Ketahui Gejala Hipertensi dan Penanganannya

Ketahui Gejala Hipertensi dan Penanganannya

Ketahui Gejala Hipertensi dan Penanganannya

Hipertensi atau tekanan darah tinggi tidak boleh dianggap enteng. Jika tidak ditangani secepatnya, keadaan ini berisiko menimbulkan komplikasi serius, misalnya penyakit jantung, penyakit ginjal, atau stroke. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala hipertensi sejak dini.

Hipertensi sering kali tidak disadari penderitanya, karena tidak menunjukkan ciri-ciri yang signifikan. Agar tidak menimbulkan komplikasi serius, Anda perlu mengenali gejala-gejala hipertensi yang jarang disadari. Berikut informasi selengkapnya.

Gejala Hipertensi yang Jarang Dikenali

Ada beberapa gejala hipertensi yang kerap tidak disadari penderitanya, yaitu:

  • Nyeri dada.
  • Sulit bernapas.
  • Sakit kepala.
  • Darah di urine.
  • Pusing.
  • Penglihatan menurun.

Cara yang tepat untuk memastikan apakah Anda mengidap hipertensi atau tidak adalah melakukan pemeriksaan tekanan darah berkala, terutama jika ada riwayat hipertensi di keluarga. Selain itu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui cara mengendalikan tekanan darah, sehingga bisa mencegah komplikasi berbahaya.

Penanganan Hipertensi

Menerapkan pola hidup sehat adalah kunci untuk menghindari faktor-faktor pemicu hipertensi. Berikut beragam upaya penanganan hipertensi yang bisa diterapkan:

  • Sering melakukan aktivitas fisik

Salah satu pemicu hipertensi adalah kelebihan berat badan atau obesitas. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk sering melakukan aktivitas fisik atau olahraga agar berat badan tetap ideal. Selain itu, rutin melakukan aktivitas fisik memiliki beragam manfaat lain, misalnya menurunkan tekanan darah secara efektif, mengoptimalkan sistem kardiovaskular, dan meringankan stres.

  • Menerapkan pola makan sehat

Untuk mencegah tekanan darah tinggi, Anda dianjurkan untuk menerapkan diet sehat yang baik untuk jantung. Diet sehat untuk jantung, yaitu membatasi makanan tinggi garam dan membatasi makanan dan minuman tinggi gula. Selain itu, Anda perlu membatasi konsumsi daging merah dan menggantinya dengan makanan kaya protein nabati, misalnya sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

  • Pola hidup sehat dan bersih

Berhenti merokok adalah cara efektif untuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Zat kimia di rokok berisiko merusak jaringan tubuh dan mengeraskan pembuluh darah, sehingga memicu tekanan darah tinggi. Anda juga perlu mengurangi konsumsi alkohol.

  • Mengelola stres dengan tepat

Pengelolaan stres yang tepat adalah kunci mencegah tekanan darah tinggi. Untuk mengelola stres secara efektif, Anda perlu mengetahui pemicu stres yang kerap dialami. Hindari dan atasi pemicu stres tersebut agar bisa diantisipasi dan tidak berulang di kemudian hari.

Ada beragam cara yang bisa diterapkan untuk mengelola stres dengan tepat, misalnya rutin berolahraga, mendengarkan musik, meditasi, yoga, pijat, dan tidur cukup. Selain itu, melakukan hobi yang sudah lama tidak dilakukan efektif untuk meringankan stres.

  • Pemeriksaan tekanan darah secara berkala

Memastikan tekanan darah Anda normal atau tidak penting untuk mencegah hipertensi sejak dini. Hal ini dikarenakan hipertensi tidak menimbulkan gejala yang signifikan, sehingga kerap tidak disadari penderitanya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah tinggi secara rutin.

Jika ada faktor risiko hipertensi yang Anda curigai, misalnya genetik, prehipertensi, atau sudah hipertensi, sebaiknya lakukan pemeriksaan tekanan darah berkala untuk mencegah tekanan darah tinggi memburuk. Diskusikan dengan dokter untuk mengetahui seberapa sering pemeriksaan tekanan darah tinggi yang perlu dilakukan sesuai dengan kondisi Anda.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout