenuhi oleh tubuh? Berikut informasi selengkapnya.
Apa itu Suplemen?
Suplemen adalah berbagai produk dengan kandungan satu atau lebih nutrisi, seperti vitamin, mineral, asam lemak, asam amino, dan serat. Suplemen juga bisa berupa berbagai produk alami herba atau bahan alami non herba atau hewani.
Suplemen tersedia dalam bentuk kaplet, tablet, kapsul lunak, pil, atau cairan. Ada dua jenis suplemen yang umum dikonsumsi oleh masyarakat, yaitu suplemen multivitamin dan suplemen nonvitamin nonmineral. Berikut penjelasannya:
- Suplemen multivitamin
Suplemen multivitamin adalah suplemen yang mengandung tiga atau lebih vitamin dan mineral. Suplemen multivitamin umumnya mengandung vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, B5 (pantothenate), C, D3, E, H (biotin), K1, kalium iodida, zat besi, tembaga, seng, kalsium, betakaroten, kalsium, magnesium, mangan, dan kromium. Suplemen multivitamin tidak mengandung herbal, obat-obatan, dan hormon.
2. Suplemen Nonvitamin nonmineral (NVNM)
Suplemen nonvitamin nonmineral (NVNM) meliputi herba dan suplemen nonvitamin lainnya. Seperti halnya dengan suplemen multivitamin, suplemen NVNM tersedia dalam bentuk kapsul lunak, pil, kaplet, gel, atau cairan.
Contoh suplemen NVNM, misalnya probiotik atau prebiotik, minyak ikan, pil teh hijau, ginkgo biloba, echinacea, ginseng, glukosamin atau chondroitin, dan suplemen bawang putih.
Manfaat Suplemen
Penelitian menemukan bahwa konsumsi suplemen dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan, terutama jika ada kekurangan nutrisi dari makanan. Selain itu, konsumsi suplemen secara teratur dapat membantu mengatasi beberapa kondisi kesehatan, seperti:
- Probiotik untuk kondisi gangguan pencernaan, seperti diare, sindrom iritasi usus besar, dan kolitis ulseratif.
- Minyak ikan, untuk menurunkan risiko kardiovaskular, karena mengandung asam lemak omega-3, seperti EPA dan DHA.
- Suplemen berupa produk kedelai untuk membantu mengatasi hiperkolesterolemia.
- Chicken essence, untuk mengurangi kelelahan fisik dan meningkatkan kinerja olahraga.
- Jahe, untuk mengurangi mual dan muntah pada awal semester kehamilan, kondisi mabuk, dan pasca kemoterapi.
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan berbagai manfaat suplemen di atas.
Selain membantu mengobati beberapa kondisi kesehatan di atas, suplemen memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, yaitu:
- Memperkuat sistem imun tubuh
Tubuh membutuhkan vitamin dan mineral untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi, seperti vitamin A, B6, B12, C, D, E, K, zat besi, asam folat, tembaga, yodium, magnesium, seng, dan selenium.
2. Menjaga kesehatan tulang
Suplemen multivitamin bisa memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang. Vitamin D berperan penting dalam mendukung penyerapan kalsium yang penting untuk pembentukan dan menjaga kepadatan tulang yang optimal.
Sedangkan vitamin K berperan penting dalam pembentukan protein yang mendukung struktur tulang yang kuat. Dengan begitu, kesehatan tulang terjaga dan risiko osteoporosis bisa dicegah.
3. Meningkatkan kinerja otak
Studi menemukan bahwa konsumsi multivitamin secara rutin dapat mendukung kognisi dan daya ingat pada lansia. Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi multivitamin mengalami peningkatan fungsi daya ingat dan kognitif.
4. Menjaga kesehatan organ dan mata
Kandungan vitamin A dalam multivitamin berperan penting dalam kesehatan penglihatan, fungsi kekebalan tubuh, dan komunikasi sel. Selain itu, vitamin A dapat menjaga kesehatan paru-paru, jantung, ginjal, dan organ lain.
Penelitian menemukan bahwa konsumsi suplemen multivitamin dan mineral antioksidan dapat memperlambat degenerasi makula, serta menurunkan risiko katarak dan penyakit mata lain di usia senja.
5. Mencegah defisiensi nutrisi dan vitamin
Manfaat multivitamin lainnya adalah membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang tidak terpenuhi dari makanan sehari-hari. Dengan begitu, risiko defisiensi nutrisi yang berdampak buruk pada kesehatan bisa dicegah.
Namun, perlu diingat, fungsi multivitamin adalah hanya sebagai pelengkap makanan untuk memenuhi asupan nutrisi, bukan sebagai pengganti dari nutrisi dari makanan sehari-hari.
Kondisi yang Membutuhkan Suplemen Multivitamin
Suplemen multivitamin memang mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan, namun tidak semua orang bisa mengonsumsinya. Hal ini dikarenakan suplemen tertentu bisa menimbulkan efek samping pada kondisi tertentu.
Oleh karena itu, agar manfaat suplemen bisa didapatkan secara optimal, Anda perlu mengetahui berbagai kondisi yang memerlukan suplemen multivitamin, yaitu:
- Lansia, yang mengalami penurunan penyerapan nutrisi dan nafsu makan.
- Wanita usia subur, ibu hamil dan menyusui, yang memerlukan nutrisi tambahan.
- Bayi, anak-anak, dan remaja selama masa pertumbuhan dan perkembangan.
- Orang dengan asupan nutrisi rendah, misalnya pola makan tidak sehat dan vegan atau vegetarian.
- Orang dengan masalah penyerapan nutrisi, seperti konsumsi alkohol kronis dan pengidap penyakit Crohn.
- Orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu yang berisiko menghambat penyerapan nutrisi tubuh.
- Pasien setelah operasi bariatic (penurunan berat badan) yang mengalami kesulitan mengonsumsi makanan.
- Orang yang berisiko kekurangan vitamin D, seperti orang dengan pigmentasi kulit yang lebih gelap dan orang yang sering menggunakan tabir surya.
Jika Anda mengalami kondisi di atas, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui dosis dan jenis multivitamin yang tepat.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Suplemen
Untuk mendapatkan manfaat suplemen secara optimal dan mengurangi risiko efek samping, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Hindari mengonsumsi suplemen untuk mengobati penyakit tertentu. Konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk mengetahui pengobatan yang tepat sesuai kondisi kesehatan Anda.
- Sebelum mengonsumsi suplemen, pahami manfaat kesehatannya untuk Anda, aturan pemakaian, risiko efek samping yang mungkin muncul, serta durasi pemakaian.
- Pastikan Anda memahami bahwa efektivitas dan keamanan suplemen bukan ditentukan dari istilah “alami” pada produk tersebut, melainkan tergantung pada takaran pemakaian, cara kerja di dalam tubuh, dan proses pembuatannya.
Meski Anda bisa mengonsumsi suplemen untuk membantu menjaga kesehatan, namun Anda perlu mengimbanginya dengan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup.





