Ketahui Pertolongan Pertama Tangan Luka Kena Pisau agar Tidak Komplikasi
Tangan yang luka akibat kena pisau saat mengolah makanan adalah hal yang umum terjadi. Meski jarang yang berbahaya, namun penanganan luka kena pisau yang tidak tepat justru berisiko infeksi, bahkan syok septik yang membahayakan nyawa. Ketahui lebih lanjut mengenai pertolongan pertama tangan luka kena pisau yang efektif.
Penanganan tangan luka kena pisau penting agar bakteri yang berasal dari bahan makanan atau pisau tidak masuk melalui luka terbuka. Berikut beberapa pertolongan pertama tangan luka kena pisau yang bisa diterapkan.
Beragam Pertolongan Pertama Tangan Luka Kena Pisau yang Efektif
Sebelum mengobati tangan luka kena pisau, Anda sebaiknya memastikan luka yang dialami ringan atau berat. Jika luka kena pisau tergolong ringan atau sedang, berikut beragam cara yang dapat diterapkan:
- Mencuci luka. Jika luka masih berdarah, pastikan untuk mencucinya dengan air hangat dan sabun. Jika luka tidak dicuci, akan menimbulkan perdarahan berulang dan koreng.
- Pastikan darah keluar dari luka. Memencet luka untuk mengeluarkan darah penting agar bakteri penyebab infeksi dapat dikeluarkan. Pencet area luka di bawah air mengalir.
- Tekan luka. Untuk menghentikan perdarahan, letakkan handuk, perban kasa, atau kain sejenis di atas luka dan tekan luka.
- Jika Anda merasa pusing atau lemah setelah tangan terluka, segera ke rumah sakit untuk menerima penanganan medis.
- Jika luka sayatan dangkal, aplikasikan gel lidah buaya untuk mempercepat penyembuhan.
- Konsumsi obat pereda nyeri. Untuk mengurangi nyeri akibat luka teriris pisau, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas tanpa resep dokter, misalnya ibuprofen atau paracetamol.
- Jika ada pembengkakan atau memar di area sekitar luka, kompres dengan es batu. Bungkus es batu dengan kain dan jangan kompres es batu langsung ke luka.
- Jangan mengelupas bekas luka atau koreng.
- Tidak merokok, tidak minum alkohol, dan hindari stres selama proses pemulihan agar luka cepat sembuh.
- Pastikan luka tetap bersih dan kering selama 5-7 hari.
Untuk tangan luka kena pisau yang tergolong dalam dan mengeluarkan banyak darah tanpa henti, segera ke rumah sakit atau klinik terdekat agar diberikan penanganan yang tepat. Jika luka melebihi satu sentimeter atau bahkan jaringan di bawah kulit terlihat, menjahit tangan adalah pilihan pengobatan yang tepat.
Meski jarang menimbulkan komplikasi yang serius, namun penanganan medis diperlukan jika luka dalam, terbuka lebar, dan berdarah tanpa henti. Menjahit luka mungkin menjadi pilihan pengobatan yang dilakukan oleh dokter dengan diberikan bius lokal terlebih dahulu. Dokter juga mungkin merekomendasikan vaksinasi tetanus jika Anda belum pernah diberikan vaksin tersebut. Pemeriksaan berulang ke dokter juga diperlukan jika luka disertai dengan gejala-gejala infeksi, misalnya bengkak, memerah, demam, bernanah, dan nyeri yang luar biasa.
Jika Anda merasa lemah dan pusing setelah terluka karena teriris pisau, sebaiknya hubungi bantuan medis. Hal ini dikarenakan gejala-gejala tersebut menandakan syok septik, yaitu kondisi yang membahayakan nyawa akibat infeksi lokal biasa. Oleh karena itu, penting untuk meminta bantuan medis secepatnya agar terhindar dari syok septik dan komplikasi yang serius lainnya.