Manfaat Obat Penambah Darah untuk Ibu Hamil
Selama hamil, ibu membutuhkan banyak nutrisi untuk mencegah terjadinya kurang darah atau anemia. Oleh karena itu, diperlukan obat penambah darah untuk ibu hamil. Apa manfaat obat penambah darah untuk ibu hamil?
Anemia pada ibu hamil akan memengaruhi kesehatan diri dan janin. Untuk mencegah hal ini, dibutuhkan obat penambah darah untuk ibu hamil. Berikut manfaat dan jenis obat penambah darah untuk ibu hamil yang efektif.
Manfaat Obat Penambah Darah untuk Ibu Hamil
Saat hamil, suplai darah meningkat hingga 50%. Peningkatan suplai darah berarti ibu hamil akan membutuhkan lebih banyak sel darah merah. Oleh karena itu, zat besi yang merupakan nutrisi penambah darah wajib dipenuhi asupannya selama kehamilan. Jika ibu hamil tidak memiliki cukup zat besi dalam tubuh, maka dapat terjadi anemia.
Selain mengganggu kesehatan ibu hamil, anemia juga bisa berdampak buruk pada kesehatan janin, antara lain berat badan bayi rendah saat lahir dan meningkatkan risiko persalinan prematur. Untuk mencegah hal ini, ibu hamil perlu mengonsumsi obat penambah darah.
Obat penambah darah untuk ibu hamil biasanya diresepkan dokter saat terjadi anemia. Anemia ditandai dengan beberapa gejala, seperti mudah lelah dan sakit kepala. Salah satu penyebab anemia adalah kekurangan zat besi. Dikutip dari jurnal Stat Pearls, sekitar 65% zat besi dalam tubuh diproses menjadi bagian dari molekul hemoglobin. Molekul-molekul tersebut hadir dalam sel darah merah yang berfungsi untuk membawa oksigen dari paru-paru menuju organ lain. Selain itu, zat besi juga berperan dalam produksi energi dalam tubuh dan membawa oksigen ke otot dan otak yang penting untuk kinerja mental dan fisik.
Rekomendasi Obat Penambah Darah untuk Ibu Hamil
Ibu hamil membutuhkan asupan zat besi harian sebanyak 800 miligram. Sekitar 300 miligram akan disalurkan ke janin dan sisanya akan digunakan untuk memproduksi hemoglobin di dalam tubuh. Meski bisa didapatkan dari makanan penambah darah, namun ada kalanya asupan zat besi tidak mencukupi. Jika kondisi ini terjadi, ibu hamil membutuhkan obat penambah darah. Namun, agar tetap aman untuk kesehatan, ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter biasanya akan meresepkan suplemen penambah darah dengan dosis rendah, yaitu 30 miligram per hari. Berikut beberapa obat penambah darah untuk ibu hamil yang direkomendasikan.
1. Ferospat
Rp75.100,00
Ferospat adalah suplemen penambah darah yang mengandung zat besi untuk memenuhi kebutuhan defisiensi zat besi penyebab anemia. Suplemen ini bisa dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, serta dikemas dalam bentuk tablet effervescent. Ferospat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan zat besi, vitamin B12, vitamin C, asam folat, dan mineral lainnya pada ibu hamil, ibu menyusui, serta perempuan lansia.
2. Sangovitin
Rp75.200,00
Suplemen ini diformulasikan untuk pasien yang menderita kekurangan zat besi, ibu hamil, serta penderita anemia. Sangovitin bisa digunakan untuk pengobatan anemia yang disebabkan oleh defisiensi zat besi dan mineral lain yang berkontribusi dalam pembentukan darah.
3. Natabion
Rp151.000,00
Natabion adalah suplemen vitamin dan mineral untuk ibu hamil dan menyusui. Dengan kandungan asam folat, vitamin B12, kalsium karbonat, vitamin D3, serta vitamin C, suplemen ini juga bisa digunakan oleh orang dengan kondisi anemia yang disebabkan kekurangan zat besi.