Ketahui Cara Menghilangkan Pusing Kepala dan Penyebabnya
Pernahkah Anda merasakan sensasi berputar, melayang, atau kliyengan? Anda mungkin mengalami pusing kepala. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja dan gejalanya bervariasi pada setiap orang. Ketahui cara menghilangkan pusing kepala yang efektif.
Meski jarang menjadi penyakit yang berbahaya, namun pusing terus-menerus bisa menjadi gejala dari kondisi kesehatan yang lebih serius. Untuk mengatasinya, berikut beragam cara menghilangkan pusing kepala yang bisa Anda coba.
Beragam Cara Menghilangkan Pusing Kepala Secara Alami
Pusing bisa sembuh tanpa penanganan medis. Namun, untuk meringankannya, berikut beragam cara menghilangkan pusing kepala yang bisa Anda terapkan:
- Berbaring sambil menutup mata di ruangan yang gelap, terutama jika pusing disebabkan oleh vertigo.
- Istirahat di ruangan yang sejuk.
- Duduk atau berbaring untuk meringankan sensasi yang dirasakan.
- Hindari minuman berkafein, misalnya teh atau kopi, dan minuman beralkohol.
- Hindari paparan asap rokok.
Selain itu, ada beberapa cara mencegah pusing yang bisa Anda terapkan, yaitu:
- Banyak minum air putih.
- Rutin berolahraga.
- Tidur cukup dan berkualitas.
- Tidak minum kafein atau alkohol berlebihan.
- Diet rendah garam untuk pengidap Meniere.
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang serius, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda. Jika Anda sudah menerapkan cara-cara menghilangkan pusing kepala di atas, namun pusing tidak hilang, dokter akan meresepkan obat-obatan untuk mengurangi gejala yang dirasakan, yaitu:
- Obat untuk vertigo dan mual, misalnya antikolinergik dan antihistamin.
- Diuretik untuk penyakit Meniere.
Selain itu, ada beragam terapi yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala pusing kepala, misalnya terapi keseimbangan, psikoterapi, dan terapi perubahan posisi kepala (terapi Epley) untuk pusing yang disebabkan oleh vertigo. Pengangkatan bagian organ pendengaran juga bisa dilakukan jika cara-cara yang disebutkan sebelumnya tidak berhasil menghilangkan pusing kepala.
Penyebab Pusing
Pusing jarang menandakan penyakit yang serius. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh perubahan di sistem tubuh, misalnya saat hamil, selama haid, setelah berolahraga, atau saat bangun tidur. Selain itu, ada beragam kondisi yang diidentifikasi sebagai penyebab pusing kepala, yaitu:
- Gangguan peredaran darah. Peredaran darah yang terganggu ditandai oleh pusing, misalnya stroke, penyakit jantung, dan hipotensi atau penyakit darah rendah.
- Gangguan di telinga. Gangguan di telinga ditandai oleh vertigo, yaitu sensasi seperti lingkungan sekitar berputar atau bergerak. Beberapa gangguan di telinga yang ditandai oleh vertigo, misalnya penyakit Meniere, neuroma akustik, benign paroxysmal positional vertigo (BPPV), dan vestibular neuritis. Mabuk perjalanan juga dikaitkan dengan gangguan di telinga, sehingga pengidapnya sering mengalami pusing.
Selain beragam penyebab di atas, ada faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko pusing kepala terus-menerus, misalnya:
- Penggunaan obat-obatan, misalnya antidepresan, obat bius, obat anti kejang, penenang, dan obat penurun tekanan darah.
- Gangguan saraf, misalnya multiple sclerosis dan penyakit Parkinson.
- Gangguan kecemasan.
- Kekurangan zat besi (anemia).
- Dehidrasi karena cuaca yang panas.
- Konsumsi alkohol berlebihan.
- Hipoglikemia atau kekurangan gula dalam darah.
Kesimpulannya, pusing bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun, pusing berkepanjangan bisa menandakan penyakit yang serius. Oleh karena itu, periksa ke dokter jika Anda merasakan pusing terus-menerus, sering kambuh, atau muncul tiba-tiba.