Ketahui Gejala Awal Penyakit Asma, Penanganan, dan Pencegahannya

Untuk mencegah gejala asma memburuk, berikut gejala-gejala awal penyakit asma yang perlu dideteksi.

Ketahui Gejala Awal Penyakit Asma, Penanganan, dan Pencegahannya

Asma adalah peradangan dan penyempitan di saluran napas. Kondisi ini memicu gejala awal penyakit asma, yaitu sesak napas. Meski demikian, gejala awal asma kerap tidak disadari oleh pengidapnya. Padahal, penanganan yang cepat penting untuk meminimalisir risiko gejala asma yang berat.

Jika tidak segera ditangani, penyakit asma menimbulkan gejala yang berat, misalnya sulit bernapas, kurangnya oksigen, bahkan gagal napas yang membahayakan nyawa. Untuk mencegah gejala asma memburuk, berikut gejala-gejala awal penyakit asma yang perlu dideteksi.

Gejala Awal Penyakit Asma yang Perlu Diwaspadai 

Gejala awal penyakit asma berbeda-beda. Namun, ada beragam gejala awal penyakit asma yang umum ditemukan, yaitu:

  • Sesak napas yang kerap disertai nyeri dada. Gejala ini muncul akibat penyempitan saluran pernapasan yang menghambat udara masuk ke paru-paru.
  • Batuk. Batuk juga menandakan peradangan di saluran pernapasan. Jenis batuk yang menjadi gejala awal asma adalah batuk kering di malam hari.
  • Mudah lelah. Kombinasi sesak napas dan batuk tanpa henti mempersulit pengidap asma untuk tidur, sehingga mudah lelah. Gejala ini juga menandakan tidak tercukupinya kadar oksigen di tubuh.
  • Mengi. Penyempitan saluran pernapasan menghambat aliran udara dari dan ke paru-paru, sehingga memicu mengi atau suara yang menyerupai siulan saat bernapas. Gejala ini juga disertai dengan sulit bernapas.

Perlu diingat, gejala-gejala awal penyakit asma di atas mirip dengan gangguan kesehatan lain. Oleh karena itu, jika Anda merasakan gejala-gejala di atas, konsultasikan ke dokter untuk diperiksa dan didiagnosis, sehingga penyebabnya bisa dipastikan. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda, sehingga risiko gejala asma memburuk bisa dikurangi.

Penanganan Gejala Awal Asma

Ada beragam cara yang bisa diterapkan untuk mengobati gejala awal asma secara efektif. Berikut di antaranya:

  • Tetap tenang dan hindari panik yang berisiko memperparah gejala awal asma.
  • Duduk dan bernapas secara perlahan dan stabil.
  • Penggunaan inhaler untuk asma setiap 1 menit dengan maksimal 10 semprotan.
  • Jika tidak ada inhaler atau gejala asma tidak berkurang setelah penggunaan inhaler, segera hubungi bantuan medis.
  • Ulangi penggunaan inhaler setiap 1 menit hingga ambulans tiba.

Penanganan medis darurat harus diberikan untuk penderita asma yang menunjukkan gejala-gejala, misalnya bibir membiru, sulit bernapas, wajah terlihat pucat, tidak mampu bicara, atau bahkan pingsan. Perawatan yang direkomendasikan oleh dokter penting untuk dilakukan jika Anda atau anggota keluarga lain mengidap asma. Hal ini bertujuan agar gejala asma terkontrol dan risiko komplikasi bisa dikurangi.

Pencegahan Gejala Asma

Meski sulit dihindari, namun ada beragam cara yang bisa diterapkan untuk meminimalisir gejala asma, yaitu:

  • Menjauhi faktor pemicu gejala asma.
  • Mendapatkan vaksinasi flu dan pneumonia.
  • Menjalani rencana pengobatan asma yang dibuat oleh dokter, misalnya penggunaan obat-obatan sesuai dengan resep dokter.
  • Mengantisipasi gejala asma dengan mengonsumsi obat-obatan dan tidak melakukan aktivitas yang memicu gejala.
  • Mempertahankan berat badan ideal.
  • Menerapkan pola hidup sehat, misalnya rutin berolahraga dengan intensitas ringan, mengonsumsi makanan bergizi, tidak merokok, dan mengelola stres dengan tepat, misalnya teknik relaksasi.
  • Konsultasi dan pemeriksaan ke dokter secara rutin.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout