Ketahui Penyebab Muka Bruntusan dan Penanganannya

Bruntusan adalah masalah kulit berbentuk benjolan yang menyebabkan kulit kasar dan tidak rata. Meski muncul di area tubuh tertentu, namun bruntusan umum terjadi di wajah. Apa penyebab muka bruntusan dan bagaimana cara menghilangkannya?

Bruntusan sebenarnya tidak berbahaya dan hilang dengan sendirinya. Namun, muka bruntusan kerap mengganggu penampilan dan memengaruhi kepercayaan diri. Lalu, apa penyebab muka bruntusan dan bagaimana cara menghilangkannya? Berikut informasi selengkapnya. 

Penyebab Muka Bruntusan

Penyebab umum muka bruntusan adalah penyumbatan pori-pori kulit, misalnya kulit kering, komedo, milia, dan jerawat. Muka bruntusan juga dipicu oleh beberapa faktor risiko, misalnya genetik, obesitas, dan perubahan hormon saat kehamilan atau fase pubertas. Meski tidak berbahaya, namun perawatan kulit diperlukan untuk menangani bruntusan agar kulit wajah sehat dan glowing.

Beragam Cara Menghilangkan Muka Bruntusan

Penggunaan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda adalah cara menghilangkan muka bruntusan yang efektif. Berikut beragam cara yang perlu diterapkan:

1. Penggunaan pembersih wajah alami dan lembut.

Untuk menghilangkan bruntusan dengan cepat, pilih produk perawatan kulit dengan label hypoallergenic dan bebas paraben untuk mencegah iritasi dan alergi di kulit. Selain itu, pilih pembersih wajah dengan pH seimbang, yaitu 5,0-5,5, untuk mencegah kulit berjerawat dan bruntusan. Jika muka bruntusan disertai dengan keluhan lain, misalnya jerawat, pilih produk perawatan kulit dengan kandungan benzoil peroksida dan asam salisilat.

Benzoil peroksida efektif menghilangkan bakteri penyebab jerawat, sedangkan asam salisilat bermanfaat untuk mencegah bruntusan dan membersihkan pori-pori. Anda juga bisa memilih produk perawatan kulit dengan bahan-bahan alami, misalnya kunyit dan ekstrak daun neem. Perpaduan bahan alami tersebut terbukti efektif melawan bakteri penyebab jerawat, menghambat produksi minyak berlebih, dan mengurangi kemerahan di jerawat.

2. Penggunaan pelembap wajah.

Kulit kering berisiko memperparah muka bruntusan. Oleh karena itu, pastikan Anda mengaplikasikan pelembap setelah mencuci muka. Pelembap bermanfaat untuk meningkatkan kelembapan dan kadar air di kulit, serta menghaluskan kulit wajah yang mempercepat pemulihan bruntusan. Penggunaan pelembap tidak hanya untuk kulit kering, namun juga untuk kulit berminyak. Agar hasilnya optimal, pilih pelembap dengan kandungan hyaluronic acid, ceramide, gliserin, lanolin, dan dimethicone.

3. Hindari faktor iritasi atau alergi.

Iritasi atau alergi di wajah adalah pemicu muka bruntusan. Oleh karena itu, jika Anda memiliki riwayat alergi tertentu, sebaiknya tidak memakai produk perawatan wajah dengan kandungan yang memicu iritasi, misalnya sabun dengan kandungan alkohol atau parfum.

4. Eksfoliasi.

Melakukan eksfoliasi setidaknya 1 kali seminggu adalah cara menghilangkan bruntusan di wajah lainnya. Cara ini efektif mengangkat sel kulit mati dan menghaluskan tekstur kulit yang tidak rata.

Pencegahan Muka Bruntusan

Muka bruntusan bisa dicegah dengan menerapkan beragam cara berikut:

• Pasang humidifier di ruangan agar kelembapan udara terjaga.
• Mandi maksimal 15 menit.
• Hindari penggunaan air panas untuk mencuci muka.
• Tidak menggaruk atau menyentuh wajah, terutama jika tangan kotor.
• Kurangi konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat.

Jika muka bruntusan tidak berkurang atau bahkan semakin parah setelah melakukan cara-cara di atas, konsultasikan ke dokter untuk diberikan penanganan kulit wajah yang sesuai dengan kondisi Anda.