Lasik: Pengertian, Prosedur, dan Efek Samping
Bagi Anda yang memiliki gangguan penglihatan, LASIK menjadi salah satu pilihan untuk mengatasinya. Namun, prosedur ini juga memiliki risiko yang perlu diantisipasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar LASIK.
Laser-assisted in-situ keratomileusis (LASIK) adalah operasi yang bertujuan untuk memperbaiki beragam kondisi yang berkaitan dengan mata. Lalu, persiapan apa yang perlu dilakukan sebelum operasi LASIK dan adakah efek samping yang perlu diantisipasi? Berikut informasi selengkapnya.
Persiapan Operasi LASIK
Agar prosedur tetap aman dan minim risiko, dokter akan melakukan beberapa persiapan sebelum melakukan operasi LASIK:
- Memastikan kondisi mata benar-benar siap untuk melakukan prosedur.
- Menanyakan kondisi medis pasien secara komprehensif dan pengobatan yang mungkin digunakan.
- Memberi penjelasan yang detail seputar operasi LASIK, seperti antisipasi efek samping, risiko, dan manfaatnya.
Dari segi pasien, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasi LASIK:
- Jangan memakai contact lens beberapa minggu sebelum mata Anda diperiksa dan operasi LASIK.
- Pastikan membawa kacamata yang Anda gunakan.
- Jangan menggunakan hiasan pada rambut atau mata yang berisiko membuat posisi kepala Anda tidak nyaman selama operasi LASIK.
- Pastikan kebersihan bulu mata Anda beberapa hari sebelum operasi LASIK agar efek samping atau risiko infeksi bisa dikurangi.
Prosedur LASIK
Sebagian besar operasi LASIK memiliki durasi 30 menit. Prosedur yang harus dijalani, yaitu:
- Dokter akan menempatkan pasien pada kursi khusus.
- Agar tetap tenang dan nyaman selama operasi, dokter akan memberikan obat kepada pasien.
- Pasien akan dibius total dengan cara diteteskan ke mata untuk mencegah rasa sakit pada mata selama operasi.
- Dengan menggunakan alat khusus, dokter akan menahan kelopak agar tetap terbuka setelah pemberian bius total.
- Pasien akan diminta untuk fokus pada satu titik cahaya selama operasi.
- Pemasangan cincin penghisap di mata oleh dokter.
- Dengan menggunakan laser atau pisau bedah kecil, dokter akan membuat sayatan kecil pada permukaan bola mata.
- Dokter akan membentuk lipatan pada kornea dari sayatan yang sudah dibuat. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki bentuk kornea sesuai kebutuhan pasien.
- Setelah itu, kornea mata akan ditutup kembali dan lipatan akan melekat secara otomatis tanpa perlu dijahit.
- Pasien akan diberikan obat tetes untuk mengatasi mata yang panas, gatal, dan berair paska operasi.
Efek Samping LASIK
Pada kondisi tertentu, operasi LASIK mungkin menyebabkan efek samping, yaitu:
- Muncul lipatan kornea, karena infeksi atau jaringan kornea yang belum pulih sepenuhnya.
- Mata terasa kering.
- Reseptif terhadap cahaya.
- Astigmatisme.
- Undercorrection, akibat terlalu sedikitnya pengikisan laser pada jaringan mata.
- Overcorrections, akibat pengikisan laser pada jaringan mata berlebihan.
Secara umum, efek samping di atas bersifat sementara dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, pada kasus yang jarang terjadi, jika operasi gagal, pasien harus tetap memakai kacamata atau lensa kontak, atau perlu melakukan operasi tambahan. Oleh karena itu, pastikan Anda berdiskusi dengan dokter untuk mengetahui informasi mengenai LASIK sebelum melakukan operasi.
Jika Anda masih ragu untuk menjalani operasi LASIK atau akan menjalani operasi LASIK, sebaiknya berdiskusi dengan dokter mata terlebih dahulu untuk mencegah efek samping atau komplikasi yang serius.