Ketahui Cara Mengobati Batuk Berdahak yang Ampuh

ditinjau oleh dr. Shabrina Wakid

Batuk adalah cara alami tubuh untuk mengeluarkan lendir dan zat asing dari sistem pernafasan, sehingga jalan nafas kembali longgar dan dapat bernafas dengan lancar. Salah satu jenis batuk yang sering dialami banyak orang adalah batuk berdahak. Meski tidak selalu merupakan tanda penyakit serius, namun batuk berdahak bisa mengganggu aktivitas. Bagaimana cara mengobati batuk berdahak yang ampuh?

Untuk mengobati batuk berdahak, dapat pula dibantu dengan bahan alami selain obat-obatan. Ada beragam cara mengobati batuk berdahak yang ampuh dan bisa dilakukan di rumah.

Beragam Cara Mengobati Batuk Berdahak

Berikut beberapa cara mengobati batuk berdahak dengan bahan-bahan alami yang bisa Anda terapkan di rumah:

1. Jeruk nipis dengan madu

Jeruk nipis dengan madu adalah salah satu cara mengobati batuk berdahak yang cukup ampuh. Jeruk nipis mengandung minyak atsiri yang berfungsi untuk melemaskan otot-otot di saluran pernapasan. Anda bisa menambahkan madu yang manis untuk menyeimbangkan rasa jeruk nipis yang sangat asam.

2. Daun sirih dan jahe

Tidak hanya digunakan untuk mengobati beragam masalah kewanitaan secara alami, daun sirih ternyata juga efektif meringankan batuk berdahak bila ditambahkan bersama jahe. Caranya, siapkan daun sirih yang sudah dipotong-potong dan jahe, rebus keduanya, lalu minum air rebusan tersebut setidaknya satu hari sekali untuk menjaga tenggorokan tetap hangat.

3. Teh thyme dan cengkeh

Obat batuk alami berikutnya adalah thyme dan cengkeh. Kedua bahan alami tersebut bersifat antimikroba yang efektif menangkal infeksi saluran pernapasan atas. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi thyme dan cengkeh sebagai teh. Caranya, campurkan thyme segar dan daun cengkeh ke air mendidih, kemudian diamkan selama 10 menit, saring. Konsumsi selagi hangat.

4. Probiotik

Meski tidak menyembuhkan batuk secara langsung, namun probiotik berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga efektif menangkal infeksi yang menyebabkan batuk. Studi yang dipublikasikan pada 2016 menunjukkan bahwa mengonsumsi probiotik secara rutin ampuh mencegah infeksi saluran pernapasan pada anak-anak. Untuk mendapatkan manfaat probiotik secara maksimal, Anda dapat mengkombinasikannya dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung prebiotik, misalnya tempe, yoghurt, keju, acar, kimci, miso, dan kombucha.

Selain itu, ada beberapa cara untuk meringankan gejala batuk berdahak, yaitu:

• Memakai jaket, atau mandi air hangat agar suhu tubuh hangat dan dahak lebih mudah encer.
• Istirahat yang cukup dan banyak minum air putih.
• Menjaga jarak dengan pengidap flu dan batuk lain.
• Berkumur dengan air garam atau air biasa selama 60 detik, tiga kali sehari.
• Memasang humidifier untuk melembapkan tenggorokan kering yang memicu batuk dan mencegah tenggorokan kering di malam hari.

Jika Anda sudah menerapkan cara-cara di atas, namun batuk berdahak tidak kunjung sembuh, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk diperiksa dan ditangani dengan tepat sesuai penyebabnya. Selain itu, Anda perlu segera periksa ke dokter jika batuk berdahak disertai dengan beberapa keluhan lain, misalnya:

• Batuk tidak sembuh lebih dari dua minggu.
• Batuk memburuk, meski sudah minum obat bebas atau dilakukan penanganan di rumah.
• Berat badan turun signifikan tanpa alasan yang jelas.
• Batuk berdahak disertai darah, nyeri dada, dan kesulitan bernapas.
• Demam tinggi.
• Pembengkakan atau benjolan di leher.