Ketahui Penyebab Herpes, Gejala, dan Penanganannya

penyebab herpes

Ketahui Penyebab Herpes, Gejala, dan Penanganannya

Herpes adalah infeksi menular yang ditandai dengan luka lepuhan yang berisi cairan di area kulit tertentu. Ada dua jenis herpes yang umum dialami, yaitu herpes zoster dan herpes simplex. Ketahui penyebab herpes dan gejalanya.

Herpes bisa dialami oleh siapa saja yang melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Apa penyebab herpes dan gejalanya, serta bisakah diobati? Berikut informasi selengkapnya.

Penyebab Herpes

Mulai dari kontak kulit hingga kontak seksual, berikut beragam penyebab herpes berdasarkan jenisnya:

1. HSV-1

Herpes Virus Simplex Type 1 atau HSV-1 disebabkan oleh penularan melalui kontak mulut ke mulut atau disebut herpes oral, misalnya seks oral atau berciuman. Meski demikian, pada sebagian kasus, jenis ini bisa berkembang menjadi herpes genital.

2. HSV-2

Penyebab Herpes Virus Simplex Type 2 atau HSV-2 adalah kontak langsung dengan air liur, luka herpes, atau cairan lain dari tubuh, misalnya seks oral, berciuman, berhubungan intim, berbagi mainan seks, atau kontak kulit di tempat infeksi.

3. Herpes zoster

Herpes zoster disebabkan oleh penularan virus Varicella Zoster yang juga penyebab cacar air. Ada sejumlah faktor yang meningkatkan risiko herpes zoster, misalnya stres, daya tahan tubuh lemah, dan penuaan.

Faktor Risiko Herpes

Herpes bisa dialami oleh orang dewasa hingga anak-anak, kecuali HSV-2 yang berisiko dialami oleh orang yang aktif secara seksual. Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko HSV-1 dan HSV-2, yaitu:

  • Jenis kelamin perempuan.
  • Bergonta-ganti pasangan seksual.
  • Mengidap penyakit menular seksual.
  • Daya tahan tubuh lemah.
  • Berhubungan intim di usia yang muda.

Selain itu, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko herpes zoster, yaitu:

  • Sentuhan langsung dengan orang yang terinfeksi cacar air.
  • Anak-anak usia di bawah 12 tahun.
  • Daya tahan tubuh yang lemah.

Gejala Herpes

Meski gejalanya bervariasi sesuai jenisnya, namun ada gejala-gejala umum herpes yang perlu Anda ketahui, yaitu:

  • Demam.
  • Ruam disertai benjolan merah.
  • Sakit kepala.
  • Kelelahan.
  • Panas dingin.
  • Rasa sakit, kesemutan, dan gatal pada lenting.
  • Lenting berair dan menjadi kerak kering.
  • Sensitivitas terhadap cahaya.

Penanganan Herpes

Penanganan herpes bertujuan untuk mencegah penularan dan mengurangi gejala. Berikut beberapa pengobatan herpes yang diberikan:

  • Minum obat pereda nyeri.
  • Kompres air dingin atau air hangat di area kulit yang terkena herpes.
  • Memakai pakaian longgar.
  • Memakai pakaian berbahan katun.
  • Menjaga kebersihan area yang luka.

Selain itu, agar pengobatan optimal, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan, yaitu:

  • Famsiklovir.
  • Asiklovir.
  • Valasiklovir.

Ibu hamil yang terinfeksi herpes harus melakukan pemeriksaan secara berkala untuk mencegah penularan pada bayi selama proses persalinan.

Pencegahan Herpes

Ada beragam cara yang bisa dilakukan agar Anda atau orang-orang tercinta terhindar dari herpes, yaitu:

  • Tidak berciuman atau seks oral jika ada luka di area sekitar mulut Anda atau pasangan.
  • Selalu menggunakan pengaman ketika berhubungan intim.
  • Tidak bergonta-ganti pasangan seksual.
  • Pemeriksaan infeksi menular seksual secara rutin ke dokter, terutama orang yang berganti pasangan seksual.
  • Pastikan kebersihan mulut.
  • Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
  • Pastikan bayi tidak disentuh atau dicium orang yang tidak dikenal.
  • Orang tua yang terinfeksi sebaiknya tidak mencium bayi, bahkan perlu menjaga jarak dengan bayi.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout