Manfaat Push-up untuk Kesehatan: Perkuat Tulang Hingga Cegah Penyakit Kardiovaskular
Anda ingin memiliki berat badan ideal atau otot dan sendi yang kuat? Push-up bisa menjadi pilihan yang tepat. Push-up adalah jenis olahraga isometrik, yaitu olahraga tanpa alat khusus untuk menghasilkan kontraksi otot tubuh. Apa saja manfaat push-up untuk kesehatan?
Push-up adalah latihan yang mudah dilakukan di rumah tanpa penggunaan alat khusus yang mahal. Selain memperkuat otot dan sendi, berikut beragam manfaat push-up untuk kesehatan yang tidak boleh dilewatkan.
Beragam Manfaat Push-up untuk Kesehatan
Ada beragam manfaat push-up yang bisa didapatkan jika dilakukan secara rutin, yaitu:
- Meningkatkan kesehatan tulang dan otot. Seiring bertambahnya usia, jaringan otot tubuh akan berkurang, sehingga memengaruhi kekuatan tulang dan otot. Untuk mengurangi risiko tersebut, Anda bisa melakukan push-up yang dapat melatih kekuatan tulang di area lengan dan dada.
- Mencegah risiko sarcopenia. Sarcopenia adalah penurunan massa otot akibat proses penuaan. Kondisi ini umum dialami oleh lansia dan orang yang jarang berolahraga. Untuk mencegah risiko sarcopenia, Anda bisa melakukan push-up yang efektif meningkatkan kekuatan dan massa otot.
- Memperkuat anggota tubuh. Manfaat push-up lainnya adalah melatih kekuatan anggota tubuh, misalnya lengan, tungkai, perut, bokong, dan payudara. Agar hasilnya optimal, Anda perlu melakukan olahraga lain, misalnya jalan kaki, senam aerobik, jogging, dan yoga.
- Membentuk otot tubuh bagian atas. Rutin melakukan push-up juga dapat meningkatkan kekuatan otot tubuh bagian atas. Hal ini dikarenakan push-up dilakukan dengan otot tubuh bagian atas, misalnya bahu, dada, dan trisep (otot bagian luar lengan atas).
- Menurunkan berat badan. Push-up adalah olahraga yang tepat untuk Anda yang sedang menjalani program diet. Jika dilakukan secara rutin, push-up efektif membakar kalori tubuh, sehingga mempercepat penurunan berat badan.
- Mencegah risiko penyakit kardiovaskular. Melakukan push-up secara rutin juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi jantung dan melancarkan aliran darah, sehingga mencegah risiko penyakit kardiovaskular.
Cara Melakukan Push-up yang Benar Agar Hasilnya Optimal
Selain dilakukan secara rutin, push-up perlu diterapkan dengan tepat agar hasilnya efektif. Berikut cara melakukan push-up dengan benar:
- Posisikan kedua lengan sejajar dengan bahu. Pastikan jarak kedua telapak tangan cukup lebar.
- Tungkai dalam posisi lurus dan pastikan lutut tidak menempel pada lantai.
- Pastikan posisi kepala, tumit, punggung, dan bokong, membentuk garis lurus.
- Tekuk siku untuk menurunkan badan.
- Tahan setidaknya 30 detik, lalu angkat kembali badan. Pastikan siku dalam posisi lurus.
- Ulangi gerakan setidaknya 15 kali. Pengulangan gerakan bisa dilakukan jika Anda sudah mampu.
Itulah beragam manfaat push-up untuk kesehatan dan cara tepat melakukannya. Lakukan push-up secara rutin untuk mewujudkan tubuh yang sehat dan berat badan ideal. Jika Anda mengidap kondisi kesehatan tertentu dan ingin melakukan push-up, konsultasikan ke dokter untuk memastikan keamanannya. Jika ada pertanyaan terkait manfaat push-up untuk kondisi Anda atau ragu mengenai keamanan push-up untuk kondisi Anda, konsultasikan ke dokter.