Manfaat Kunyit untuk Lambung dan Cara Mengolahnya
Kunyit menyimpan beragam manfaat yang menakjubkan untuk kesehatan, salah satunya mengobati asam lambung. Dikutip dari Healthline, manfaat kunyit untuk lambung berasal dari senyawa antioksidan dan anti peradangan.
Kurkumin, yaitu kandungan pada kunyit, adalah rahasia beragam manfaat kunyit. Kurkumin adalah antioksidan polifenol yang bersifat antibakteri, antivirus, dan antikanker. Simak informasi selengkapnya mengenai manfaat kunyit untuk lambung dan cara mengolahnya di artikel ini.
Apa Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Lambung?
Kunyit dipercaya dapat mengobati gejala asam lambung naik. Manfaat ini berasal dari kandungan kurkumin pada kunyit yang bersifat antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan mencegah peradangan yang memicu asam lambung naik. Dikutip dari International Journal of Molecular Science, sifat antioksidan dan anti radang kurkumin efektif mengurangi peradangan di kerongkongan yang disebabkan oleh naiknya asam lambung. Ketika dikonsumsi, kunyit dapat mencegah beragam gejala asam lambung naik, misalnya sensasi terbakar di dada atau heartburn, sakit perut, dan mual. Kunyit juga bermanfaat untuk mencegah iritasi di saluran pencernaan yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu, misalnya obat pereda nyeri. Manfaat kunyit untuk lambung lainnya adalah mengoptimalkan penyembuhan tukak lambung, mencegah risiko kanker, dan menyeimbangkan bakteri di lambung.
Cara Mengolah Kunyit untuk Asam Lambung
Meski manfaat kunyit untuk lambung perlu diteliti lebih lanjut, namun potensi manfaatnya bisa didapatkan melalui beragam cara, yaitu:
- Air kunyit. Untuk mendapatkan manfaatnya, konsumsi air kunyit di pagi hari atau sebelum tidur ketika perut kosong. Agar hasilnya optimal, konsumsi air kunyit setidaknya seminggu atau hingga gejala asam lambung berkurang.
- Teh kunyit. Kandungan antioksidan pada teh kunyit efektif menyembuhkan gejala asam lambung. Teh kunyit dijual bebas di toko-toko kesehatan. Anda juga bisa mengolah teh kunyit sendiri di rumah.
- Suplemen kunyit. Manfaat kunyit juga tersedia dalam bentuk suplemen yang dijual bebas. Suplemen kunyit umumnya diperkaya dengan piperine, yaitu senyawa yang memudahkan penyerapan kurkumin di tubuh. Sebelum mengonsumsi suplemen kunyit, konsultasikan ke dokter untuk memastikan keamanan dan efektivitas suplemen, sehingga risiko efek samping bisa diminimalisir.
Beragam olahan kunyit di atas sebaiknya dikonsumsi secukupnya dan tidak berlebihan untuk mencegah efek samping atau reaksi alergi yang justru memperparah gejala asam lambung naik. Penggunaan suplemen kunyit harus mengikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan di label kemasan. Konsultasikan ke dokter mengenai dosis, keamanan, dan efektivitas kunyit yang dikonsumsi.
Risiko Penggunaan Kunyit untuk Gangguan Lambung
Kunyit memang bermanfaat untuk lambung, namun Anda perlu mengantisipasi efek sampingnya, yaitu:
- Interaksi antar obat. Konsumsi kunyit bersamaan dengan obat pengencer darah berisiko mengencerkan darah, serta mengurangi tekanan darah dan gula darah.
- Alergi tertentu, misalnya bee pollen. Oleh karena itu, jika muncul keluhan, misalnya sulit bernapas, jantung berdebar, dan gatal-gatal, hentikan penggunaannya dan segera ke dokter.
- Gangguan pencernaan. Konsumsi kunyit dengan dosis tinggi atau jangka panjang berisiko gangguan pencernaan, diare, dan mual.
- Kenaikan berat badan. Konsumsi kunyit berlebihan memicu kenaikan berat badan, terutama pada ibu hamil dan menyusui. Oleh karena itu, ibu hamil dan menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi kunyit secukupnya.