Ketahui Penyebab Kanker Payudara, Gejala, dan Pencegahannya
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Kanker payudara adalah pertumbuhan sel-sel ganas di jaringan payudara secara tidak terkendali dan menyebar ke jaringan payudara yang sehat di sekitarnya. Agar tidak semakin parah, penting untuk mengenali gejala dan penyebab kanker payudara.
Meski umumnya dialami oleh perempuan, namun, kanker payudara juga bisa dialami oleh pria. Jika tidak ditangani dengan tepat, kanker payudara bisa menimbulkan komplikasi. Lalu, apa saja gejala dan penyebab kanker payudara? Berikut informasi selengkapnya.
Penyebab dan Gejala Kanker Payudara
Hingga saat ini, penyebab tumbuhnya sel kanker di payudara belum bisa dipastikan. Namun, ada beragam kondisi yang meningkatkan risiko kanker payudara, misalnya perokok aktif, kelebihan berat badan atau obesitas, dan menstruasi dini.
Pada tahap awal, kanker payudara sulit dideteksi, karena berukuran kecil. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin. Dengan begitu, dokter bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut, sehingga bisa diberikan penanganan yang tepat.
Jenis Kanker Payudara
Ada empat jenis kanker payudara yang umum ditemukan. Berikut penjelasannya:
- Ductal carcinoma in situ (DCIS)
Ductal carcinoma in situ (DCIS) adalah kanker payudara yang tumbuh di saluran air susu dan tidak menyebar ke jaringan di sekitarnya. DCIS adalah kanker stadium awal yang mudah diatasi. Namun, ada risiko DCIS menyebar ke jaringan sekitarnya jika tidak segera ditangani.
2. Lobular carcinoma in situ
Lobular carcinoma in situ (LCIS) adalah kanker payudara yang tumbuh di kelenjar penghasil air susu dan tidak menyebar ke jaringan di sekitarnya. Namun, adanya LCIS di salah satu payudara dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker pada kedua payudara.
3. Invasive ductal carcinoma
Invasive ductal carcinoma (IDC) adalah kanker payudara yang berasal dari duktus dan bisa menyebar ke jaringan di sekitarnya, bahkan ke bagian tubuh lain.
4. Invasive lobular carcinoma
Invasive lobular carcinoma (ILC) adalah kanker payudara yang berasal dari kelenjar air susu, namun bisa menyebar ke jaringan di sekitarnya. ILC juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain melalui saluran getah bening atau darah.
Selain itu, ada beragam jenis kanker payudara yang jarang ditemukan, yaitu:
- Angiosarkoma, yaitu kanker yang berasal dari pembuluh darah dan saluran getah bening di payudara.
- Tumor phyllodes, yaitu kanker yang berasal dari jaringan ikat payudara.
- Penyakit Paget, yaitu kanker yang berasal dari puting payudara dan menyebar ke area hitam di sekitar puting (areola).
Penanganan dan Pencegahan Kanker Payudara
Penanganan kanker payudara disesuaikan dengan jenis kanker payudara dan kondisi kesehatan pasien, yaitu:
- Terapi hormon, misalnya pemberian obat goserelin.
- Terapi radiasi.
- Kemoterapi, misalnya dengan abemaciclib.
- Operasi (mastektomi).
Kanker payudara bisa dicegah dengan melakukan pemeriksaan payudara secara mandiri di rumah atau oleh dokter, terutama jika Anda memiliki faktor risiko kanker payudara.
Anda juga perlu melakukan mamografi skrining sebagai upaya pencegahan kanker payudara sejak dini. Mamografi bisa dilakukan mulai usia 40 tahun setiap 1-2 tahun sekali.
Selain itu, menerapkan pola hidup sehat penting dilakukan untuk mencegah kanker payudara, misalnya mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, dan menjaga berat badan ideal. Jika Anda sudah memasuki masa menopause, konsultasikan ke dokter terkait terapi pengganti hormon pascamenopause.