Blog

kalori tempe goreng

Ketahui Kalori Tempe Goreng dan Cara Mengolahnya

Dibandingkan tempe yang dikukus dan direbus, tempe goreng memiliki kalori yang lebih tinggi. Tempe mengandung banyak nutrisi untuk kesehatan, namun mengonsumsi tempe terlalu banyak, bisa berdampak negatif terhadap kesehatan. Berapa kalori tempe goreng?

Tempe merupakan sumber protein yang bisa diolah dengan berbagai cara, salah satunya digoreng. Meski demikian, menggoreng tempe bisa meningkatkan kandungan kalori, sehingga tidak baik untuk kesehatan. Ketahui berapa kalori tempe goreng berikut.

Kandungan Gizi Tempe

Terdapat sekitar 190-200 kalori dalam 100 gram tempe. Selain itu, tempe mengandung beragam nutrisi berikut:

  • 18-20 gram protein.
  • 8 gram karbohidrat.
  • 8,8-9 gram lemak.
  • 1,4 gram serat.
  • 10 mg natrium.
  • 2,7 mg zat besi.
  • 80 mg magnesium.
  • 110 mg kalsium
  • 270 mg fosfor.
  • 400 miligram kalium.

Selain itu, tempe juga mengandung beragam nutrisi lain, seperti vitamin B, zinc, folat, mangan, tembaga, dan lemak tak jenuh tunggal. Lemak tak jenuh tunggal diketahui baik untuk memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta mengontrol kolesterol.

Jumlah Kalori Tempe Goreng dan Risikonya

Saat digoreng, tempe akan kehilangan air dan lebih banyak menyerap lemak, sehingga kandungan kalorinya meningkat. Jika digoreng dengan baluran tepung, kandungan kalori tempe bisa meningkat hingga sekitar 120%. Misalnya, pada 100 gram tempe yang mengandung 200 kalori, akan meningkat hingga sekitar 440 kalori setelah tempe digoreng.

Sedangkan, jika digoreng tanpa tepung, jumlah kalori tempe goreng hanya akan meningkat sekitar 33% saja atau sekitar 270 kalori. Tidak hanya meningkatkan kalori, menggoreng tempe atau jenis makanan lainnya juga bisa meningkatkan kandungan lemak jenuh atau lemak trans.

Makanan tinggi lemak trans tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan, karena bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, kanker, dan penyakit jantung. Jika tidak diimbangi dengan pola makan sehat dan rutin berolahraga, konsumsi tempe goreng yang terlalu banyak bisa berisiko terjadinya obesitas.

Cara Mengolah Tempe Goreng agar Lebih Sehat

Agar kandungan nutrisi tempe terjaga, sebaiknya olah tempe dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, atau ditumis. Anda juga bisa menambahkan tempe ke dalam sup, salad, atau pepes.

Jika Anda ingin membuat tempe goreng, gunakan minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak kanola. Hindari juga penggunaan minyak berlebihan agar tempe tidak banyak menyerap lemak jenuh.

Saat mengolah tempe, ingat juga untuk tidak terlalu banyak menambahkan garam atau perasa buatan yang banyak mengandung natrium, misalnya MSG. Hal ini dikarenakan asupan natrium atau garam berlebihan bisa meningkatkan risiko tekanan darah dan membuat Anda berisiko terkena hipertensi.

Tempe merupakan salah satu makanan bergizi. Namun, karena terbuat dari kacang kedelai, makanan ini tidak cocok dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat alergi kedelai. Kalori tempe goreng juga cukup tinggi. Oleh karena itu, Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi tempe secara berlebihan jika memiliki berat badan berlebih atau sedang menjalani diet. 

Jika Anda masih memiliki pertanyaan mengenai kandungan nutrisi dan kalori tempe goreng atau ingin menambahkan makanan ini ke dalam menu makanan sehari-hari, sebaiknya berkonsultasi ke dokter.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout