Ketahui Makanan Penyebab Asam Lambung

Ketahui Makanan Penyebab Asam Lambung

Ketahui Makanan Penyebab Asam Lambung

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Penyakit asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung naik dan ditandai dengan sensasi terbakar di dada (heartburn) dan nyeri pada ulu hati. Untuk mencegah gejala kambuh, penderita asam lambung perlu menghindari faktor pemicunya, seperti makanan penyebab asam lambung.

Mengatur pola makan dengan benar adalah kunci menurunkan tingkat kekambuhan gejala asam lambung. Oleh karena itu, penderita asam lambung dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang baik untuk asam lambung dan menghindari makanan penyebab naiknya asam lambung. Lalu, apa saja makanan yang perlu dihindari oleh penderita asam lambung? Berikut penjelasannya.

Daftar Makanan Penyebab Asam Lambung

Berikut beragam jenis makanan penyebab asam lambung naik yang perlu dihindari oleh penderita asam lambung:

  1. Gorengan

Gorengan adalah makanan yang tinggi kandungan lemak. Lemak berfungsi untuk meningkatkan produksi kolesistokinin, yaitu hormon yang bisa menyebabkan lemasnya otot sfingter antara lambung dan kerongkongan yang berfungsi untuk menahan makanan di dalam lambung. Akibat lemasnya otot sfingter tersebut, asam lambung bisa naik ke kerongkongan.

2. Makanan asam

Makanan asam juga perlu dihindari oleh penderita asam lambung, misalnya stroberi, lemon, jeruk, atau makanan dengan kandungan cuka. Hal ini dikarenakan makanan asam bisa menyebabkan nyeri ulu hati yang menimbulkan sensasi terbakar.

3. Makanan pedas

Kandungan capsaicin dalam makanan pedas bisa menyebabkan pengolahan makanan di lambung melambat, sehingga lambung menjadi penuh. Akibatnya, penderita asam lambung bisa mengalami nyeri ulu hati.

Makanan pedas juga bisa menyebabkan iritasi pada dinding lambung. Pada penderita maag kronis, konsumsi makanan pedas dapat memperparah kondisi yang dialami.

4. Makanan berlemak

Makanan penyebab naiknya asam lambung lainnya adalah makanan berlemak. Misalnya, daging kambing, daging sapi, dan produk olahan susu, seperti butter, yogurt, dan keju. Makanan-makanan tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diolah, sehingga meningkatkan risiko asam lambung naik.

5. Cokelat

Kandungan kafein, lemak, kokoa, dan teobromina dalam cokelat dapat memicu asam lambung naik. Jika Anda ingin mengonsumsi cokelat, pilih cokelat hitam (dark chocolate) dengan kandungan zat-zat penyebab refluks tersebut yang lebih sedikit. Namun, pastikan porsinya dibatasi.

Selain itu, penderita asam lambung dianjurkan untuk menghindari, misalnya minuman berkafein dan minuman bersoda, karena bersifat asam. 

Untuk menurunkan tingkat kekambuhan asam lambung, perbanyak minum air putih dan batasi konsumsi minuman berkafein. Anda bisa mengganti minuman berkafein dengan teh chamomile yang aman untuk penderita asam lambung.

Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang aman untuk asam lambung, misalnya putih telur, oatmeal, sayuran, serta makanan dengan kandungan lemak sehat, seperti minyak zaitun, minyak wijen, kacang kenari, dan alpukat.

Terapkan pola makan sehat di atas agar risiko kekambuhan gejala asam lambung bisa dikurangi dan kesehatan tetap terjaga.

Jika Anda sudah menghindari makanan penyebab asam lambung tetapi gejala asam lambung masih terjadi, konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Jika ada pertanyaan terkait pola makan dan jenis makanan yang aman untuk asam lambung, konsultasikan ke dokter untuk saran dan rekomendasi yang tepat.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout