Ketahui Penyebab dan Cara Menghilangkan Cegukan dengan Cepat
Cegukan adalah kondisi yang menimbulkan bunyi khas dan berlangsung dalam hitungan detik, menit, atau bahkan hari. Kondisi ini berisiko dialami oleh semua orang, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Meski bukan kondisi yang serius, namun cegukan tidak jarang memicu ketidaknyamanan saat makan atau berbicara. Untuk mengurangi ketidaknyamanannya, ketahui beragam cara menghilangkan cegukan yang efektif.
Cegukan sebenarnya tidak berbahaya dan hilang dengan sendirinya. Namun, cegukan terus-menerus dan mengganggu aktivitas bisa menandakan gejala penyakit yang serius. Simak informasi selengkapnya mengenai penyebab dan cara menghilangkan cegukan yang efektif di artikel ini.
Beragam Penyebab Cegukan
Hingga saat ini, para ahli belum menemukan penyebab pasti cegukan. Namun, ada beragam kondisi yang memicu cegukan, yaitu:
- Emosi yang intens, misalnya stres, gugup, atau sangat bersemangat.
- Konsumsi minuman bersoda atau beralkohol.
- Konsumsi makanan pedas dan panas.
- Perubahan suhu yang signifikan.
- Menelan banyak udara.
- Makan dengan cepat atau terlalu banyak.
- Mengidap penyakit tertentu, misalnya gangguan paru-paru atau jantung, gangguan di saluran pencernaan, gangguan sistem saraf, atau kerusakan di saraf yang mengendalikan otot diafragma.
Cegukan terus-menerus juga disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu, misalnya obat bius, obat kemoterapi, steroid, dexamethasone, methyldopa, dan obat penenang, misalnya lorazepam dan diazepam.
Beragam Cara Menghilangkan Cegukan
Cegukan hilang dengan sendirinya tanpa penanganan medis. Namun, untuk mengurangi ketidaknyamanannya, ada beragam cara yang efektif untuk diterapkan, yaitu:
- Minum air putih.
Minum air putih adalah cara mengurangi cegukan yang bisa Anda coba. Oleh karena itu, minumlah banyak air dalam sekali tegukan.
- Menarik dan menahan napas.
Untuk menghilangkan cegukan, tarik napas dan tahan setidaknya 20 detik. Lakukan secara berulang sebanyak 3 kali.
- Bernapas dengan kantong kertas.
Penggunaan kantong kertas untuk bernapas adalah cara menghilangkan cegukan yang efektif. Caranya, masukkan wajah ke kantong kertas dan hiruplah udara di dalamnya. Cara ini memungkinkan Anda menghirup banyak karbondioksida (CO2). Penelitian menunjukkan bahwa kadar CO2 yang tinggi di darah mampu merilekskan diafragma, sehingga mempercepat cegukan berhenti.
Selain itu, ada beragam cara sederhana yang dipercaya efektif menghentikan cegukan dengan cepat:
- Menelan gula pasir.
- Berkumur.
- Menjulurkan lidah.
- Mengisap potongan lemon.
Anda perlu segera ke dokter jika cegukan yang dialami menghambat aktivitas sehari-hari, misalnya bernapas, makan, hingga tidur, karena bisa menandakan gejala penyakit tertentu. Dokter akan memberikan obat untuk mengatasi penyakit yang memicu cegukan. Dokter juga akan memberikan obat-obatan untuk merilekskan diafragma, misalnya chlorpromazine, baclofen, atau gabapentin. Jika perawatan mandiri di rumah dan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter tidak efektif menyembuhkan cegukan, operasi saraf frenikus (saraf yang mengendalikan diafragma), akan dilakukan oleh dokter.
Cegukan adalah kondisi yang tidak berbahaya. Namun, jika cegukan berlangsung lebih dari 3 hari dan disertai dengan keluhan-keluhan lain, misalnya mati rasa, ketidakseimbangan tubuh, dan sakit kepala, bisa menjadi gejala penyakit yang serius. Oleh karena itu, konsultasikan ke dokter jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat, sehingga risiko komplikasi bisa dicegah.