Makanan Penambah Darah yang Aman untuk Lambung
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti sesak napas, mudah lelah, dan wajah terlihat pucat. Agar kondisinya tidak memburuk, penderita anemia perlu mengonsumsi makanan yang bisa meningkatkan kadar hemoglobin. Namun, untuk penderita gangguan lambung, memilih makanan penambah darah bisa menjadi tantangan tersendiri. Hal ini dikarenakan salah memilih makanan, justru bisa memperparah kondisi lambung. Lalu, apa saja makanan penambah darah yang aman untuk lambung? Berikut informasi selengkapnya.
Makanan Penambah Darah yang Aman untuk Lambung
Berikut beberapa pilihan makanan penambah darah yang aman untuk penderita gangguan lambung, yaitu:
- Makanan yang mengandung zat besi
Anemia bisa disebabkan oleh kekurangan zat besi. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti:
- Sayuran hijau.
- Bayam.
- Tahu.
- Hati.
- Telur.
- Daging tanpa lemak.
- Biji-bijian.
- Kacang-kacangan.
- Buah-buahan, kecuali buah golongan citrus.
- Ikan.
2. Makanan yang mengandung asam folat
Asam folat berperan penting dalam pembentuk sel darah merah. Kekurangan asam folat bisa menyebabkan kadar hemoglobin rendah, serta memperparah penyakit maag. Untuk mencegah anemia, Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, seperti:
- Brokoli.
- Sayuran hijau.
- Taoge.
- Hati.
- Kacang-kacangan.
3. Delima
Selain kaya zat besi, yaitu 2,67 mg zat besi per 100 gram buah, delima mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk mempercepat penyerapan zat besi. Delima juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi gejala asam lambung.
4. Kurma
Makanan penambah darah yang aman untuk lambung berikutnya adalah kurma. Kurma kaya zat besi yang berperan penting dalam produksi hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah.
Selain itu, buah ini mengandung serat yang dapat menjaga kesehatan pencernaan. Konsumsi bisa dikonsumsi secara langsung atau dijadikan jus.
5. Pisang
Pisang mengandung vitamin B6 yang dapat mencegah anemia dan kalium untuk menjaga kesehatan tubuh. Kandungan serat dalam pisang juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Pisang bisa dikonsumsi secara langsung atau dijadikan jus.
6. Pepaya
Pepaya kaya vitamin C yang dapat mempercepat penyerapan zat besi. Selain itu, buah ini mengandung enzim papain yang berfungsi untuk melancarkan pencernaan. Pepaya bisa dikonsumsi secara langsung atau dijadikan jus.
Selain itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kadar hemoglobin, yaitu:
- Membatasi konsumsi minuman beralkohol, karena bisa mengganggu penyerapan zat besi.
- Berjemur di bawah sinar matahari pagi. Sinar matahari dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D yang berperan penting dalam penyerapan zat besi.
Jika Anda mengalami gejala-gejala anemia, seperti mudah lelah, sesak napas, wajah terlihat pucat, atau sakit kepala, konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, sehingga bisa dipastikan penyebabnya. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang tepat, seperti pemberian suplemen zat besi atau vitamin B12 atau merekomendasikan perubahan pola makan.
Jika ada pertanyaan terkait makanan penambah darah yang aman untuk lambung, konsultasikan ke dokter untuk saran dan rekomendasi yang tepat.
Jika asupan zat besi belum terpenuhi dari makanan, Anda bisa mengonsumsi suplemen zat besi, seperti Ferospat. Ferospat adalah suplemen yang membantu memenuhi kebutuhan zat besi, vitamin C, vitamin B12, asam folat, dan mineral lainnya pada ibu hamil dan menyusui, serta pada lanjut usia. Yuk, terapkan pola hidup sehat sekarang dengan beragam produk kesehatan, mulai dari obat hingga suplemen, hanya di Pyfa Health!
