Lari Pagi Jam Berapa? Inilah Waktu Terbaiknya
Semua orang tentu mendambakan hidup sehat. Salah satu caranya adalah dengan lari pagi. Namun, masih banyak pertanyaan yang muncul, seperti jam berapa yang tepat untuk lari pagi. Lari pagi jam berapa pun sebenarnya baik, tetapi ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti: kondisi tubuh, tujuan lari, dan lingkungan sekitar.
Kebanyakan orang memiliki tujuan yang baik saat melakukan lari pagi, seperti ingin meningkatkan kekuatan fisik, daya tahan tubuh, atau sekadar ingin menghirup udara pagi. Sebelum memulainya, Anda perlu mengetahui waktu terbaik untuk lari pagi.
Lari Pagi Jam Berapa?
Lari pagi jam berapa? Secara umum, waktu terbaik untuk lari pagi adalah antara pukul 05.00 hingga 07.00.
Pada jam-jam ini, udara masih segar dan belum banyak polusi. Suhu tubuh juga masih rendah, sehingga Anda tidak akan cepat merasa lelah. Selain itu, lari pagi sebelum beraktivitas juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak dengan lebih efektif.
Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki preferensi dan kondisi tubuh yang berbeda-beda. Jika Anda terbiasa bangun lebih pagi, maka lakukanlah lari pagi sebelum pukul 05.00. Namun, jika lebih nyaman lari setelah beraktivitas, maka Anda bisa melakukannya setelah pulang kerja atau kuliah. Kuncinya terletak pada konsistensi.
Manfaat Lari Pagi untuk Kesehatan Tubuh
Lari pagi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Paru-Paru
Lari pagi adalah latihan kardiovaskular yang sangat baik untuk jantung dan paru-paru. Saat Anda berlari, maka otot jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini melatih otot jantung, sehingga membuatnya lebih kuat dan efisien. Dengan jantung yang kuat, sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan risiko penyakit jantung pun menurun.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Lari pagi yang rutin adalah cara efektif untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan. Lari membakar lebih banyak kalori daripada aktivitas fisik lainnya, seperti berjalan kaki atau bersepeda. Jumlah kalori yang terbakar saat lari tergantung pada kecepatan, durasi, intensitas lari, dan berat badan.
3. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Lari pagi dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga baik untuk pencernaan dan kesehatan kulit. Peningkatan metabolisme ini disebabkan oleh aktivitas fisik yang intens saat berlari. Saat berlari, tubuh membutuhkan lebih banyak energi, sehingga metabolisme tubuh meningkat untuk menghasilkan energi tersebut.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Lari pagi dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Aktivitas fisik pada pagi hari membantu mengatur ritme biologis yang mengatur siklus tidur dan bangun. Dengan lari pagi, tubuh akan lebih mudah mengenali kapan waktunya tidur dan kapan waktunya bangun, sehingga tidur lebih nyenyak dan berkualitas.
Selain itu, lari pagi juga membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang sering menjadi penyebab masalah tidur. Dengan pikiran yang lebih tenang dan rileks usai lari pagi, pada malam harinya Anda akan lebih mudah tidur dengan pulas.
5. Meningkatkan Suasana Hati
Lari pagi dapat meningkatkan suasana hati Anda, karena memicu pelepasan hormon endorfin. Endorfin sendiri adalah hormon yang memiliki efek positif pada suasana hati, karena mampu mengurangi stres, dan menimbulkan rasa bahagia.
6. Meningkatkan Konsentrasi
Lari pagi dapat meningkatkan konsentrasi karena meningkatkan aliran darah ke otak. Ketika berlari, jantung memompa banyak darah ke seluruh organ tubuh, termasuk otak. Peningkatan aliran darah ini membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke otak, yang penting untuk fungsi kognitif, termasuk konsentrasi dan memori.
Lari pagi jam berapa pun sebenarnya baik, tetapi waktu terbaik adalah antara pukul 05.00 hingga 07.00. Lakukanlah secara rutin agar dapat segera merasakan manfaatnya dengan maksimal.