Ketahui Posisi Tidur Saat Darah Tinggi yang Aman
Tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci untuk menjaga tekanan darah normal. Saat tidur, tubuh akan memproses dan menghilangkan hormon stres yang berisiko meningkatkan tekanan darah. Agar tidur berkualitas, diperlukan posisi tidur yang tepat. Ketahui lebih lanjut mengenai posisi tidur saat darah tinggi yang aman.
Tidur dengan posisi yang salah memicu peradangan di tubuh dan penyempitan pembuluh darah, sehingga meningkatkan tekanan darah. Untuk mencegah hal ini, berikut beberapa posisi tidur saat darah tinggi yang bisa diterapkan.
Posisi Tidur yang Aman untuk Pengidap Darah Tinggi
Gejala-gejala darah tinggi memicu ketidaknyamanan saat tidur, misalnya sakit kepala, mual dan muntah, sakit dada, sesak napas, dan tubuh lemas. Oleh karena itu, posisi tidur yang tepat penting agar pengidap darah tinggi bisa tidur nyenyak. Berikut dua posisi tidur saat darah tinggi yang bisa Anda coba:
1. Tidur miring ke kiri
Tidur dengan posisi miring ke kiri direkomendasikan untuk pengidap darah tinggi. Dikutip dari W. Christopher Winter, direktur medis Martha Jefferson Hospital Sleep Medicine Center, posisi tidur miring ke kiri efektif mengurangi tekanan di pembuluh darah dan dianjurkan untuk ibu hamil yang mengidap tekanan darah tinggi. Posisi ini ampuh melancarkan sirkulasi dan aliran darah ke plasenta, serta mencegah gejala darah tinggi. Cara ini juga bertujuan untuk mencegah risiko janin di dalam kandungan menekan organ dalam dan mengganggu sirkulasi darah. Selain itu, posisi tidur ini dapat mencegah sakit punggung dan leher pada ibu hamil.
2. Posisi tengkurap
Posisi tidur saat darah tinggi lainnya adalah tengkurap. Posisi ini bermanfaat untuk mengurangi kebiasaan mendengkur dan mencegah gangguan tidur, misalnya sleep apnea. Namun, posisi tidur tengkurap tidak dianjurkan untuk ibu hamil, karena berisiko menekan perut dan memicu rasa sakit dan ketidaknyamanan pada leher. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya memilih posisi tidur yang lebih aman dan nyaman, misalnya miring ke kiri, agar kualitas tidur tetap terjaga.
Pertolongan Pertama Darah Tinggi yang Efektif
Untuk mencegah gejala darah tinggi semakin parah, berikut pertolongan pertama yang bisa dilakukan:
- Makan cokelat.
- Tidak mengonsumsi makanan tinggi garam.
- Atur napas.
- Jalan cepat.
- Mendengarkan musik.
Beragam Cara Menurunkan Darah Tinggi Tanpa Obat
Selain posisi tidur yang tepat, berikut beragam cara menurunkan darah tinggi yang bisa dilakukan:
- Menjaga berat badan ideal. Berat badan ideal penting untuk mencegah tekanan darah tinggi. Berat badan berlebih atau obesitas berisiko menekan arteri, sehingga memicu tekanan darah tinggi.
- Tidak mengonsumsi gula dan karbohidrat olahan. Makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan berisiko meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu, pengidap darah tinggi dianjurkan untuk menghindari jenis makanan tersebut.
- Batasi konsumsi natrium. Asupan garam berlebih berisiko meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu, pastikan untuk membatasi konsumsi garam agar tekanan darah normal.
- Perbanyak konsumsi kalium. Mengonsumi makanan tinggi kalium, misalnya pisang, kentang panggang, kacang polong, dan bayam, efektif mengurangi tekanan darah tinggi.
- Rutin berolahraga. Olahraga dapat mencegah tekanan darah tinggi dan memperkuat jantung. Anda bisa mencoba olahraga yang ringan, misalnya berjalan kaki.