Ketahui Ciri-Ciri Musim Pancaroba agar Terhindar dari Penyakit

apa ciri-ciri musim pancaroba? Berikut informasi selengkapnya.

Ketahui Ciri-Ciri Musim Pancaroba agar Terhindar dari Penyakit

Musim pancaroba adalah masa pergantian antara musim hujan dan musim kemarau. Musim pancaroba juga kerap dikaitkan dengan munculnya beragam penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri musim pancaroba agar terhindar dari penyakit.

Dikutip dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ada 2 periode musim pancaroba, yaitu September atau pergantian dari musim panas ke musim hujan, dan Maret atau pergantian dari musim hujan ke musim panas. Lalu, apa ciri-ciri musim pancaroba? Berikut informasi selengkapnya.

Ciri-Ciri Musim Pancaroba

Mengenali ciri-ciri musim pancaroba penting agar bisa mempersiapkan diri dari serangan penyakit. Berikut ciri-ciri musim pancaroba yang perlu Anda ketahui:

  • Perubahan suhu. Penurunan suhu yang drastis adalah ciri umum musim pancaroba, misalnya suhu sejuk di siang hari dan sangat dingin di malam hari.
  • Perubahan pola angin, misalnya angin dari laut ke daratan menghasilkan kelembapan dan hujan. Sedangkan, angin dari daratan ke laut menghasilkan cuaca yang kering.
  • Perubahan pola hujan. Pola hujan yang berubah-ubah memicu hujan sporadis, yaitu hujan yang muncul tiba-tiba dan hilang seketika.
  • Perubahan aktivitas fauna. Perubahan cuaca dan lingkungan memengaruhi persediaan sumber makanan hewan-hewan. Akibatnya, muncul perubahan perilaku pada hewan untuk menghemat energi, misalnya migrasi burung selama musim pancaroba.

Tips Mencegah Penyakit di Musim Pancaroba

Setelah mengetahui ciri-ciri musim pancaroba, berikut tips mencegah penyakit di musim pancaroba yang bisa diterapkan:

  1. Pola hidup bersih.

Menerapkan pola hidup bersih penting untuk mencegah penularan infeksi virus atau bakteri di musim pancaroba. Berikut pola hidup bersih yang perlu diterapkan:

  • Rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
  • Tutup hidung dengan tisu ketika bersin atau batuk.
  • Pastikan kebersihan perabot rumah tangga terjaga, misalnya dengan penggunaan disinfektan.
  • Penggunaan masker, terutama ketika beraktivitas di luar ruangan.
  • Tidak berbagi barang pribadi dengan orang lain.

2. Rutin berolahraga.

Olahraga adalah cara tepat meningkatkan daya tahan tubuh dan stamina, sehingga dapat melawan infeksi virus atau bakteri penyebab penyakit. Beragam jenis olahraga yang direkomendasikan, misalnya bersepeda santai, jalan cepat, atau berenang.

3. Tidur yang cukup.

Tidur yang cukup juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Beberapa penelitian menemukan bahwa tidur yang cukup efektif meningkatkan sistem kekebalan tubuh alami, sehingga terhindar dari beragam penyakit di musim pancaroba. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk tidur setidaknya 7 jam setiap malam. 

4. Mengelola stres dengan baik.

Stres yang tidak dikelola dengan baik berisiko memicu peradangan dan menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga rentan terkena penyakit. Untuk mengurangi stres, ada beragam cara yang bisa diterapkan, misalnya yoga, meditasi, melakukan hobi, atau mendengarkan musik yang disukai.

5. Mengonsumsi makanan bergizi dan memenuhi cairan tubuh.

Memperbanyak asupan nutrisi penting untuk memperkuat daya tahan tubuh, misalnya sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Anda juga harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh untuk mencegah dehidrasi, misalnya minum air putih atau jus buah.

Jika Anda mengidap penyakit tertentu, konsultasikan ke dokter untuk diberikan solusi terkait cara-cara mencegah penyakit di musim pancaroba yang sesuai dengan kondisi Anda.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout