Ketahui Fungsi Tulang Pengumpil dan Gangguannya
Tulang pengumpil adalah tulang yang menyusun struktur lengan bawah dan berada di sisi ibu jari dan berukuran kecil. Meski ukurannya kecil, tulang pengumpil berperan penting untuk pergerakan tertentu, misalnya menarik atau mengangkat benda. Ketahui lebih lanjut mengenai fungsi tulang pengumpil dan risiko gangguannya.
Tulang pengumpil berfungsi untuk mengoptimalkan pergerakan tangan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan tulang pengumpil agar aktivitas lancar dan terhindar dari gangguan tulang yang menghambat produktivitas. Simak informasi selengkapnya mengenai fungsi tulang pengumpil dan risiko gangguannya di artikel ini.
Beragam Fungsi Tulang Pengumpil
Ada beragam fungsi tulang pengumpil yang penting untuk aktivitas sehari-hari, yaitu:
- Memperkuat lengan bawah.
Untuk mengoptimalkan proses gerak, lengan bawah membutuhkan tulang pengumpil, misalnya menahan berat badan ketika merangkak atau push up, dan mengangkat benda.
- Menyusun struktur lengan bawah.
Perpaduan tulang pengumpil dan tulang hasta akan menciptakan struktur lengan bawah yang mengoptimalkan pergerakan tangan.
- Menghasilkan gerakan meluruskan dan menekukkan tangan.
Gerakan meluruskan dan menekukkan tangan adalah fungsi tulang pengumpil lainnya. Hal ini dihasilkan dari sinergi antara otot-otot di tulang pengumpil dan persendian di siku.
Gangguan pada Tulang Pengumpil
Radial dysplasia adalah gangguan bentuk dan fungsi tulang pengumpil yang disebabkan oleh faktor kelainan genetik, yaitu ukuran tulang pengumpil yang pendek dan tidak berbentuk. Gangguan ini ditandai dengan lengan bawah yang bengkok dan berukuran sangat pendek. Meski demikian, radial dysplasia adalah kasus yang jarang ditemukan dan pengobatannya berupa operasi bedah plastik dan fisioterapi.
Selain itu, gangguan pada tulang pengumpil yang umum lainnya adalah patah tulang. Kondisi ini disebabkan oleh cedera akibat terjatuh dan menahan tubuh dengan tangan. Untuk mengobatinya, diperlukan penanganan dari dokter berupa pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi fungsi tulang pengumpil dan rontgen untuk memastikan kondisi tulang di tangan dan lengan bawah. Setelah itu, akan diberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi pasien.
Cedera pada tangan dan lengan juga memicu dislokasi atau pergeseran tulang pengumpil dari posisi seharusnya. Kondisi tersebut ditandai dengan gejala-gejala, misalnya memar, nyeri luar biasa di lengan bawah, sulit menggerakkan tangan dan siku, dan perdarahan. Segera ke dokter jika muncul keluhan-keluhan di atas, terutama setelah cedera, untuk perawatan dan pengobatan yang tepat. Jika tidak ditangani dengan tepat, dislokasi atau fraktur tulang di lengan bawah berisiko mengganggu fungsi tulang pengumpil yang penting untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Cara Mencegah Gangguan Tulang Pengumpil
Untuk mencegah beragam gangguan tulang di atas, berikut beragam cara yang bisa diterapkan:
- Waspada gerakan berulang.
Agar terhindar dari gangguan pada tulang pengumpil, hati-hati ketika bergerak secara berulang. Anda sebaiknya tidak memutar atau menekuk tubuh, dan menjangkau benda. Anda juga dianjurkan untuk tidak mengangkat benda yang berat secara berlebihan.
2. Penuhi kebutuhan nutrisi untuk tulang.
Gangguan pada tulang bisa disebabkan karena tidak tercukupinya kebutuhan nutrisi yang penting untuk tulang, misalnya kalsium dan vitamin D. Oleh karena itu, perbanyak asupan makanan tinggi kalsium dan vitamin D, misalnya sayuran hijau, ikan, telur, keju, dan yoghurt.