Ketahui Cara Minum Pil KB yang Tepat agar Hasilnya Efektif

cara minum pil kb

Ketahui Cara Minum Pil KB yang Tepat agar Hasilnya Efektif

Pil KB adalah cara yang umum dilakukan oleh perempuan untuk menunda kehamilan. Penggunaan KB harus dilakukan dengan tepat agar hasilnya efektif. Ketahui lebih lanjut mengenai cara minum pil KB yang benar dan waktu yang tepat menggunakannya.

Cara minum pil KB yang tidak benar akan mengurangi efektivitasnya. Lalu, bagaimana cara minum pil KB yang benar dan kapan waktu yang tepat menggunakannya? Berikut informasi selengkapnya.

Cara Minum Pil KB yang Tepat dan Aman

Mengetahui cara minum pil KB yang tepat penting agar manfaatnya didapatkan secara optimal. Berikut cara minum pil KB dengan benar yang perlu Anda ketahui:

  • Konsumsi pil berdasarkan urutan hari dalam seminggu.
  • Ikuti petunjuk pada label kemasan. Setelah itu, konsumsi pil per hari hingga habis.
  • Agar dapat ditelan secara utuh, gunakan air. Hindari mengunyah pil.
  • Konsumsi pil KB di waktu yang sama setiap hari, sebelum atau setelah makan.
  • Untuk hasil yang optimal, Anda direkomendasikan untuk mengonsumsi pil baru di hari yang sama seperti pil sebelumnya.
  • Konsumsi pil KB secara teratur sesuai jadwal yang ditentukan. Anda dianjurkan untuk tidak melewatkan dosis pil KB hanya karena Anda ingin berhubungan seksual.
  • Pilih waktu yang nyaman untuk mengonsumsi pil KB. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir lupa atau melewatkan jadwal minum pil.

Waktu yang Tepat Minum Pil KB

Selain cara minum yang tepat, Anda perlu minum pil KB di waktu yang tepat. Berikut penjelasannya:

1. Pil kombinasi.

Untuk menunda kehamilan dengan optimal, konsumsi pil KB kombinasi di hari pertama haid hingga lima hari setelah haid. Jika tidak haid, konsumsi pil kombinasi selama satu minggu dan Anda dianjurkan untuk tidak berhubungan seksual atau memakai alat kontrasepsi lain untuk menunda kehamilan.

2. Pil mini.

Pil KB mini bisa dikonsumsi kapan saja dan efektif mencegah kehamilan 48 jam setelah dikonsumsi. Selain itu, Anda dianjurkan untuk memakai alat kontrasepsi ketika berhubungan seksual, terutama ketika Anda melewatkan jadwal minum pil KB mini lebih dari tiga jam.

Efek Samping Penggunaan Pil KB

Penggunaan pil KB mungkin memicu efek samping yang perlu diantisipasi, yaitu:

  • Kram.
  • Sakit perut.
  • Mual.
  • Sakit kepala.
  • Ketidakteraturan haid.
  • Perubahan berat badan.
  • Perubahan gairah seksual.
  • Nyeri payudara.
  • Perubahan mood.
  • Jaringan payudara membesar.

Kandungan estrogen pada pil KB mungkin berisiko efek samping yang serius, misalnya pembekuan darah, nyeri akut di tubuh, dan gangguan penglihatan. Oleh karena itu, jika Anda memiliki faktor risiko, misalnya riwayat keluarga pengidap pembekuan darah, pernah mengidap pembekuan darah, atau mengidap migrain, konsultasikan ke dokter sebelum minum pil KB.

Agar efek samping pil KB berkurang, terapkan perawatan mandiri di rumah, misalnya istirahat atau berbaring, kompres hangat di perut bagian bawah, dan mandi air hangat. Perlu diingat, pil KB terdiri dari beragam jenis dengan efek samping yang bervariasi. Oleh karena itu, sebelum minum pil KB, konsultasikan ke dokter untuk memastikan jenis pil KB yang sesuai dengan kondisi Anda. Dengan begitu, dokter bisa merekomendasikan alat kontrasepsi lain jika pil KB tidak cocok untuk Anda.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Pil KB

Sebelum mengonsumsi pil KB, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah mengidap kanker endometrium, kanker payudara, kanker hati, perdarahan vagina, penyakit jantung, nyeri dada, penyakit liver, migrain, sakit kepala berat, diabetes, atau hipertensi tidak terkontrol.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi suplemen, obat, atau produk herbal, untuk mencegah interaksi antar obat.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi antibiotik tertentu, misalnya rifampicin, ceftazidime, atau azithromycin. Hal ini dikarenakan antibiotik tertentu dapat mengurangi efektivitas pil KB.
  • Hindari mengonsumsi St. John’s Wort selama mengonsumsi pil KB. Hal ini dikarenakan bahan herbal tersebut bisa meningkatkan risiko perdarahan dari vagina dan mengurangi efektivitas pil KB.
  • Hindari mengonsumsi jus grapefruit selama mengonsumsi pil KB. Hal ini dikarenakan jus tersebut dapat meningkatkan risiko efek samping pil KB.
  • Konsultasikan ke dokter jika Anda melewatkan jadwal minum pil KB, mungkin hamil, atau tidak menstruasi selama periode tertentu.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang parah setelah mengonsumsi pil KB.
  • Jika Anda perokok aktif dan berusia di atas 35 tahun, konsultasikan ke dokter terkait penggunaan pil KB kombinasi. Meski jarang ditemukan, kombinasi dua kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko efek samping serius, misalnya serangan jantung atau stroke.

Siapa yang Tidak Boleh Menggunakan Pil KB?

Mengonsumsi pil KB adalah cara mencegah kehamilan yang praktis dan bisa dilakukan di rumah. Namun, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi pil KB. Hal ini dikarenakan ada beragam kondisi yang mungkin meningkatkan risiko efek samping dan perlu pertimbangan khusus dari dokter:

  • Berusia di atas 35 tahun.
  • Mengidap serangan migrain yang parah.
  • Mengidap diabetes dengan komplikasi atau mengidap diabetes selama lebih dari 20 tahun.
  • Ada riwayat tekanan darah tinggi.
  • Perokok aktif atau baru berhenti merokok selama 1 tahun.
  • Kelebihan berat badan dengan indeks massa tubuh di atas 35.
  • Mengidap kanker payudara.
  • Ada riwayat penggumpalan darah atau riwayat anggota keluarga yang mengidap penggumpalan darah pada usia di bawah 45 tahun.

(Lanjutan Efek Samping Penggunaan Pil KB)

Efek samping di atas umumnya akan hilang setelah mengonsumsi pil KB selama beberapa bulan. Namun, jika efek samping tersebut tidak berkurang atau bahkan semakin parah, konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang sesuai kondisi Anda.

Anda juga perlu segera ke dokter jika mengalami efek samping yang parah, yaitu:

  • Gangguan penglihatan.
  • Sakit perut yang parah.
  • Sakit kepala berat.
  • Nyeri dada.
  • Nyeri dan pembengkakan di paha atau tungkai.

Jika ada pertanyaan terkait manfaat, efek samping, dan cara mengonsumsi pil KB yang tepat, konsultasikan ke dokter untuk diberikan saran dan rekomendasi yang sesuai kondisi Anda.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout