Lambung Bocor: Penyebab, Gejala, dan Penanganan
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Lambung bocor atau perforasi lambung adalah munculnya lubang di dinding lambung. Hal ini dipicu oleh beragam faktor, misalnya tukak lambung atau prosedur operasi. Ketahui lebih lanjut mengenai pemicu, gejala, dan penanganan lambung bocor.
Lambung berfungsi untuk menerima dan mencerna makanan dari kerongkongan. Namun, jika bocor, fungsi lambung dalam mengolah makanan akan terganggu. Apa pemicu, gejala, dan penanganan lambung bocor? Simak informasi selengkapnya di artikel ini.
Lihat juga: Suplemen untuk Atasi Gejala Lambung
Penyebab Lambung Bocor
Ada sejumlah faktor yang berisiko memicu lambung bocor. Berikut di antaranya:
1. Tukak lambung
Tukak lambung adalah salah satu pemicu utama lambung bocor. Ciri-cirinya adalah nyeri perut yang luar biasa dan tiba-tiba, bagaikan ditusuk benda tajam.
2. Cedera perut
Cedera perut karena benturan keras berisiko memicu kebocoran lambung. Masalah ini umumnya dialami korban kecelakaan kendaraan bermotor dan tindakan kekerasan.
3. Benda asing atau bahan kimia yang tertelan
Sejumlah benda asing, misalnya serpihan kaca atau tulang ikan, berisiko melukai lambung jika tertelan. Selain itu, bahan-bahan kimia, misalnya pembersih toilet atau deterjen, berisiko melukai lambung jika tertelan.
4. Kanker lambung
Selain tukak lambung, kanker lambung adalah penyakit yang memicu lambung bocor. Ciri-ciri kanker lambung adalah sulit menelan, mual, muntah, BAB berdarah, dan penurunan berat badan secara drastis tanpa alasan yang jelas.
5. Prosedur medis
Meski jarang terjadi, sejumlah prosedur medis, misalnya operasi pengangkatan polip lambung, gastroskopi, gastrektomi, dan operasi bariatrik, berisiko melukai lambung. Kondisi ini rentan terjadi pada orang dengan riwayat penyakit lambung sebelum melakukan prosedur medis.
Gejala Lambung Bocor
Lambung bocor menimbulkan beragam gejala yang terasa sakit bagi penderitanya, yaitu:
- Mual.
- Muntah.
- Sakit perut yang luar biasa.
- Sulit bernapas.
- Panas dingin.
- Kelelahan.
- Demam.
- Detak jantung meningkat.
- Sakit kepala.
- Tinja dan urine hanya sedikit.
- Sulit BAB.
Lambung bocor yang tidak cepat ditangani, dapat menimbulkan komplikasi, seperti peritonitis. Ciri-cirinya adalah nyeri perut yang luar biasa dan memburuk ketika disentuh atau bergerak. Perut juga mungkin terlihat menonjol keluar dan terasa keras. Namun, nyeri perut bisa hilang jika penderita berbaring diam.
Komplikasi Lambung Bocor
Jika tidak cepat diobati, lambung bocor menimbulkan sejumlah komplikasi yang berbahaya, yaitu:
- Abses di perut.
- Infeksi bakteri.
- Infeksi luka.
- Infark usus.
Penanganan Lambung Bocor
Untuk menangani lambung bocor, berikut prosedur yang diterapkan dokter:
- Pemasangan selang oksigen, infus, dan peralatan lain untuk memastikan detak jantung, pernapasan, tekanan darah, dan oksigen di tubuh.
- Meresepkan obat-obatan, misalnya obat pereda sakit yang dialami penderita, obat untuk mencegah asam lambung, dan antibiotik untuk mencegah infeksi.
- Operasi darurat dilakukan oleh dokter bedah untuk menangani kebocoran lambung. Jika masalah ini tidak diatasi, isi lambung berisiko keluar ke rongga perut dan memicu peritonitis yang berakibat fatal.
Jangan sepelekan lambung bocor, karena berisiko fatal jika tidak diobati secepatnya. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami masalah pencernaan agar diperiksa dan ditangani dengan tepat.