Ketahui Bagaimana Cara Mencegah Osteoporosis
Osteoporosis merupakan kondisi ketika tulang mulai mengalami pengeroposan. Proses ini umumnya terjadi pada seseorang yang memasuki usia di atas 50 tahun. Namun, osteoporosis bisa diatasi sejak dini. Bagaimana cara mencegah osteoporosis?
Osteoporosis tidak bisa disembuhkan secara total. Meski demikian, penyakit ini bisa dicegah gejalanya. Bagaimana cara mencegah osteoporosis? Berikut beberapa cara mengobati osteoporosis, baik menggunakan obat-obatan maupun menerapkan pola hidup sehat.
Bagaimana Cara Mencegah Osteoporosis?
Ketika seseorang didiagnosis terkena osteoporosis, dokter akan mempertimbangkan rencana pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan orang tersebut. Berikut beberapa cara pengobatan yang umumnya dilakukan:
1. Menggunakan obat bifosfonat
Bifosfonat digunakan untuk membantu menghambat proses pengeroposan tulang di dalam tubuh dan mempertahankan kepadatan tulang, serta menurunkan risiko terjadinya patah tulang. Bifosfonat dapat digunakan oleh laki-laki dan perempuan dan tersedia dalam bentuk obat injeksi atau tablet.
2. Obat-obatan antibodi monoklonal
Seperti halnya bifosfonat, obat-obatan antibodi monoklonal juga dapat mempertahankan kepadatan tulang penderita osteoporosis dan menurunkan risiko terjadinya berbagai kerusakan tulang. Selain itu, obat-obatan ini juga diketahui memberikan efek yang lebih baik dibandingkan obat bifosfonat.
Dokter biasanya memberikan obat ini setiap 6 bulan sekali dengan cara disuntikkan ke dalam tubuh. Jika direkomendasikan dokter, Anda mungkin harus tetap meminum obat-obatan antibodi monoklonal.
3. Terapi hormon
Osteoporosis bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, jika disebabkan oleh rendahnya kadar hormon tertentu, dokter akan merekomendasikan terapi hormon. Terapi ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kadar hormon yang rendah pada laki-laki dan peremuan.
4. Obat penumbuh tulang
Obat ini bertujuan untuk meningkatkan massa tulang bagi pasien yang massa tulangnya sangat rendah. Beberapa jenis suntik yang diberikan, antara lain danabaloparatide, teriparatide, dan romosozumab.
5. Suplemen kalsium dan vitamin D
Kalsium dan vitamin D dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dan membantu tubuh menyerap kalsium. Jika tubuh kekurangan kedua zat gizi tersebut dapat berisiko tinggi mengalami osteoporosis.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium, di samping makanan yang mengandung vitamin D dan kalsium, secara rutin untuk membantu mempertahankan kepadatan tulang.
Cara-Cara Mencegah Osteoporosis Lainnya
Selain menggunakan obat-obatan, penderita osteoporosis juga dianjurkan untuk menerapkan cara-cara berikut untuk mencegah gejala osteoporosis:
- Konsumsi makanan yang tinggi kalsium dan vitamin D, seperti produk susu dan olahannya, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
- Berolahraga secara teratur, misalnya melakukan senam yang cocok untuk penderita osteoporosis.
- Melakukan teknik relaksasi, misalnya yoga untuk meningkatkan keseimbangan tubuh.
- Hindari konsumsi alkohol.
- Berhenti merokok.
- Hindari menggunakan alas kaki yang licin di luar rumah.
- Menempatkan posisi perabotan rumah dengan baik untuk mencegah risiko terjatuh akibat menabrak perabotan.
- Menggunakan alas kaki, memasang karpet, atau memasang pegangan di dinding untuk mengurangi risiko terpeleset atau terjatuh di kamar mandi.
- Berkonsultasi dengan terapis fisik untuk membantu menjaga kesehatan dan kekuatan tulang dan otot Anda
Cara-cara di atas bisa diterapkan untuk mencegah osteoporosis sejak dini. Jika Anda masih ada pertanyaan, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang lengkap da menyeluruh terkait masalah yang Anda alami.