Ketahui Cara Mengobati Demam Berdarah dan Pencegahannya

Agar gejalanya tidak semakin parah, ketahui beberapa cara mengobati demam berdarah yang cepat dan efektif berikut.

Ketahui Cara Mengobati Demam Berdarah dan Pencegahannya

ditinjau oleh dr. Shabrina Wakid

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah demam tinggi yang ditandai oleh beberapa gejala, misalnya munculnya ruam, nyeri otot atau tulang, sakit kepala, dan memar. Ketahui beragam cara mengobati demam berdarah untuk mencegah komplikasi yang serius.

DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Agar gejalanya tidak semakin parah, ketahui beberapa cara mengobati demam berdarah yang cepat dan efektif berikut.

Beragam Cara Mengobati Demam Berdarah

Jika gejala demam berdarah yang Anda alami tergolong ringan, berikut beberapa cara mengobati demam berdarah yang bisa dilakukan:

  • Obat pereda rasa nyeri dan demam, misalnya paracetamol. Obat ini berfungsi untuk meringankan demam dan mengurangi rasa sakit.
  • Mencukupi cairan tubuh. Tanda demam berdarah, yaitu kebocoran plasma dan peningkatan osmolalitas pembuluh darah dan disertai keluarnya cairan dari tubuh misalnya lewat muntah dan demam tinggi, menyebabkan tubuh dehidrasi. Untuk menggantikan cairan dan mineral yang hilang, penderita demam berdarah perlu memperbanyak minum air putih atau larutan garam rehidrasi.
  • Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSA), misalnya ibuprofen atau aspirin, tidak dianjurkan karena berisiko pendarahan internal.

Untuk gejala DBD yang tergolong berat, berikut beberapa penanganan yang bisa dilakukan:

  • Transfusi darah. Cara ini dilakukan untuk pengidap yang mengalami kehilangan trombosit dalam jumlah besar.
  • Suplementasi cairan intravena (IV) atau infus. Cara ini diterapkan untuk menaikkan jumlah cairan dalam pembuluh darah. 
  • Rawat inap juga diperlukan agar pengidap DBD bisa dipantau, sehingga bisa mencegah gejala semakin parah.

Penanganan DBD bertujuan untuk menangani cairan tubuh yang hilang akibat pendarahan dan kebocoran plasma. Obat-obatan yang direkomendasikan umumnya jenis simtomatik atau penanganan sesuai gejala. Jika demam, akan diberikan obat golongan antipiretik untuk mengurangi demam, sedangkan jika mual akan diberikan obat golongan antiemetik. 

Untuk mengatasi kekurangan cairan dan rasa haus akibat muntah dan demam tinggi, akan diberikan beberapa jenis minuman, misalnya teh hangat, susu, jus buah, atau larutan oralit. Jika cairan oralit tidak bisa diberikan, maka pengidap dianjurkan untuk dirawat agar bisa diberikan cairan infus, sehingga kadar hematokrit dan trombosit dalam darah bisa kembali normal.

Memantau perkembangan kondisi pengidap demam berdarah juga penting agar proses penyembuhan menjadi optimal. Jika gejala demam berdarah tidak membaik lebih dari 3 hari, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, dan diberikan penanganan yang sesuai kondisi Anda.

Cara Mencegah Demam Berdarah yang Efektif

Pencegahan demam berdarah yang efektif adalah melindungi diri dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti, terutama jika Anda tinggal atau melakukan perjalanan ke wilayah tropis. Untuk melindungi diri dan keluarga dari penularan demam berdarah, berikut beberapa cara mencegah demam berdarah yang bisa Anda lakukan:

  • Pastikan pintu dan tirai jendela tidak ada lubang yang memungkinkan nyamuk bisa masuk.
  • Pasang obat nyamuk, meski di dalam ruangan.
  • Kenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang ketika ada di luar ruangan.
  • Pasang kelambu di area tempat tidur agar terlindungi dari gigitan nyamuk.

Selain itu, untuk menghambat populasi nyamuk, singkirkan barang-barang yang memungkinkan nyamuk berkembang biak, misalnya kaleng, pot bunga, atau ban bekas yang bisa menampung air hujan. Anda juga perlu sering mengganti air di wadah air hewan peliharaan atau tempat mandi burung di luar ruangan.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout