Ketahui Ciri-Ciri Introvert dan Cara Mengembangkannya
Introvert kerap dikaitkan dengan sikap sulit bergaul dengan orang lain. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar. Introvert adalah kepribadian yang mengutamakan perasaan dan pikiran dari dalam diri, sehingga lebih berhati-hati dalam berbicara dan memilih kata-kata yang perlu diungkapkan pada orang lain.
Berbeda dengan ekstrovert yang spontan dan percaya diri dalam mengungkapkan pendapatnya, introvert terlihat lebih pemalu dalam bersosialisasi. Lalu, apa saja ciri-ciri introvert dan bagaimana cara mengembangkannya? Berikut informasi selengkapnya.
Ciri-Ciri Kepribadian Introvert
Berikut ciri-ciri yang umum ditemukan pada orang dengan kepribadian introvert:
1. Lebih banyak menggunakan lobus frontalis
Penelitian menemukan bahwa orang dengan kepribadian introvert memiliki otak yang sering menggunakan lobus frontalis, yaitu area otak yang berfungsi untuk mengingat, merencanakan, dan memecahkan masalah.
2. Berorientasi pada pikiran sendiri
Ciri-ciri orang yang introvert lainnya adalah berorientasi pada pemikiran sendiri. Tidak heran jika orang introvert lebih suka melakukan beragam aktivitas yang melibatkan gagasan atau memori, seperti menulis, membaca, atau meneliti.
3. Lebih nyaman berbicara secara empat mata
Seperti disebutkan sebelumnya, orang yang introvert berorientasi pada pemikiran sendiri. Hal ini menyebabkan orang introvert lebih nyaman berbicara secara empat mata dibandingkan berbicara dengan banyak orang. Selain itu, orang introvert lebih mengutamakan interaksi dengan sedikit orang, namun memiliki makna yang dalam.
Cara Mengembangkan Kepribadian Introvert
Jika Anda memiliki kepribadian introvert, tidak perlu malu atau menutup diri. Jalani hidup sesuai tipe kepribadian Anda dan kembangkan diri agar menjadi pribadi yang lebih baik. Berikut cara mengembangkan kepribadian introvert dan menjaga kesehatan emosional:
1. Menulis tentang topik yang menarik
Menulis adalah cara mengembangkan kepribadian introvert yang efektif. Pilih topik yang menarik perhatian atau menambah wawasan Anda. Manfaatkan jaringan sosial dan bangun hubungan yang kuat dengan orang yang memiliki minat yang sama. Selain meningkatkan kemampuan berkomunikasi, cara ini dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi Anda.
2. Mendalami bidang yang diminati
Jika Anda berminat pada bidang tertentu, pelajari hingga Anda menguasai bidang tersebut. Jika sudah menjadi ahli, tuliskan dan bagikan pengetahuan tersebut kepada orang lain yang berminat pada bidang yang sama.
3. Melakukan interaksi sederhana
Interaksi sederhana, misalnya melakukan percakapan kecil dengan orang lain atau menyapa orang lain dengan kontak mata yang baik, bisa meningkatkan kemampuan bersosialisasi Anda.
4. Mempelajari public speaking
Belajar public speaking dapat meningkatkan kemampuan berbicara di depan banyak orang. Cara ini juga bisa menjadi cara menyalurkan energi yang tepat untuk orang yang introvert.
5. Menikmati me time
Agar tubuh dan pikiran Anda rileks, sediakan waktu untuk diri sendiri atau me time. Anda bisa melakukan hal-hal yang disukai, misalnya berlibur ke destinasi favorit, menari, membaca buku, atau memasak.
Orang yang introvert kerap dianggap tidak memiliki kesehatan mental dan kehidupan yang baik. Namun, anggapan tersebut tidak benar. Orang yang introvert bisa mengembangkan kepribadiannya dan memiliki kehidupan yang bahagia. Oleh karena itu, orang yang introvert tidak perlu rendah diri dan membandingkan diri dengan orang lain.