Ketahui Manfaat Kencur untuk Batuk dan Cara Mengolahnya dengan Benar
Batuk adalah keluhan yang umum dialami oleh siapa saja, terutama ketika peralihan musim. Meski tidak berbahaya, namun batuk terus-menerus mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mengurangi batuk, penggunaan bahan alami seperti kencur bisa menjadi pilihan. Apa manfaat kencur untuk batuk?
Kencur sejak lama dimanfaatkan untuk mengatasi beragam penyakit, termasuk batuk. Lalu, apa saja manfaat kencur untuk batuk dan bagaimana cara mengolah kencur dengan benar? Berikut informasi selengkapnya.
Beragam Manfaat Kencur untuk Batuk
Manfaat kencur untuk mengatasi beragam penyakit, termasuk batuk, dikaitkan dengan kandungan nutrisinya, misalnya polifenol. Polifenol bersifat antioksidan yang mampu memblokir peradangan oksidatif di tubuh. Polifenol juga bermanfaat untuk mengatasi peradangan di saluran pernapasan. Sifat antimikroba pada kencur juga dapat melawan infeksi jamur dan bakteri, termasuk bakteri Klebsiella pneumoniae penyebab pneumonia. Selain itu, kandungan propolis pada kencur berfungsi untuk mengatasi peradangan dan menghambat pertumbuhan patogen yang menyebabkan gangguan di saluran pernapasan. Gangguan saluran pernapasan ditandai dengan beragam gejala, termasuk batuk.
Cara Mengolah Kencur untuk Batuk yang Tepat
Selain dikonsumsi secara langsung, kencur bisa diolah dengan beragam cara untuk mengatasi batuk, yaitu:
- Dikunyah. Caranya, kupas kulit kencur yang sudah dibersihkan, lalu kunyah tanpa ditelan. Efek hangat dari kencur efektif mengurangi batuk dan melegakan tenggorokan.
- Dicampurkan ke jahe dan madu. Campuran kencur, jahe, dan madu, adalah obat alami yang efektif mengatasi batuk kering atau batuk berdahak. Caranya, campurkan perasan kencur dan madu, aduk hingga merata, lalu minum.
- Minum teh kencur atau air perasan. Untuk mengurangi rasanya yang menyengat, Anda bisa mengolah air rebusan kencur. Caranya, haluskan kencur secukupnya, campurkan dengan air hangat dan saring, lalu minum air perasannya. Jika rasanya masih menyengat, campurkan teh herbal ke air perasan kencur.
Untuk meningkatkan rasa atau efektivitas kencur, berikut bahan-bahan yang bisa Anda campurkan ke kencur:
- Jeruk nipis dan lemon, untuk meningkatkan sifat antioksidan dan antimikroba, serta meningkatkan rasa teh kencur.
- Madu, untuk memberikan rasa manis pada teh kencur dan meningkatkan sifat antimikroba dan antibakteri pada kencur.
- Lada hitam, untuk memperkuat rasa air rebusan kencur dan mempercepat penyerapan kencur di tubuh.
- Minyak kelapa, santan, dan susu. Kandungan lemak sehat pada bahan-bahan alami tersebut efektif mempercepat penyerapan kencur di tubuh.
Jika batuk tidak berkurang atau bahkan semakin parah setelah penggunaan kencur untuk obat batuk alami, konsultasikan ke dokter untuk diperiksa penyebabnya, sehingga diberikan pengobatan yang tepat.
Efek Samping Kencur untuk Batuk
Meski bermanfaat untuk mengatasi batuk, jangan konsumsi kencur berlebihan. Hingga saat ini, para ahli belum bisa memastikan efek konsumsi kencur jangka panjang pada manusia. Namun, konsumsi kencur berlebihan memicu efek samping, misalnya nyeri di perut, diare, dan sering buang air kecil. Perlu diingat, beragam manfaat kencur untuk mempercepat penyembuhan gangguan pernapasan hanya dalam bentuk pengujian di laboratorium. Oleh karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk membuktikan efektivitas kencur dalam mengatasi batuk atau gangguan pernapasan lainnya.