Ketahui Cara Membersihkan Pusar yang Tepat
Pusar adalah bagian tubuh yang jarang diperhatikan, sehingga sering diabaikan kebersihannya. Padahal, pusar yang tidak dibersihkan berisiko menimbulkan bau, bahkan infeksi. Lalu, bagaimana cara membersihkan pusar dengan tepat?
Kunci membersihkan pusar yang aman adalah tidak menggosoknya terlalu keras, karena berisiko lecet. Selain itu, berikut beragam cara membersihkan pusar dengan aman dan efektif yang bisa diterapkan.
Beragam Cara Membersihkan Pusar Secara Efektif
Berikut beragam cara membersihkan pusar yang aman agar terhindar dari bau dan infeksi:
1. Minyak kelapa hangat
Jika kotoran di pusar tebal dan sulit dihilangkan, penggunaan minyak kelapa hangat adalah pilihan yang tepat. Minyak kelapa bermanfaat untuk menghilangkan kotoran yang sulit dibersihkan. Caranya, aplikasikan minyak kelapa hangat di pusar, lalu gosok secara perlahan.
2. Katun
Penggunaan kain katun adalah cara membersihkan pusar yang aman lainnya. Caranya, basahi kain katun dengan air sabun, lalu aplikasikan di pusar dengan lembut. Pastikan kain katun tidak dibasahi sepenuhnya agar pusar mudah dibersihkan. Selain itu, pastikan kebersihan kain yang Anda gunakan.
Meski terlihat sepele, namun mengabaikan kebersihan pusar bisa menjadikannya sumber bakteri dan berisiko infeksi. Selain itu, mengabaikan kebersihan pusar berisiko menimbulkan bau, gatal, dan ruam. Oleh karena itu, pastikan kebersihannya dengan melakukan cara-cara membersihkan pusar secara aman di atas. Hindari membersihkan pusar dengan tidak tepat, karena berisiko lecet dan kering, bahkan bisa menyebabkan luka parah.
Tips Membersihkan Pusar Bayi yang Aman
Membersihkan pusar bayi juga perlu dilakukan dengan aman. Jika dilakukan dengan tidak tepat, berisiko infeksi dan luka pada pusar bayi. Berikut beragam cara membersihkan pusar bayi dengan aman yang bisa diterapkan oleh orang tua:
1. Siapkan peralatan yang diperlukan
Siapkan alat-alat yang diperlukan sebelum membersihkan pusar bayi, misalnya air hangat dan handuk lembut. Jika perlu, siapkan juga sabun mandi khusus bayi. Pastikan bayi tidak ditinggalkan sendirian saat Anda menyiapkan peralatan. Anda bisa meminta pasangan untuk menjaga si kecil atau bahkan mengajaknya untuk belajar cara membersihkan pusar bayi dengan tepat.
2. Pastikan tangan sudah bersih
Mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara membersihkan pusar bayi yang tidak boleh diabaikan. Tangan yang kotor berisiko infeksi pada pusar bayi. Oleh karena itu, penting menjaga kebersihan tangan untuk menghindari infeksi pada pusar bayi karena kuman yang menempel di tangan Anda.
3. Bersihkan secara perlahan
Jika peralatan sudah disiapkan dan tangan sudah bersih, bersihkan pusar bayi secara lembut dengan menggunakan waslap atau kapas yang dibasahi air hangat. Anda sebaiknya tidak membersihkan pusar bayi dengan menggunakan alkohol. Alkohol berisiko menimbulkan iritasi di pusar dan area kulit sekitarnya, serta memperlambat putusnya tali pusar bayi.
4. Keringkan area pusar
Cara selanjutnya adalah mengeringkannya dengan handuk yang lembut dan bersih. Perlu diingat, hindari menggosok pusar bayi dengan handuk, karena bisa menimbulkan luka. Selain itu, pastikan popok yang dipakai bayi tidak menutupi area tali pusarnya.
Jika pusar Anda atau bayi sudah lama tidak dibersihkan dan menimbulkan infeksi atau bau, segera ke dokter untuk ditangani dengan tepat.