Lari Cepat Disebut Juga dengan Apa? Ini Dia Informasi Selengkapnya
Lari cepat disebut juga dengan sprint atau lari jarak pendek. Jenis lari ini kerap diperlombakan dan menjadi cabang dari olahraga atletik. Dengan begitu, orang yang melakukan lari cepat jarak pendek ini disebut dengan sprinter.
Lari sprint merupakan salah satu nomor atletik yang paling bergengsi. Dikutip dari buku Dasar-dasar Atletik, Yahya Eko Nopiyanto, dkk., (2020:34), sprint dilakukan dengan kecepatan sangat penuh, menempuh jarak 100 meter, 200 meter, hingga 400 meter.
Olahraga ini membuat pelari menempuh seluruh jarak yang telah ditentukan dengan kecepatan semaksimal mungkin. Artinya, sprinter harus berlari secepat-cepatnya dengan mengerahkan seluruh kekuatan dari awal hingga mencapai garis akhir.
Teknik Melakukan Lari Cepat yang Perlu Diketahui
Lari cepat disebut juga dengan sprint, merupakan olahraga yang memerlukan teknik dasar dalam melakukannya. Agar tidak salah, berikut adalah teknik melakukan sprint yang benar.
1. Teknik Awalan (Start)
Teknik awalan atau start adalah persiapan awal seorang pelari sebelum melakukan gerakan berlari. Tujuan utama dari teknik ini adalah untuk mengoptimalkan pola lari cepat.
Berdasarkan jenis dan fungsinya, teknik awalan dibedakan menjadi tiga jenis, yakni start jongkok (crouching start), start melayang (flying start), dan start berdiri (standing start). Start jongkok juga dibagi ke dalam tiga jenis sebagai berikut.
1. Start Pendek (Bunch Start)
Saat melakukan start pendek, posisi kaki kiri berada di depan. Lalu, lutut kaki kanan ada di sebelah kaki kiri berjarak sekitar satu kepal. Sementara, kedua tangan berada di belakang garis start dengan jari-jari yang rapat dan ibu jari terpisah.
2. Start Menengah (Medium Start)
Pada posisi start menengah, kaki kiri berada di depan dan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kanan tumit kaki kiri sekitar satu kepal. Lalu, kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan empat jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
3. Start Panjang (Long Start)
Sementara saat melakukan start panjang, kaki kiri berada di depan lutut kaki kanan dan di belakang kaki kiri. Jarak posisi ini sekitar satu kepal. Lalu, kedua tangan dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah, diletakkan di belakang garis start.
Setelah melakukan teknik tersebut, maka sprint akan dimulai ketika tiga tahapan aba-aba telah dilakukan. Aba-aba tersebut umumnya terdiri dari bersedia (on your marks), siap (set), dan go atau berupa suara tembakan.
2. Teknik Berlari
Dalam sprint terdapat dua tahap yang bisa dilakukan, yaitu fase topang dan fase melayang. Tujuan dari fase topang adalah memperkecil hambatan saat kaki menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan.
Fase topang terdiri dari dua tahapan, yaitu topang depan dan topang dorong. Adapun tekniknya yang bisa dilakukan sebagai berikut:
- Mendarat pada telapak kaki.
- Lutut kaki topang bengkok harus minimal saat amortasi, pinggang, sendi lutut, dan mata kaki dari kaki topang harus diluruskan kuat-kuat saat bertolak.
- Paha kaki diayunkan naik dengan cepat ke posisi horizontal.
Sementara, fase layang bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan mempersiapkan penempatan kaki yang efektif saat menyentuh tanah. Tekniknya adalah sebagai berikut:
- Lutut kaki diayun bergerak ke depan dan ke atas (untuk meneruskan dorongan dan menambah panjang langkah).
- Lutut kaki topang bengkok dalam pemulihan dan ayunan lengan aktif, tetapi rileks.
- Kaki topang bergerak ke belakang untuk memperkecil gerak dan menghambat pada saat menyentuh tanah).
3. Teknik Memasuki Garis Finish
Teknik terakhir adalah teknik ketika memasuki garis akhir atau finish. Dalam melakukan sprint, teknik ini jadi hal yang penting, karena menentukan pelari untuk menjadi juara. Adapun tekniknya adalah sebagai berikut:
- Lari terus tanpa mengubah sikap.
- Dada dicondongkan ke arah depan dengan kedua tangan diayunkan ke belakang.
- Mengayunkan tangan ke depan atas untuk memutar dada, sehingga bahu sebelah kanan atau kiri maju ke depan.
Kesimpulannya, lari cepat disebut juga dengan sprint. Kuasai berbagai teknik di atas agar dapat berlari cepat dengan baik dan benar.